Anda di halaman 1dari 21

Menurut Martasuganda (2004), ada berbagai alasan

mengapa perangkap banyak digunakan di Indonesia,sbb:


• Adanya larangan mengoperasikan alat tangkap tertentu (trawl)
• Topografi fishing ground mendukung
• Kedalaman fishing ground tidak memungkinkan alat tangkap
lain dioperasikan
• Biaya pembuatan alat tangkap lebih murah
• Pembuatan dan pengoperasian alat tangkap tergolong mudah
• Hasil tangkapan dalam keadaan hidup
• Kualitas hasil tangkapan bagus
• Hasil tangkapan umumnya memiliki nilai ekonomis tinggi
• Tersedianya stok ikan atau biota lain yang dapat ditangkap
dengan bubu
Perangkap atau traps menurut Keputusan Menteri
Kelautan dan Perikanan RI No. 06/MEN/2010 adalah
kelompok alat penangkapan ikan yang terbuat dari
jaring, dan/atau besi, kayu, bambu, berbentuk silinder,
trapesium dan bentuk lainnya dioperasikan secara pasif
pada dasar atau permukaan perairan, dilengkapi atau
tanpa umpan (SNI 7277.10: 2008).
KLASIFIKASI
•Setnet (uncovered pound net)
•Bubu (pots)
•Fyke net (Bubu bersayap)
•Stow net (pukat labuh, togo, ambai, jermal, pengerih,
•Fences/barrier
•Aerial trap
•Muroami,
•Seser
Bubu
TRAPS (PERANGKAT)

Berikut ini merupakan beberapa karakteristik dari


perangkap/traps:
1. Traps yang dioperasikan u/ menghadang
pergerakan ikan, misalnya: jermal, sero, set net
2. Traps yg menyediakan tempat berlindung atau
sembunyi untuk ikan, misal: bubu gurita
3. Traps yg memiliki mulut sempit dan berbentuk
tabung, misal: bubu belut
4. Traps yg tertutup secara mekanis oleh ikan
5. Traps yg berbahan jaring
PRINSIP KERJA

• Perangkap atau traps merupakan


kelompok alat tangkap pasif (menetap &
direndam pada waktu tertentu)
• Prinsip kerja kelompok alat tangkap ini
adalah mempermudah masuknya ikan
dan menyulitkan keluar/lolosnya ikan
dari alat tangkap.
1. Jermal adalah perangkap pasang surut (tidal trap) yang
merupakan ciri khas alat penangkapan yang terdapat di
perairan Sumatera bagian Utara. Secara umum jaring
jermal terdiri dari tiga bagian : mulut, badan, dan
kantong.
2. Merupakan alat tangkap yang dipasang menetap di
dasar perairan, dengan memiliki rangka yang terbuat
dari besi/bamboo/kayu yang dilingkupi jaring/anyaman
bamboo
3. Merupakan bentuk pengembangan dari alat tangkap
sero, dimana penaju digunakan sebagai penghadang
dan penggiring ikan
Secara umum pengoperasian alat
penangkapan ikan perangkap
dilakukan secara pasif berdasarkan
tingkah laku ikan, ditempatkan pada
suatu perairan dengan atau tanpa
umpan sehingga ikan terperangkap
atau terjebak masuk dan tidak dapat
keluar dari perangkap.
Pengoperasiannya dilakukan pada
permukaan maupun dasar perairan
umumnya menangkap ikan pelagis
maupun ikan demersal tergantung
jenis perangkap.

Anda mungkin juga menyukai