ATRESIA ANI
Pembimbing:
dr. Hakimansyah, Sp.B
Disusun oleh:
Nikolaus Ronald Karnadi (406172068)
NIM : 406172068
Fakultas : Kedokteran
1
Universitas Tarumanagara
STATUS ILMU BEDAH
SMF BEDAH
IDENTITAS PASIEN
Nama : by Ny W Jenis Kelamin : Laki-Laki
Usia : 4 hari Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Belum Menikah Pendidikan : -
Pekerjaan : Belum Bekerja No. CM : 435802
Alamat : Gombel Lama Rt 05 Tgl Masuk RS : 19 April 2018(2 hari)
I. ANAMNESIS
Dilakukan alloanamnesis dengan pasien pada tanggal 21 April 2018 pukul 18:00
di ruang NICU RSUD K.R.M.T.Wongsonegoro dan didukung dengan data rekam
medik pasien.
Keluhan Utama
Perut membuncit.
2
Universitas Tarumanagara
ketika dilahirkan bayi langsung menyusui seperti biasanya. Pasien menggunakan
popok, pada awalnya terlihat hitam-hitam yang disangka oleh ibu sebagai kotoran
(feses) anaknya, namun ternyata keluar dari alat kencing pasien. Pasien tidak
memiliki riwayat buang air besar selanjutnya.
Riwayat Ibu
Bayi Lahir dari ibu G2P1A0 dengan usia 26 tahun pada usia kehamilan 37
Minggu.
Proses Kelahiran spontan pervaginan, terdapat lilitan tali pusat yang teratasi.
Riwayat penyakit ibu tidak ada.
Riwayat Bayi
Tempat Lahir : Puskesmas Ngesrep
Tanggal Kelahiran : 17-04-2018
Antopometri : BBL : 3100 gr (N : 2500-4000 gr)
PB : 47 cm (N : 48-52 cm)
Riwayat Pemebrian Vit K dosis 0,5 mg tanggal 17-04-2018
3
Universitas Tarumanagara
II. PEMERIKSAAN FISIK
Antopometri
Berat badan : 2900 gr (N : 2500-4000 gr)
Tinggi badan : 47 cm (N : 48-52 cm)
Kulit
Turgor baik, tidak sianosis maupun ikterik
Kepala
Mesosefal, jejas (-), dan benjolan (-)
Mata
Bentuk simetris, pupil ODS bulat, isokor, refleks cahaya (+/+), konjungtiva
anemis (-/-), sklera ikterik (-/-).
Hidung
Bentuk normal, sekret (-/-), deviasi septum (-/-), nyeri tekan (-), polip (-/-)
4
Universitas Tarumanagara
Telinga
Bentuk normal, darah (-/-) sekret (-/-).
Mulut
Bibir dalam batas normal, lidah tidak ada kelainan, uvula di tengah, faring
tidak hiperemis, tonsil T1/T1.
Leher
Pembesaran KGB (-)
Paru
Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis,
Palpasi : Stem fremitus tidak diperiksa.
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru.
Auskultasi : suara napas vesikuler(+/+),rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : pulsasi iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba pada apex jantung
Perkusi : pekak
Auskultasi : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Ekstremitas
Akral hangat, CRT < 2 detik
Regio Abdomen
Inspeksi : membuncit.
Auskultasi : bising usus (+),normal.
Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen.
5
Universitas Tarumanagara
.Genital
Tidak ditemukan ulkus, bengkak, benjolan, hiperemis, fimosis, hipospadia
dan epispadia.
6
Universitas Tarumanagara
Jamur Negatif
Protein Negatif
Reduksi Negatif Negatif
Mikroskopis
Leukosit 0-5/LPB
Eritrosit 0-3/LPB
Silinder Negatif
Epithel 0-1/LPK
Kristal Negatif
Amorf Negatif
Bakteri ROS (2+)
Bakteri
Trikhomonas Negatif
Lain-lain Negatif
7
Universitas Tarumanagara
Pemeriksaan X Foto BNO 2 Posisi (Pada 19 April 2018)
Hasil :
- Preperitoneal fat line kanan-kiri normal
- Tampak distribusi udara usus meningkat, dilatasi +, tampak gambaran air
fluid level masih dalam batas normal, tak tampak gambaran free air.
- Tulang-tulang baik
Kesan : Gambaran Meteorismus
8
Universitas Tarumanagara
Pemeriksaan X Foto Knee Chest (Pada tanggal 20 April 2018)
Hasil :
- Tampak udara di rektum distal letak di bawah garis pubococcygeus
IV. RESUME
9
Universitas Tarumanagara
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat hipertensi, pernah menderita batuk kering dan berdahak.
Pemeriksaan Fisik Status Generalis (Pada : 3 April 2018, Pukul : 07.00)
Keadaan Umum : tampak sakit ringan
Tekanan Darah : 164/100 mm/hg
Regio Abdomen
Inspeksi : tampak benjolan lonjong pada regio inguinalis dextra.
Palpasi : nyeri tekan (+)
Status lokalis regio Inguinalis Dextra (Pada : 3 April 2018, Pukul : 07.00)
Inspeksi
Palpasi
Ukuran : Panjang ± 5 cm. Lebar 2cm
Bentuk : Lonjong
Batas : Tegas
Konsistensi : Kenyal
Mobilitas : Mobile
Permukaan : Licin
Suhu : sama dengan kulit sekitar
Silk Glove Test : (+)
10
Universitas Tarumanagara
Pemeriksaan laboratorium darah ( Pada : 28 Maret 2018 )
Hitung Jenis : peningkatan neutrofil, penurunan limfosit dan eosinofil.
Jumlah Trombosit : trombositopenia.
V. DIAGNOSIS
Diagnosis Kerja
Atresia ani
Diagnosis Banding
-
VI. PENGKAJIAN
Rencana Evaluasi
Memantau tanda-tanda vital
Memantau status gizi pasien
Merawat luka
Memantau penyembuhan luka
Edukasi
11
Universitas Tarumanagara
Mengurangi faktor resiko hernia seperti mengangkat beban berat, mengedan
terlalu kuat, dan batuk yang kuat.
Luka setelah operasi jangan dulu terkena air.
Merawat luka pasca operasi.
Latihan fisik seperti duduk dan berjalan.
Menjaga pola hidup sehat, makan – makanan bergizi dan tinggi serat seperti
sayur dan buah-buahan.
Prognosis
Komplikasi
Hernia Irreponible
Hernia Inkarserata
Hernia Strangulata
Nekrosis usus
Peritonitis
VIII. KESIMPULAN
12
Universitas Tarumanagara
Dari hasil anamnesis pasien seorang laki-laki yang memiliki keluhan benjolan
hilang timbul di lipat paha sebelah kanan sejak 2 bulan terakhir. Benjolan timbul
terutama pada saat mengangkat beban berat, berdiri dan mengejan. Ketika
benjolan timbul pasien tidak merasakan nyeri, tetapi pasien mengeluhkan kakinya
terasa berat ketika ingin diangkat. Benjolan berbentuk lonjong, berbatas tegas,
diameter kurang lebih 5cm, dapat digerakan, permukaan licin, tidak terdapat nyeri
tekan, dan suhu sesuai dengan kulit sekitar. Pasien memiliki faktor resiko hernia,
sering mengangkat beban berat sehingga terjadi peningkatan tekanan
intraabdomen. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Pasien diberikan terapi untuk
mengontrol hipertensi, yang kemudian dilanjutkan dengan tindakan operasi
hernioraphy. Setelahnya dianjurkan untuk menghindari faktor resiko hernia
seperti mengangkat beban berat, mengedan dan batuk yang kuat serta makan-
makanan yang bergizi dan tinggi serat.
13
Universitas Tarumanagara