Anda di halaman 1dari 17

DEMOKRASI

Gregorius Keane / 2016120176


Kevin Dionardo / 2017320002
Cindy Shafira B. / 6021801007
M. Ramzy Farras / 6031801164
Ignatius Harry / 6031801221
Brigitta L. Alika / 6041801190
Shafiq Fauzan F. / 6081801128
Jonathan Tirtadjaja / 6101801215
Apa itu Demokrasi ?
Berasal dari kata “demos” & “kratein” → Pemerintahan yang menjamin tegaknya
kedaulatan rakyat.

Pemahaman: Pemerintah memberi peluang bagi tumbuhnya prinsip menghargai


KEBERADAAN INDIVIDU untuk berpartisi dalam kehidupan bernegara.
Pemikiran tentang Demokrasi Indonesia
Demokrasi memiliki sifat khusus di setiap negara, Indonesia yaitu Pancasila.
disebutkan dalam UUD 1945, berikut Sepuluh Pilar Demokrasi Indonesia:

1. Demokrasi bersasarkan Tuhan YME


2. Demokrasi dengan kecerdasan
3. Demokrasi yang berkedaulatan rakyat
4. Demokrasi dengan Rule of Law
5. Demokrasi dengan Pembagian Kekuasaan
6. Demokrasi dengan HAM
7. Demokrasi dengan Pengadilan Merdeka
8. Demokrasi dengan Otonomi Daerah
9. Demokrasi dengan kemakmuran
10. Demokrasi yang berkeadilan
Pentingnya Demokrasi sbg Sistem
Politik Kenegaraan Negara Modern

- Tanpa Demokrasi → Ingin menang sendiri, saling memaksakan kehendak,


saling menghina, saling melecehkan, saling menjatuhkan.

- Dengan Demokrasi → Saling menghargai, saling menghormati, saling mengerti,


saling menerima pendapat dan perbedaan, saling lapang dada, saling
tenggang rasa.
Sumber Historis, Sosiologis & Politik
Berasal dari Demokrasi Desa

➔ Adat hidup gotong royong dalam memanfaatkan hal - hal bersifat umum dan
vital
➔ Kebiasaan musyawarah untuk hal - hal yang menyangkut kepentingan umum
untuk mencapai mufakat
➔ Hak untuk protes kepada penguasa apabila ada aturan yang dirasa tidak adil
➔ Hak untuk menyingkir dari daerah kekuasaan apabila sudah tidak senang
dengan penguasa
Sumber Historis, Sosiologis & Politik
Berasal dari Islam Berasal dari Barat

❖ Kekuasaan mutlak merupakan sesuatu ❏ Penerapan prinsip co-existence dalam


yang tidak adil & tidak beradab hubungan agama dan Negara
❖ Melarang perendahan martabat dan ❏ Imperialisme-kapitalisme yang dilakukan
pemaksaan kehendak bangsa Eropa di Indonesia membuat
❖ Negara-bangsa didirikan atas dasar bangsa Indonesia menolak penindasan,
penyatuan seluruh kekuatan masyarakat penjajahan dan feodalisme.
tanpa membedakan kelompok keagamaan ❏ Humanisme-demokratis yang dibawa
❖ Adanya keterbukaan & penilaian pemimpin bangsa Eropa mulai diterapkan di Indonesia
berdasarkan kemampuan pada akhir abad 19
Demokrasi di Indonesia
Masa Republik Indonesia I (1945 - 1959)

➔ Disebut Demokrasi Parlementer


➔ Menonjolkan peranan parlemen dan partai, ditunjukkan dengan lembaga
eksekutif (presiden dan menteri) memiliki tanggung jawab di bawah menteri
sebagai kepala pemerintahan

Masa Republik Indonesia II (1959 - 1965)

➔ Disebut Demokrasi Terpimpin


➔ Terdapat banyak penyimpangan dari demokrasi konstitusional karena
keputusan dan pemikiran berpusat pada pemimpin negara saat itu (Presiden
Soekarno)
Demokrasi di Indonesia
Masa Republik Indonesia III (1965 - 1998)

➔ Disebut Demokrasi Pancasila


➔ Sistem demokrasi yang berlandaskan Pancasila, UUD RI 1945 dan Tap MPR
➔ Terdapat keberhasilan (pemilu teratur) namun kemudian terjadi pemusatan
kekuasaan di tangan Presiden (otoritarian)

Masa Republik Indonesia IV (1998 - sekarang)

➔ Masa reformasi; menginginkan tegaknya demokrasi di Indonesia sebagai


koreksi dari masa Orde Baru
➔ Beberapa usaha koreksi ditunjukkan dengan munculnya UU Pemilu dan
perubahan kedudukan MPR sebagai lembaga tertinggi
Dinamika dan tantangan demokrasi
1. Majelis permusyawaratan rakyat

Setelah amandemen uud, pada kewenangan MPR menetapkan


garis-garis besar daripada haluan negara (GBHN) sudah tidak ada lagi.
Dengan ketentuan baru ini maka terjadilah perubahan mendasar dalam
sistem ketatanegaraan kita. Perubahan dari sistem vertikal hierarkis
dengan prinsip supremasi MPR menjadi sistem yang horizontal
fundamental dengan prinsip checks and balances (saling mengawasi
dan mengimbangi) antarlembaga negara
Dinamika dan tantangan demokrasi
2. Dewan perwakilan rakyat

Dalam upaya mempertegas pembagian kekuasaan dan menerapkan


prinsip saling mengawasi dan mengimbangi yang lebih ketat dan
transparan, maka ketentuan mengenai DPR dilakukan perubahan.
penambahan ketentuan mengenai pemilihan anggota DPR. Dua
ketentuan lainnya, yakni susunan dan masa sidang DPP tetap tidak
berubah.Perubahan UUD 1945 membawa pengaruh yang cukup besar
terhadap kekuasaan DPR dalam membentuk undang-undang.fungsi
DPR ada tiga, yaitu fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi
pengawasan.
Dinamika dan tantangan demokrasi
3. Dewan perwakilan daerah

Sistem perwakilan di Indonesia merupakan sistem yang khas.


Mengapa dikatakan khas? Sebab di samping terdapat DPR sebagai
lembaga perwakilan berdasarkan aspirasi rakyat, juga ada DPD sebagai
lembaga penampung aspirasi daerah. Demikianlah dinamika yang
terjadi dengan lembaga permusyawaratan dan perwakilan di negara
kita yang secara langsung mempengaruhi kehidupan
demokrasi.Dinamika ini tentu saja kita harapkan akan mendatangkan
kemaslahatan kepada semakin sehat dan dinamisnya Demokrasi
Pancasila yang tengah melakukan konsolidasi menuju demokrasi yang
matang (maturation democracy). Hal ini merupakan peluang dan
sekaligus tantangan bagi segenap kompnen bangsa.
Kehidupan Demokratis
Mengapa demokrasi itu penting?
Sebab sistem (demokrasi) tersebut menjamin setiap
warga negara untuk terlibat secara setara dalam
kehidupan bernegara melalui hak yang dijamin

Tanpa adanya demokrasi di suatu negara, dan segala


sesuatunya di atur oleh pemerintah, maka hilanglah
kesejahteraan masyarakat dan kacaulah negara tersebut.
Mengapa Diperlukan Demokrasi Yang
Bersumber Dari Pancasila ?
Karena seperti yang kita ketahui bahwa Pancasila merupakan dasar negara
kita dan juga merupakan panutan Bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan
berbangsa dan bernegara. sistem demokrasi Pancasila sendiri memiliki asas-asas
Pancasila yang sangat berperan penting dalam aspek kehidupan masyarakat
negara Indonesia. Yang mana menjunjung tinggi nilai-nilai agama, rasa
kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan. Hal tersebut diyakini bisa
menjadi suatu fondasi untuk mencapai kemakmuran suatu negara.
Penerapan Demokrasi pada Pemilihan
Pemimpin Politik dan Pejabat Negara
Pemilihan Pemimpin Politik dan Pejabat Negara harus memenuhi syarat:

Berdasarkan sistem demokrasi yang kita anut seorang pemimpin itu harus
beriman dan bertawa, bermoral, berilmu, terampil, dan demokratis.

Pemimpin harus menjalankan tugasnya secara demokratis yaitu dengan


menjunjung keadilan juga kemakmuran rakyat.
Kasus Permasalahan Demokrasi di
Indonesia (1)
Dalam lembaga legislatif (DPR) , sebagai lembaga yang dipilih oleh rakyat, dan kedudukannya
adalah sebagai wakil rakyat yang sebisa mungkin harus memposisikan diri sebagai
penyambung lidah rakyat, megingat pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara demokrasi
adalah rakyat (kedaulatan rakyat). Namun dalam pelaksanaannya, lembaga negara tidak
memposisikan diri sebagai penyampai aspirasi rakyat dan representasi dari kehendak rakyat
untuk mencapai kesejahteraan, namun justru lembaga negara tersebut sebagai pemegang
kekuasaan dalam sebuah negara, dan rakyat harus tunduk terhadap kekuasaan tersebut.
Selain itu banyak juga kasus-kasus dimana ditemui anggota DPR yang tertidur saat rapat, dan
juga banyaknya kasus-kasus korupsi para anggota DPR. Hal tersebut menunjukan bahwa
lembaga legislatif yang harusnya menjadi wadah aspirasi rakyat tidak menjalankan tugasnya
dengan baik.
Kasus Permasalahan Demokrasi di
Indonesia (2)
“Pilkada DKI Jakarta Dinilai Contoh Kemunduran Demokrasi”

https://nasional.kompas.com/read/2017/05/14/20145781/pilkada.dki.jakarta.dini
lai.contoh.kemunduran.demokrasi

Anda mungkin juga menyukai