ALIRAN ATAU MAHZAB

KOPERASI

Anggota Kelompok :
1.Yussi Rahma Hidayah (18106620002)
2.Venda Sindy Antika (18106620005)
3.Ayu Nurani Puji Budiarti (18106620008)
4.Endah Mega Setyowati (18106620020)

June 14, 2019 1

Pengertian Koperasi

June 14, 2019

Koperasi merupakan organisasi swasta, yang
dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang
mempunyai persamaan kepentingan, dengan
maksud mengurusi kepentingan para anggotanya
serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi
anggota koperasi maupun perusahaan koperasi

2
 Dr.fay (1980 )

R.M Margono
Djojohadikoesmo
Pengertian Koperasi Menurut
Beberapa Ahli
Prof. R.S. Soeriaatmadja

Paul Hubert Casselman

Margaret Digby
3
June 14, 2019
June 14, 2019

4
 5 June 14, 2019

Mazhab Tolak Ukur

Koperasi (Competitive or
Cooperative Yardstick
School)

Mazhab Koperasi Sosialis

(Socialist School of
Macam-Macam Cooperative)
Aliran/Mahzab
Mazhab Persemakmuran
Koperasi (Cooperative
Commonwealth School)

Mazhab koperasi lainnya,

antara lain Nimes,
Perancis
Mazhab Tolak Ukur
Koperasi (Competitive or
Cooperative Yardstick
School)
aliran ini hanya berfungsi sebagai tolak
ukur dalam arti sebagai penetralisir
keburukan yang timbul oleh sistem
perekonomian kapitalis

Dalam aliran ini koperasi di

anggap sebagai suatu
badan yang mempunyai
peranan penting. Koperasi di
Mazhab Koperasi Sosialis anggap paling efektif untuk
dapat menyejahterakan
(Socialist School of masyarakat.
Cooperative)

June 14, 2019 6

 7

Mazhab June 14, 2019

Persemakmuran
Koperasi (Cooperative
Commonwealth School)
Menurut aliran ini fungsi dan peran
koperasi didalam masyarakat
kapitalis tidak sekedar sebagai tolak
ukur alat penawar, tetapi sebagai
alternatif dari
bentuk kerusakan kapitalis.

Menurut Wahyu Sukotjo (1992)

Berdasarkan pemikiran dari
Casselman ini, Wahyu Soekotjo
Mazhab koperasi lainnya, kemudian lebih menspesifikan
antara lain Nimes, sistem pemikiran yang keempat
Perancis menjadi
sistem pemikiran Koperasi Dunia
Ketiga.
4. Implementasi

June 14, 2019

Mazhab Koperasi di
Indonesia

Untuk implementasinya Indonesia,

secara cita-cita kalau menyimak
UndangUndang Dasar 1945 Pasal 33
nampak bahwa bangun perekonomian
yang dikehendaki
adalah koperasi sebagai soko guru
(utama). Ini pula yang disampaikan
oleh Moh Hatta
(1991) bahwa “suatu perekonomian
nasional yang berdasar atas koperasi,
inilah ideal
kita