Anda di halaman 1dari 7

TANDA BAHAYA

KEHAMILAN

UNIVERSITAS
AIRLANGGA
Excellence With Morality

FAKULTAS
KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS
AIRLANGGA
SURABAYA
2019
Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah
gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan
bayi dalam keadaan bahaya.

Sidang Proposal Skripsi |


MACAM TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Tanda bahaya kehamilan Tanda bahaya kehamilan Tanda bahaya kehamilan


trimester 1 trimester 2 trimester 3
1. Perdarahan 1. Kram otot 1. Gerakan janin tidak
pervaginam 2. Anemia terasa
2. Ibu tidak mau makan 3. Gatal-gatal di tubuh 2. Sakit kepala yang
dan muntah terus 4. Muncul jerawat hebat
3. Sakit Kepala yang 5. Sakit punggung bagian 3. Pengelihatan kabur
hebat bawah 4. Bengkak di wajah dan
4. Penglihatan kabur 6. Muncul bercak coklat di jari tangan
5. Nyeri Perut yang hebat wajah 5. Keluar cairan
6. Bengkak pada wajah, 7. Diare pervaginam
kaki, dan tangan 8. Bengkak pada kaki 6. Nyeri perut yang hebat
7. Anemia 9. Insomnia (sulit tidur)
8. Demam tinggi 10. Sering pingsan
9. Kejang 11. Varises
Perdarahan pervaginam

Bengkak pada kaki

Gerakan janin tidak terasa


Komplikasi yang Ditimbulkan Oleh Tanda
Bahaya Selama Masa Kehamilan
Perdarahan Persalinan Prematur
Penyebab perdarahan paling sering pada Lebih mungkin terjadi pada keadaan berikut:
trimester ketiga: 1. Ibu memiliki kelainan struktur pada rahim
1. Kelainan letak plasenta. atau leher rahim.
2. Pelepasan plasenta sebelum waktunya. 2. Perdarahan.
3. Penyakit pada vagina atau leher rahim 3. Stress fisik atau mental.
(misalnya infeksi). 4. Kehamilan ganda.
5. Ibu pernah menjalani pembedahan
rahim.
6. Bayi lahir belum cukup bulan.
7. 7. Bayi lahir dengan berat kahir rendah
(BBLR).
8. Keguguran (abortus).
9. Persalinan tidak lancar / macet.
10. Perdarahan sebelum dan sesudah
persalinan.
11. Janin mati dalam kandungan.
12. Ibu hamil / bersalin meninggal dunia.
13. Keracunan kehamilan/kejang-kejang
Cara Mencegah Tanda Bahaya Selama Masa
Kehamilan Pencegahan Tanda Bahaya Kehamilan

1. Menganjurkan setiap ibu hamil kontrol ke BKIA.


2. Penyuluhan oleh bidan desa terhadap kesehatan ibu,
bayi serta penyakit yang dapat diderita oleh ibu
selama kehamilan secara aktif.
3. Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan
teratur ke Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, paling
sedikit 4 kali selama masa kehamilan.
4. Dengan mendapatkan imunisasi TT 2X.
5. Bila ditemukan kelainan saat pemeriksaan harus lebih
sering dan lebih intensif.
6. Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat
5 sempurna.

Anda mungkin juga menyukai