Anda di halaman 1dari 9

Langkah-Langkah

Menemukan Makna dalam


Drama

Oleh: Rahmah Purwahida dan Sri Suhita


Langkah-Langkah Menemukan
Makna dalam Drama
Memahami
babak dan
Memahami adegan Memahami
alur totalitas
Memahami Memahami
makna
tema
Memahami dialog dalam
karakter drama
tokoh Memahami
petunjuk
pengarang,
prolog, dan
epilog
Istilah yang perlu d ikenal terlebih dahulu yaitu eksposisi, komplikasi, dan resolusi.
Eksposisi mendasari dan mengatur gerak dalam masalah-masalah waktu dan tempat.
Eksposisi memperkenalkan pelaku yang dikembangkan dalam bagian utama lakon itu dan
memberikan suatu indikasi resolusi.
Komplikasi bertugas mengembangkan konflik. Pelaku utama mengalami gangguan,
penghalang dalam mencapai tujuannya, membuat kekeliruan yang akhirnya kita dapat
meneliti tipe manusia bagaimanakah sang tokoh itu.
Resolusi harus berlangsung secara logis dan mempunyai hubungan yang wajar dengan apa
yang mendahuluinya yang terdapat dalam komplikasi. Butir yang memisahkan komplikasi
dari resolusi disebut dengan klimaks.
Akhir pementasan atau pertunjukkan mungkin berupa: akhir yang bahagia dan mungkin
sebaliknya akhir yang tidak bahagia.

Memahami alur
Pelajari teori jenis-jenis tokoh.
Contoh:
tokoh sentral (tokoh utama), tokoh bawahan, dan tokoh latar, tokoh
protagonis dan tokoh antagonis.

Memahami karakter tokoh


Dialog dalam naskah drama merupkan percakapan antara satu tokoh dengan tokoh lainnya.
Anda bisa menganalisis dialog dalam drama dengan menggunakan beberapa panduan
pertanyaan sebagai berikut.
Apakah dialog dalam drama itu sudah mempertinggi nilai gerak?
Sudahkan dialog tersebut menarik dan wajar?
Adakah dalam dialog-dialog itu kalimat yang tidak perlu?
Mampukah dialog-dialog itu menggambarkan karakter tokoh-tokohnya?
Mampukah dialog-dialog itu menggambarkan alur cerita?

Memahami dialog
Satu babak terbagi dalam beberapa adegan.
Babak dalam suatu naskah drama bisa diidentifikasi dengan cara mengidentifikasi tempat
dan waktu tertentu peristiwa demi peristiwa terjadi dan tidak menuntut perubahan besar-
besaran setting saat pementasan.
Adegan merupakan bagian dari babak dan dibatasi dengan adanya perubahan peristiwa
datang dan perginya satu tokoh atau lebih ke dalam pentas.

Memahami babak dan adegan


Petunjuk pengarang dalam naskah drama membantu pembaca, pemain,
sutradara, dan kru pementasan untuk memahami naskah sebab memberikan
penjelasan mengenai keadaan, suasana, peristiwa, perbuatan, dan sifat tokoh.
Petunjuk pengarang bisa ditemukan dalam bentuk penjelasan tambahan yang
diberi penanda kurung dan biasanya ditulis dengan huruf kapital.
Prolog dalam naskah drama merupakan pengantar naskah yang berisi pendapat
maupun keterangan dari pengarang mengenai cerita yang disajikan. Epilog dalam
naskah drama merupakan kesimpulan yang disajikan pengarang di akhir. Nakah
drama masa kini jarang memberikan epilog. Namun bila dalam suatu naskah
drama ada prolog dan epilog, ini akan membantu Anda untuk memahami makna
cerita dalam naskah drama.

Memahami petunjuk pengarang, prolog, dan epilog


Tema dalam drama menjadi dasar pengembangan cerita dan mengikat
pengembangan cerita. Seorang penulis terkadang mengemukakan tema dengan
jelas tetapi ada juga yang secara tersirat. Akan tetapi, tema harus dirumuskan
dengan jelas, karena tema merupakan sasaran yang hendak dicapai oleh seorang
penulis naskah drama.

Memahami tema
Untuk memahami totalitas makna dalam drama, hubungan antara
pemahaman terhadap alur; karakter tokoh; dialog; babak dan
adegan; dan petunjuk pengarang ataupun prolog dan epilog.

Memahami totalitas makna dalam drama

Anda mungkin juga menyukai