ANESTHESIA
DISUSUN OLEH :
Chyntia Winata / 406172067
-Pembedahan lama
-Kehilangan kesadaran
Kelebihan : Kekurangan :
- Me-i kesadaran & ingatan pasien selama - Membutuhkan perawatan yg lebih rumit & biaya
operasi yg lebih besar
- Memungkinkan relaksasi otot u/ jangka waktu - Membutuhkan beberapa persiapan preoperatif
yg lama
- Dpt menginduksi fluktuasi fisiologi yg
- Dpt mempertahankan jalan napas, pernapasan
dan sirkulasi yg adekuat membutuhkan intervensi aktif
- Dpt digunakan pada pasien yg sensitif thdp - Berhubungan dg komplikasi seperti mual,
agen anestetik lokal muntah, sakit tenggorokan, sakit kepala,
- Dpt dilakukan tanpa merubah posisi pasien menggigil & lamanya perbaikan psikomotorik
dari posisi supine
- Dpt dg mudah disesuaikan pd durasi yg tdk
terduga atau lebih lama
- Dpt diberikan dg cepat & bersifat reversibel
Metode Pemberian
Anestesi Umum Intravena
- Pentothal Dipergunakan dalam larutan 2,5% / 5% dg dosis
permulaan 4-6 mg/kg BB dan selanjutnya dpt ditambah sampai 1 g.
- Ketalar (Ketamine)
Diberikan IV atau IM berbentuk larutan 10 mg/cc dan 50 mg/cc.
Dosis: IV 1-3 mg/kgBB, IM 8-13 mg/kgBB1-3 menit setelah
penyuntikan operasi dpt dimulai.
Intramuskular
Sampai skrg hanya ketamin yg dpt di berikan
secara IM
Perinhalasi
Cara ini dikerjakan pd bayi/anak yg blm
terpasang jalur vena/ pd dewasa yg takut
disuntik
Perektal - Induksi Halotan
Cara ini hanya u/ anak/ bayi, menggunakan - Induksi Sevofluran lbh disenangi
thiopental atau midazolam. - Induksi dgn Enfluran (ethran), Isofluran (foran,
aeran) jrg dilakukan
Faktor yang mempengaruhi Anestesi
Faktor Respirasi
Faktor Zat
Makin tinggi
Anestesi
perbedaan
tekanan parsiel
makin cepat
terjadinya difusi
Faktor” yg
Faktor Sirkulasi mempengaruhi
ANESTESI
Pengangkutan
gas anestesi dari Faktor Jaringan
paru ke jaringan
dan sebaliknya
PROSEDUR ANESTESI UMUM
01 Penilaian & Persiapan Pra
Anestesi
02 Premedikasi
03 Induksi
04 Maintenance
05 Relaxant
06 Emergency
Penilaian & Persiapan Pra Anestesi
Definisi 2
Melancarkan induksi anestesi
Pemberian obat 1-2 jam
sebelum induksi anestesi
3 Mengurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus
T : Tube Pipa trakea pilih sesuai usia. Usia < 5 tahun tanpa balon (cuffed) dan > 5 tahun dg balon
(cuffed).
A : Airway Pipa mulut faring (Guedel, orotracheal airway) atau pipa hidung-faring (naso-tracheal
airway). Pipa ini untuk menahan lidah saat pasien tidak sadar untuk menjaga supaya lidah tidak
II. Persiapan menyumbat jalan napas.
induksi anestesi
T : Tape Plester untuk fiksasi pipa supaya tidak terdorong atau tercabut.
I : Introducer Mandrin atau stilet dari kawat dibungkus plastic (kabel) yang mudah dibengkokan
untuk pemandu supaya pipa trakea mudah dimasukkan.
RUMATAN INHALASI
RUMATAN INTRAVENA Menggunakan campuran N2O & O2
Fentanyl (opioid dosis tinggi):10-50 3:1 ditambah Halotan 0,5-2 Vol% atau
mcg/kgBB menyebabkan pasien Isofluran 2-4 Vol% atau sevofluran 2-4
tidur dg analgesia cukup Vol% (bergantung apakah pasien
Propofol : 4-12 mg/kgBB/jam bernapas spontan, dibantu atau
dikendalikan)
RELAXANT
Manfaat obat ini di bidang anestesi :
Memudahkan dan me-i cedera dari tindakan laringoskopi dan
intubasi trakea
Membuat relaksasi otot lurik selama tindakan pembedahan
Menghilangkan spasme laring dan refleks jalan napas atas selama
anestesi
Memudahkan pernapasan kendali selama anestesi
RELAXANT
PELUMPUH OTOT DEPOLARISASI Nondepol Intermediate acting ( 15-30
(NONKOMPETITIF, LEPTOKURARE) menit )
Suksinil-kolin (diasetil-kolin) dan • gallamin (flaxedil), atrakurium
dekametonium (notrixum), vekuronium (norcuron),
Bekerja spt asetil kolin tp tidak dirusak rokuronium (esmeron), cistacuronium
oleh kolinesterase shg menyebabkan Nondepol Short-acting ( 10-15 menit)
depolarisasi (kontraksi otot) dan berakhir • mivakurium (mivacron), ropacuronium
menjadi relaksasi otot lurik
Gelisah
Nyeri
Gangguan pernapasan
Gangguan kardiovaskular
Mual muntah
Menggigil
Skala Pulih dari Anestesi (dewasa)
ALDRETE SKOR
Nilai 2 1 0
Jika jumlahnya >8 pasien dpt dipindahkan ke ruang rawat, 5-8 pasien diobservasi ketat, <5 dipindahkan ke ICU
Skala Pulih dari Anestesi (anak)
STEWARD SKOR
NILAI 2 1 0
Bereaksi terhadap
KESADARAN Menangis Tidak bereaksi
rangsangan