Anda di halaman 1dari 36

PENGECILAN UKURAN PARTIKEL

Bambang Widjaja
Departemen Farmasetika
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
Outline
1. Pendahuluan
2. Teori
3. Mekanisme
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi
5. Teknik-teknik khusus
6. Alat-alat
7. Evaluasi
1. Pendahuluan

API Eksipien

. Pengecilan ukuran
. Pencampuran
. Granulasi
. Pengeringan
. Kompresi
Definisi :
. Proses memperkecil masa padat yang besar menjadi unit-2
masa yang lebih kecil

• Fisika kimia ( X )
• Mekanis

Mengapa perlu ?
. Pada umumnya ukuran partikel bahan (obat/eksipien) tidak/
belum optimum
• untuk proses pembuatan
• untuk mendapatkan sediaan dengan karakteristik
yang lebih baik
Kegunaan:
1. Meningkatkan homogenitas (obat/zat warna) dalam sediaan
2. Mengurangi kemungkinan terjadinya segregasi/ pemisahan
campuran selama proses pembuatan
3. Memperbaiki sifat aliran bahan
4. Memudahkan proses pengeringan granul
5. Meningkatkan kelarutan bahan obat

S 2
log =
SO 2,303 RTr

S : kelarutan partikel-partikel yang lebih halus


SO : kelarutan partikel-partikel yang lebih kasar
 : tegangan permukaan part.
 : volume molar (cm3)
R : konstanta gas (8,314 x 107 erg/°)
T : temperatur absolut (OK)
r : jari-jari part. yang lebih halus
6. Meningkatkan laju disolusi bahan obat:

dc
dt
= k. A ( S – Ct )

k = konstanta.
A = luas permukaan efektif
S = kelarutan
Ct = jumlah bahan obat yg terlarut pada waktu t

7. Meningkatkan kenyamanan pemakaian sediaan (serbuk tabur,


salep, suspensi p.e / opth.)
Kerugian :

1. Terjadinya perubahan polimorf


- aktivitas
- stabilitas etc

2. Peruraian bahan obat karena panas, kelembaban, oksidasi


udara

3. Terjadinya muatan elektrostatik pada permukaan partikel

aglomerasi A laju disolusi


aliran

4. Terjadinya adsorpsi udara pada permukaan partikel


pembasahan laju disolusi.

5. B.J. bulk aliran ( ~ 3, 4 ).


2. Teori
gaya ( F )
• Stress :
luas permukaan (A)
• Strain : perubahan relatif ukuran atau bentuk suatu
materi yang disebabkan oleh stress ( L / L )

TEKANAN
(compression)

GESERAN
Stress (shear)

REGANGAN
(tension)
F
Stress •
D
Y •
L• •

O
Strain

Y = Yield Value = Elastic Limit


F = Ultimate Strength / Tensile Strength

O–L : hk. Hooke


<Y : deformasi elastis
Y–F : deformasi plastis
>F : rupture/fragmentasi
Efisiensi proses

0,5 – 2 % total energi fragmentasi

sisanya : - panas
- deformasi elastis
- transport bahan
- friksi bahan
- getaran & suara
3. Mekanisme

• MEMOTONG
(cutting)

• KOMPRESI
(compression)
Makin
halus
• BENTURAN
(impact)

• ATRISI
(attrition)
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi.

1. Kekerasan bahan .
- lunak
- sedang
- keras, bersifat abrasif terhadap alat misal : Yodium

2. Keadaan fisik bahan.


- fibrous  potong-potong dulu
misal : Glycyrrhiza
- rapuh  kompresi, benturan, atrisi

3. Kelembaban / adanya air


- air > 5 %  masa lengket
- air > 50 %  suspensi
- air kristal  masa lengket
- bahan higroskopis  masa lengket
4. Panas
- bahan-bahan termolabil  degradasi
- bahan-bahan dengan titik lebur rendah  lebur
- pigmen-pigmen  berubah warna
- serbuk halus  meledak

5. Spesifikasi produk

Mekanisme Bentuk partikel Aliran


• atrisi speroidal baik

• benturan tajam jelek

6. Rate of feed & rate of discharge


5. Teknik-teknik khusus

1. Penggunaan atmosfir khusus


• bahan higroskopis  sistem tertutup + udara kering
• bahan termolabil ?
• bahan mudah teroksidasi SISTEM TERTUTUP
• bahan mudah terbakar + ATM. INERT (CO2/N2)

2. Pengontrolan suhu
• Cooling jacket / heat exchanger
• Bahan dengan titik lebur rendah :
~ dinginkan
~ + dry ice

3. Perlakuan sebelum proses


• Bahan fibrous  potong-2 dulu

4. Perlakuan setelah proses


• Mengayak berulang
• Air Separation Equipment
5. Proses ganda

+ proses pencampuran
+ proses pengeringan
+ proses penyalutan

6. Proses kering / basah

• tergantung pada ~ kegunaan produk


~ proses selanjutnya
• proses kering:
+ Grinding aid
~ garam-2 amonium
~ Ca Stearat p.u. 0,1 %
~ Al Stearat
~ AS. Oleat
• proses basah
+ Dispersing agent 
~ garam-2 silikat
~ garam-2 fosfat
6. Alat-alat

Faktor-2 yang perlu dipertimbangkan

1. Spesifikasi produk
2. Kapasitas & kecepatan produksi
3. Kemudahan pengerjaan
4. Pengendali debu
5. Sanitasi
6. Alat-alat tambahan
7.  Batch / continuous 
8. Ekonomi
Daftar Pustaka

1. Banker G.S., Rhodes C.T., 1979, Modern Pharmaceutics, Marcel Dekker Inc.,
New York
2. Hickey A.J., Ganderton D., 2001, Pharmaceutical Process Engineering, Marcel
Dekker Inc., New York
3. Lachman L., Lieberman H.A., Kanig J.L., 1986, The Theory and Practice of
Industrial Pharmacy, Lea&Febiger, Philadelphia
4. Lieberman H.A., Lachman L., 1980, Pharmaceutical Dosage Forms: Tablets
Vol. 2, Marcel Dekker Inc., New York
Questions?

Anda mungkin juga menyukai