Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDUSTRI SEMEN

“PEMANFAATAN FLY ASH DALAM


PEMBUATAN SEMEN”

Disusun Oleh :
Dayu Aridayanti
11.2015.1.00519
Fly Ash (Abu Batubara)
Fly ash merupakan limbah padat yang terdiri
dari partikel-partikel halus yang muncul
dengan gas buang pembakaran dan diangkut
dari ruang batubara pada pembangkit listrik
tenaga uap. fly-ash mempunyai butiran yang
cukup halus, yaitu lolos ayakan N0. 325 (45 mili
mikron) 5-27%, dengan spesific gravity antara
2,15-2,8 dan berwarna abu-abu kehitaman
Kandungan dalam Fly Ash
Fly ash batubara mengandung unsur kimia berupa :
- Silika (SiO2)
- Alumina (Al2O3)
- Fero Oksida (Fe2O3)
- Kalsium Oksida (CaO)

Unsur tambahan antara lain :


- Magnesium Oksida (MgO)
- Titanium Oksida (TiO2)
- Alkalin (Na2O dan K2O)
- Sulfur Trioksida (SO3)
- Pospor Oksida (P2O5)
- Karbon
Kegunaan Fly Ash
1. Sebagai bahan bangunan (campuran agregat beton maupun campuran mortar)

2. Penyusun beton untuk jalan dan bendungan

3. Penimbun lahan bekas pertambangan

4. Recovery magnetit, cenosphere, dan karbon

5. Bahan baku keramik, gelas, batu bata, refraktori

6. Bahan penggosok (polisher)

7. Filler aspal, plastic, dan kertas

8. Pengganti dan bahan baku semen

9. Konversi menjadi zeolith dan adsorben


Manfaat Fly Ash dalam Pembuatan Semen
Fly ash terdiri dari campuran dari senyawa alumina, silica, karbon yang tidak
terbakar dan bermacam-macam oksida logam, yang mempunyai sifat pozolanik,
yaitu sifat dari bahan tertentu dimana bahan tersebut dapat bereaksi dengan kapur
bebas dan membentuk suatu ikatan seperti semen dengan adanya air, pada suhu
kamar.

Penggunaan fly ash untuk bahan tambahan adukan (mortar) beton semen dapat
meningkatkan kualitas beton dan akan lebih ekonomis. Penggunaan fly ash dinilai
dapat meningkatkan kualitas beton dalam hal kekuatan, kekedapan air, dan
ketahanan terhadap sulfat dan kemudahan dalam hal pengerjaan.
Ukuran fly ash yang sangat halus dapat membuat rongga-rongga dalam
beton terisi sehingga mampu meningkatkan kekuatan beton dan mencegah
keretakan halus pada permukaan beton.

Penggunaan fly ash sebanyak 15%-30% terhadap berat semen dapat


membuat jumlah semen berkurang dan membuat kuat tekan beton menjadi
bertambah.

Pengurangan jumlah semen dapat menurunkan biaya material sehingga


efisiensi dapat bertambah. Tetapi bila penambahan fly ash terlalu banyak
dapat menurunkan mutu dari beton.
Perkiraan komposisi penggunaan fly ash (berat semen 40kg/zak):
• Untuk campuran mortar beton cor (lantai dak, sloof, kolom) Komposisi :
Perbandingan adonan adalah 70% semen (28kg) : 30% fly ash (12kg).
• Untuk pasangan keramik, benangan dan acian Komposisi : Perbandingan adalah
50% semen (20kg) : 50% fly ash (20kg).
• Untuk pasangan batu pondasi Komposisi : Perbandingan adalah 40% semen
(16kg) : 60% fly ash (24kg).
• Untuk pasangan bata merah atau batako Komposisi : satu zak fly ash (30kg)
dicampur dengan 10-12 keranjang pasir ditambah dengan semen secukupnya
yang disesuaikan dengan kondisi bangunan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai