Anda di halaman 1dari 8

KARIS KARSU DAN KARPEG

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH


PROVINSI JAWA BARAT
2019
BIDANG PENGELOLAAN SISTEM DAN INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN
DASAR HUKUM

1. UU No. 8 Tahun 1974 jo UU No. 43 Tahun 1999;


2. Kep. Ka. BKN No. 115.a/KEP/1983 jo Kep. Ka. BKN No. 007/KEP/1988;
3. PP No. 98 Tahun 2000 Jo. PP No. 11 Tahun 2002
4. UU No 43 Thn 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;
5. UU No 11 tahun 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda Duda Pegawai
KARTU ISTRI (KARIS)
DAN KARTU SUAMI (KARSU)

• Karis/ Karsu adalah kartu identitas istri/ suami PNS.


• Penetapan Karis/ Karsu bertujuan untuk memberikan jaminan bahwa pemegangnya adalah istri/
suami sah dari PNS yang bersangkutan.
• Karis/ Karsu bermanfaat sebagai kartu asuransi sosial dan digunakan sebagai salah satu syarat
pengurusan pensiun, atau persyaratan administrasi kepegawaian lainnya.
• Karis/ Karsu berlaku selama yang bersangkutan menjadi suami/ istri sah PNS dan tidak berlaku
lagi apabila PNS bersangkutan berhenti tanpa hak pensiun.
KARTU PEGAWAI (KARPEG)

Karpeg adalah kartu identitas Pegawai Negeri Sipil (PNS)


Manfaatnya adalah sebagai kelengkapan administrasi kepegawaian dan menjadi
salah satu syarat untuk pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan
pengajuan pensiun.
Kartu Pegawai berlaku selama menjadi PNS, bila telah berhenti sebagai PNS,
maka Kartu Pegawai dengan sendirinya tidak berlaku lagi.
CARA PENGAJUAN KARIS,
KARSU & KARPEG
• Pemohon menyiapkan semua persyaratan pengajuan Karis, Karsu, Karpeg
sebagaimana yang terdapat pada lembar periksa. Lembar persyaratan Karis,
Karsu dan Karpeg dapat diunduh di alamat bit.ly/LEMBARPERIKSA
• Berkas permohonan tersebut diajukan ke BKD untuk proses ketahap selanjutnya
dan dapat melalui email kariskarsukarpeg@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai