Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Zakat Profesi

Zakat profesi adalah zakat yang di keluarkan


dari hasil apa yang di peroleh dari pekerjaan
dan profesinya. Misalnya pekerjaan yang
menghasilkan uang baik itu pekerjaan yang
dikerjakan sendiri tampa tergantung dengan
orang lain, berkat kecekatan tangan ataupun
otak (professional).
 Zakat profesi memang tidak dikenal dalam
khasanah keilmuan Islam, sedangkan hasil
profesi yang berupa harta dapat
dikategorikan ke dalam zakat harta
(simpanan/kekayaan). Dengan demikian hasil
profesi seseorang apabila
telah memenuhi ketentuan wajib zakat maka
wajib baginya untuk menunaikan zakat.
Landasan Hukum Kewajiban Zakat Profesi

 Semua penghasilan melalui kegiatan


professional tersebut, apabila telah mencapai
nisab maka wajib dikeluarkan zakatnya.
Profesi Yang Dizakati

Yang pertama adalah pekerjaan yang


dikerjakan sendiri tanpa tergantung kepada
orang lain, berkat kecekatan tangan ataupun
otak. Penghasilan yang diperoleh dengan cara
ini merupakan penghasilan profesional, seperti
penghasilan seorang doktor, insinyur, advokat
seniman, penjahit, tukang kayu dan lain-
lainnya
 Yang kedua, adalah pekerjaan yang
dikerjakan seseorang buat pihak lain-baik
pemerintah, perusahaan, maupun perorangan
dengan memperoleh upah, yang diberikan,
dengan tangan, otak, ataupun kedua-duanya.
Penghasilan dari pekerjaan seperti itu berupa
gaji, upah, ataupun honorarium.

Anda mungkin juga menyukai