Anda di halaman 1dari 16

MINERAL YODIUM

1. Ayu Agustina (2016030110)


2. Della Zakiyah (2016030112)
3. Kurnia Fajri R (2016030121)
4. Reski Murni Q (2016030131)
A. Pengertian Yodium
Yodium merupakan zat mineral mikro yang harus tersedia
didalamtubuh yang berfungsi untuk pembentukan hormon tiroid
dan berguna untuk proses metabolisme didalam tubuh.
B. Sifat-Sifat Yodium
1. Sifat Fisik Yodium

Iodium adalah padatan hitam-ungu gelap. Iodium adalah


unsur Nonlogam, sehingga memiliki sifat seperti non-logam
lain yaitu konduktor panas yang buruk, konduktor listrik yang
buruk, kepadatan rendah, serta titik lebur dan titik didih yang
lebih rendah bila dibandingkan dengan logam.
Iodium ini menguap saat dipanaskan, menghasilkan uap ungu
terang.
Iodium tidak larut dalam air, tapi larut dalam larutan iodida.
Iodium juga mudah larut dalam pelarut organik.
2. Sifat Kimia Yodium
Iodium juga merupakan unsur halogen. Karena itu, Iodium sangat
reaktif, cenderung bergabung dengan elemen lain untuk
menghasilkan senyawa. Hal ini disebabkan karena halogen
kekurangan satu elektron dalam susunan atomnya. Meski demikian,
dibanding halogen lain seperti florin dan klorin, iodium kurang
reaktif. Iodium adalah zat pengoksidasi, meski tidak sekuat bromin
atau klorin. Iodium bereaksi dengan hidrogen sulfida atau hidrazin
untuk membuat asam hidriodik .
Senyawa Iodium disebut iodat. Iodat dengan Iodium sebagai ion I-
disebut iodida. Iodida biasanya tidak berwarna tapi menjadi kuning
setelah berada di udara karena iodida dioksidasi menjadi Iodium.
Kalium iodida (KI) adalah salah satu iodida yang paling
umum. Sebagai halogen, Iodium terlalu reaktif untuk berada di
alam sebagai unsur.
Iodium bereaksi dengan cepat dengan beberapa logam seperti
aluminium untuk menghasilkan sejumlah besar panas dan uap
beracun.
C. Fungsi Yodium
Yodium berfungsi sebagai proses pertumbuhan, perkembangan
dan kecerdasan otak manusia.
Mencegah gondok
Menjaga fungsi kelenjar tiroid.
Mencegah keterbelakangan mental.
Perubahan kaoten menjadi bentukaktif vitamin A.
Sintesis protein dan absorbsi kh dari saluran pencernaan.
Berfunsi sebagai sintesis kolestrol darah.
Bahan Makanan Sumber Yodium
• Rumput laut
• Ikan dan makanan laut lainnya
• Susu dan produk susu
• Telur
• Daging
• Bayam
Kebutuhan Yodium
• Bayi dibawah usia 1 tahun = 50-90 mikrogram/hari
• Anak-anak usia 1-11 tahun = 90-120 mikrogram/hari
• Ibu hamil = 220 mikrogram/hari
• Ibu menyusui = 290 mikrogram/hari
• Orang dewasa = 1100 mikrogram/hari
D. Pencernaan Yodium
Iodium dalam berbagai bentuk yang masuk ke pencernaan
umumnya dalam bentuk iodida dan diserap dan masuk dalam
peredaran darah dan dibutuhkan oleh kelenjar tyroid untukmentuk
hormon tyroid. Sintesis dan sekrei hormon tyroid dikontrol oleh 3
tingkatan yang berbeda 1 tingkat hipotalamus dengan mengubah
TRH . 2 tingkat hipofisis dengan menghambat dan merangsang
sekresi TSH . 3 tingakt tyroid melalui auto regulasi dan blokade
atau perangsangan dari reseptor TSH.
E. Penyerapan Yodium
Penyerapan akan terjadi dengn cepat dalam waktu 3-6 jam
sebagian besar yodium yangg telah diubah menjadi iodid diserap
melalui usus kecil kemudianlangsung dibawa menuju kelenjar
tiroid tetapi beberpa diantaranya langsung masuk kedalam
saluran darah melalui dinding lambung.
o Mekanisme pencernaan dan penyerapan Yodium
Sumber Yodium
cerna mekanik o/gigi
Mulut

Lambung
diserap
Usus Halus

Kelenjar tiroid Peredaran


menghasilkan darah
Hormon Tiroid
disintesis (hasil ekskresi)

1. Hipotalamus mengubah - ginjal (urin)


TSH - kembali ke usus
2. Hipofisis menghambat halus (diserap)
& merangsang sekresi TSH - empedu
3. Auto Regulasi - dibuang melalui tinja
F. Metabolisme yodium
Pembentukan dan sekresi tiroglobulin sebagai bahan dasar
hormon thyroid dilakukan oleh sel-sel thyroid. Setiap molekul
tyroglobulin mengandung 140 asamamino tirosin, dan tirosin
merupakan substrat utamayang berikatan dengan yodium untuk
membentuk hormon tyroid dimana hormon ini dibentuk dalam
molekul tiroglobulin.
Oksidase ion yodida adalah lanhkag penting dalam pembentukan
hormon tyroid yaitu perubahan ion yodida menjadi bentuk
yodium teroksidasi yang kemudian berikatan langsung dengan
asam amino tirosin.
Proses oksidasi ini dipermuah oleh enzim peroksidase dan
hydrogen peroksida yang menyertainya.
Pengikatan yodium dengan molekul tiroglobulin dinamai
organifikasi tiroglobulin. Yodium yang telah dioksidasi dalam
bentuk molekul akan terikat langsung tetapi perlahan-lahan
dengan asam amino tirosin, tetapi bila yodium yang telah
teroksidasi disertai dengan sistem enzim peroksidase, makan
proses ini dapat terjadi dalam beberapa detik atau menit.
Stadium akhir dari yodinasi tyrosin adalah pembentukan 2
hormon tyroid yang penting yaitu tiroksin dan triyodotironin.
Tirosin mula-mula dioksidasi menjadi monoyodotironin dan
diyodotironin. 2 molekul diyodotironin bergabung membentuk
tiroksin (T4), dan 1molekul diyodotironin bergabung dengan 1
molekul monoyodotironin membentuk triyodotironin (T3).
o Mekanisme Metabolisme Yodium
distimulir
Sel tiroid Hormon Tiroiod (TSH) ke kelenjar Tiroid
mengeluarkan

T3 dan Tiroksin
melepaskan

ke cairan ekstraseluler
dimetabolisir

Hati dan jaringan

empedu ginjal dalam bentuk


tinja
urin
G. Enzim yang Berperan Dalam
Metabolisme
Proses oksidasi ini dipermuah oleh enzim peroksidase dan
hydrogen peroksida yang menyertainya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai