Anda di halaman 1dari 22

ALKUNA

Tata Nama Alkuna


• Aturan umumnya dengan memberi akhiran “-una”
• Penomoran sama dengan alkena
• Multiple triple bonds are: diuna, triuna, etc…
• Ikatan 2 dan 3: enuna
– Nomor terdekat dengan multiple ikatan (baik 2 dan 3)
– Jika ada pilihan, ikatan 2 lebih rendah nomornya daripada 3
Pembuatan Alkuna
REAKSI ELIMINASI DIHALIDA
• Reaksi1,2-dihalidoalkane dengan KOH atau NaOH menghasilkan 2x e
liminasi HX (double dehydrohalogenation)
• Dihalida visinal tersedia dari adisi bromin atau klorin ke alkena
• Intermedietnya adalah vinil halida (vinyl substituent = one attached
to C=C)
Struktur Elektronik Alkuna
• Carbon-carbon triple bond results from sp orbital on each C forming
a sigma bond and unhybridized pX and py orbitals forming π bonds.
• The remaining sp orbitals form bonds to other atoms at 180º to C-C
triple bond.
• The bond is shorter and stronger than single or double
• Breaking a π bond in acetylene (HCCH) requires 318 kJ/mole (in ethy
lene it is 268 kJ/mole)
Reaksi Alkuna
Adisi HX dan X2
• Adisi reaksi pada alkuna mirip dengan alkena
• Intermediet alkena bereaksi lebih lanjut dengan kelebihan reagen
• Mengacu pada aturan Markovnikov
Adisi Bromin & Klorin

• Adisi pertama biasanya membrikan intermediet trans


• Seringkali bisa distop pada tahap ini untuk mendapatkan produk yang
diinginkan(1 eq. Br2)
• Product with excess reagent is tetrahalide
Adisi HX ke Alkuna Melibatkan Karbokation Vinilik

Adisi H-X kepada alkuna seharusnya menghasilkan karbokation vinil sebagai


intermediet
• Karbokation vinil sekunder adalah sama stabilnya dengan karbokation
alkil primer
• Karbokation vinil primer kemungkinan tidak menghasilkan apapun
• H-Br dapat mengadisi alkuna dengan memberikan vinil bromida if Br tida
k terdapat pada karbon primer
Reaksi Alkuna
Hidrasi Alkuna
• Adisi H-OH sebagaimana pada alkena
– Mercury (II) mengkatalisis adisi orientasi Markovnikov Hydrobor
ation-oxidation gives the non-Markovnikov product
Tautomerisasi Keto-enol
Tautomerisme = Senyawa isomer yang secara cepat saling bertukar de
ngan pergeseran proton
– Enols terjadi pada isomer keton melalui perpindahan cepat prot
on dari hidroksi ke karbon alkena
– Bentuk keto umumnya lebih stabil berbanding bentuk enol sehi
ngga hanya bentuk keto yang bisa diperoleh
Mercury(II)-Catalyzed Hydration of Alkynes

• Alkynes do not react with aqueous protic acids


• Mercuric ion (as the sulfate) is a Lewis acid catalyst that promotes ad
dition of water in Markovnikov orientation
• Produk yang segera terbentuk adalah vinil alkohol, atau enol, yang secara spon
tan berubah menjadi keton
Hidrasi Alkuna Non simetris
• Jika gugus alkil baik pada ujing of ikatan rangkap 3 C-C adalah tidak sama,
kedua produk dapat terbentuk dan biasanya bermanfaat
• Jika ikatan rangkap 3 pada ujung (sehingga ada satu H), ini disebut ujung
Alkuna
• Hidrasi pada ujung alkuna selalu memberikan metil keton, yang berguna
Hidroborasi/Oksidasi Alkuna
• BH3 (boran) mengadisi alkuna untuk memberikan vinil boran
• Anti-Markovnikov
• Oksidasi dengan H2O2 memproduksi enol yang mengubah keton atau alde
hid
• Proses mengubah alkuna menjadi keton atau aldehid dengan orientasi yan
g berlawanan untuk hidrasi yang dikatalisis ion merkuri
Perbandingan hidrasi pada ujung alkuna
• BH3 (boran) mengadisi alkuna untuk memberikan vinil boran
• Anti-Markovnikov
• Oksidasi dengan H2O2 memproduksi enol yang mengubah keton atau alde
hid
• Proses mengubah alkuna menjadi keton atau aldehid dengan orientasi yan
g berlawanan untuk hidrasi yang dikatalisis ion merkuri
Hidroborasi/Oksidasi Alkuna
• Dua boron mengadisi ujung alkuna
• Hidroborasi/ Oksidasi mengubah ujung alkuna kepada aldehid karena adisi
air adalah non-Markovnikov

• Produk dari merkuri (II) yang mengkatalisis hidrasi mengubah ujung alkuna
menjadi metil keton
Reaksi Alkuna
Reduksi Alkuna

• Adisi H2 melalui katalis logam (seperti palladium pada C, Pd/C) mengubah


alkuna menjadi alkana (reduksi lengkap)
• Adisi pertama pada H2 memproduksi alkena, yang lebih reaktif daripada alkuna
jadi alkena tidak ditemui
Konversi Alkuna menjadi cis-Alkena
• Penambahan H2 palladium yang dideaktivasi secara kimia dan calcium carbo
nate sebagai katalisator (the Lindlar catalyst) menghasilkan cis alkena
• Dua hidrogen menambah alkuna (the triple bond)
• The Lindlar Catalyst will not reduce double bonds
Konversi Alkuna menjadi trans-Alkena
• Anhydrous ammonia (NH3) is a liquid below -33 ºC
– Alkali metals dissolve in liquid ammonia and function as redu
cing agents
• Alkynes are reduced to trans alkenes with sodium or lithium in liq
uid ammonia
• The reaction involves a radical anion intermediate
The trans stereochemistry is less sterically crowded and is
formed in this step
Reaksi Alkuna
Alkylation of Acetylide Anions

• Acetylide ions can react as nucleophiles as well as bases


• Reaction with a primary alkyl halide produces a hydrocarbon that contains
carbons from both partners, providing a general route to larger alkynes
Limitations of Alkyation of Acetylide Ions

• Reactions only are efficient with 1º alkyl bromides and alkyl iodides
• Acetylide anions can behave as bases as well as nucelophiles
• Reactions with 2º and 3º alkyl halides gives dehydrohalogenation, converting
alkyl halide to alkene
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai