Anda di halaman 1dari 16

SISTEM PROTEKSI

1 Hendro AW.,SST., MT
hendro_ags@yahoo.co.id
hendroagus13@gmail.com
PERKENALAN
Nama : Hendro Agus Widodo, SST.,MT
Pendidikan : Diploma III PPNS
: Diploma IV ITB
: Magister ITS
Perguruan Tinggi : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Alamat Rumah : Jln. Kalibutuh 17-A Surabaya
Telp. Hp : 08155098345
: 081230150018 WA
Alamat e-mail : hendroagus13@gmail.com
hendro_ags@yahoo.co.id
hendroaguswidodo99@gmail.com
PROSENTASI PENILAIAN
 Kehadiran = 10 %
 Tugas = 20 % Kecil
TUGAS
Besar
 UTS = 30 %
 UAS = 40 %

 TOTAL = 100 %
Nama Kehadiran 10% Tugas 20% UTS 30% UAS 40% Nilai

3
SATUAN ACARA PENGAJARAN
No. MATERI No. MATERI
1. Kontrak Belajar 9 UTS

2. Dasar System 10. Proteksi jaringan


Proteksi Distribusi
3. Standard 11. Proteksi Petir
Proteksi
4. Relay proteksi 12. Proteksi
Generator
5. Jenis Relay 13. Proteksi Motor
proteksi I
6. Jenis Relay 14. Proteksi
proteksi II Transformator
7. Circuit 15. Proteksi tenaga
breaker/CB listrik di kapal
8. Jenis Circuit 16 UAS
4
breaker
DAFTAR PUSTAKA
 J.Lewis Blackburn “Protective Relaying “
 Turan Gonen “Modern Power System Analysis”
 Sunil S Rao “Swich gear and Protection “
 GEC Alsthom “Protective Relays Application Guide“
 R Wilheim and M Waters “Neutral Grounding in
High Voltage Transmission “
 T.S.Hutauruk “Pengetahanan Netral Sistem Tenaga
dan Pengetanahan Peralatan “
 Dr.A.Aris Munandar dan Dr. S Kuwahara Sistem
tenaga listrik
 Michael A Anthony, Electric Power System Protection
and coordination
5
REF. PENUNJANG

6
PLTA / PLTGU

GARDU
PLTG
INDUK STEP
UP
UNIT
PENGATUR
SALURAN DISTRIBUSI
TRANSMISI
INDUSTRI
BESAR GARDU
INDUK 70 kV
PLTD

GARDU
SALURAN
INDUK 150
TRANSMISI
kV

KANTOR / PERTOKOAN
JARINGAN
INDUSTRI TM / TR
MENENGAH /
KECIL

SEKOLAH / PERUMAHAN
PERGURUAN TINGGI
Tiga bagian penting dalam sistem tenaga listrik, yaitu: Pembangkitan,
Penyaluran (transmisi) dan Distribusi. Sistem tenaga listrik adalah
sekumpulan pusat listrik dan gardu induk (pusat beban) yang satu dengan
yang lain dihubungkan oleh jaringan transmisi dan distribusi sehingga
8
merupakan satu kesatuan yang terinterkoneksi.
 Pembangkit
adalah tempat dibangkitkannya energi listrik peralatan utama
pada pembangkit adalah turbin dan generator. Pembangkit
berfungsi untuk mengkonversikan sumber daya energi primer
menjadi energi listrik.
 Transmisi
Transmisi berfungsi untuk mengirim atau mentransmisikan
energi listrik dari pusat pembangkit sampai pada gardu
distribusi dengan menggunakan tegangan tinggi dan menengah.
Saluran transmisi dibagi dua:
 Saluran transmisi tegangan tinggi
 Saluran transmisi tegangan menengah
 Distribusi
Saluran distribusi berfungsi untuk mendistribusikan energi
listrik dari gardu distribusi ke konsumen dengan menggunakan
tegangan rendah. Sistem distribusi dapat juga dikelompokkan
menjadi dua tingkat yaitu:
 Jaringan Distribusi Primer (Jaringan Distribusi Tegangan Menengah)
 Jaringan Distribusi Sekunder (Jaringan Distribusi Tegangan Rendah)
Pengertian Distribusi Tenaga Listrik

Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem


tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk
menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya
listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke
konsumen. Jadi fungsi distribusi tenaga listrik
adalah;
1. Pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke
beberapa tempat (pelanggan), dan
2. Merupakan sub sistem tenaga listrik yang
langsung berhubungan dengan pelanggan,
karena catu daya pada pusat-pusat beban
(pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan
distribusi.
10
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik besar
dengan tegangan dari 11 kV sampai 24 kV dinaikkan tegangannya oleh
gardu induk dengan transformator penaik tegangan menjadi 70 kV
,154kV, 220kV atau 500kV kemudian disalurkan melalui saluran
transmisi.
Tujuan menaikkan tegangan ialah untuk memperkecil kerugian daya
listrik pada saluran transmisi, dimana kerugian daya adalah sebanding
dengan kuadrat arus yang mengalir (I2.R).
Dengan daya yang sama bila nilai tegangannya diperbesar, maka arus
yang mengalir semakin kecil sehingga kerugian daya juga akan kecil pula.
Dari saluran transmisi, tegangan diturunkan lagi menjadi 20 kV dengan
transformator penurun tegangan pada gardu induk distribusi, kemudian
dengan sistem tegangan tersebut penyaluran tenaga listrik dilakukan oleh
saluran distribusi primer. Dari saluran distribusi primer inilah gardu-
gardu distribusi mengambil tegangan untuk diturunkan tegangannya
dengan trafo distribusi menjadi sistem tegangan rendah, yaitu
220/380Volt. Selanjutnya disalurkan oleh saluran distribusi sekunder
ke konsumen-konsumen. Dengan ini jelas bahwa sistem distribusi
merupakan bagian yang penting dalam system tenaga listrik secara 11
keseluruhan.
Pada sistem penyaluran daya jarak jauh, selalu digunakan
tegangan setinggi mungkin, dengan menggunakan trafo-trafo
step-up. Nilai tegangan yang sangat tinggi ini (HV, UHV, EHV)
menimbulkan beberapa konsekuensi antara lain: berbahaya
bagi lingkungan dan mahalnya harga perlengkapan-
perlengkapannya, selain menjadi tidak cocok dengan nilai
tegangan yang dibutuhkan pada sisi beban. Maka, pada daerah-
daerah pusat beban tegangan saluran yang tinggi ini
diturunkan kembali dengan menggunakan trafo-trafo step-
down. Akibatnya, bila ditinjau nilai tegangannya, maka mulai
dari titik sumber hingga di titik beban, terdapat bagian-bagian
saluran yang memiliki nilai tegangan berbeda-beda. Sistem
distribusi terdiri atas system distribusi primer dan sekunder.

12
Pengelompokan Jaringan Distribusi Tenaga
Listrik
Untuk kemudahan dan penyederhanaan, lalu diadakan pembagian
serta pembatasan-pembatasan sebagai berikut:
1. Daerah I : Bagian pembangkitan (Generation)
2. Daerah II : Bagian penyaluran (Transmission) , bertegangan tinggi
(HV,UHV,EHV)
3. Daerah III : Bagian Distribusi Primer, bertegangan menengah (6
atau 20kV).
4. Daerah IV : (Di dalam bangunan pada beban/konsumen), Instalasi,
bertegangan rendah. (www.dunialistrik.com)

13
SISTEM TENAGA LISTRIK

 Cari jenis-jenis pembangkit yang saudara


ketahui :

14
APA YANG SAUDARA KETAHUI TENTANG :
Arus Bocor Sentuh tak langsung VCB
Arus hubung pendek Gawai pengaman arus sisa SF6CB
Arus lebih Timer MCCB
Arus sisa Kontaktor NFB
Fuse Drop tegangan CT
Grounding
Arus normal PT
Electrode bumi
OCB DS
Sekring
BKT ACB
Gangguan isolasi
MCB LBS
Sentuh langsung
RCCB TOR
15
Pre test System Dasar System Proteksi
1. Sebutkan bagian penting dalam sistem tenaga listrik,……..
2. Difinisi pembangkit tenaga listrik adalah …………………….
3. Difinisi transmisi Tenaga Listrik……………………………….
4. Tujuan transmisi adalah…………………………………………
5. Difinisi system proteksi adalah ………………………………...
6. Fungsi distribusi adalah………………………………………….
7. Tegangan distribusi dikelompokan menjadi 2 bagian,……….

16

Anda mungkin juga menyukai