Anda di halaman 1dari 5

Zakat Profesi

Handika Ryan
Muhammad Taufiq
Inka Laili Nafik
Icha Yayan Riani

Pengertian
Zakat Profesi adalah zakat yang dikeluarkan
dari penghasilan profesi (hasi profesi) jika
telah mencapai nisab. Profesi tersebuat ada
dua macam yaitu :
Profesi yang dihasilkan sendiri seperti,
dokter,insinyur, artis, penjait dan sebagainya.
Profesi yang dihasilkan yang berkaitan pada
orang lain dengan memperoleh gaji seperti,
pegawai negeri atau swasta , pekerja,
perusahaan dan sejenisnya.

Cara pengeluaran dari zakat


profesi
Ada dua cara dalam mengeluarkan zakat
1. Menurut Az-Zuhri bahwa seseorang harus mengeluarkan
zakatnya setelah memperoleh penghasilan sebelum di
belanjakan pada bulan wajib zakat tersebut atau zakat
dikeluarkan bersamaan dengan kekayaan yang lain pada
bulan zakat jika uang penghasikan tidak ingin dibelanjakan.
2. Menurut Makhul bahwa apabila seseorang mempunyai
kekayaan lain selain penghasilan maka ia boleh mengeluarkan
zakatnya pada bulan zakat, sedangkan seseorang yang tidak
mempunyai kekayaan maka zakat di keluarkan pada saat ia
memperoleh penghasilan tanpa menunggu bulan zakat.
Pendapat ini memberikan keringanan pada orang yang memiliki
kekayaan lain dan memberikan beban berat kepada orang yang
tidak mempunyai kekayaan selain penghasilan tersebut

Manfaat Zakat Profesi


Pemanfaatan pendistribusian zakat profesi dapat bersifat konsumtif
maupun produktif, diantaranya yaitu :
1. Manfaat zakat konsumtif
Hasil zakat di manfaatkan untuk keperluan- keperluan yang bersifat
konsumtif, seperti untuk menyantuni anak yatim,janda, orang yang
sudah lanjut usia,orang yang cacat fisik atau mentalnya dan
sebagainya secara teratur perbulan misalnya, sampai akhirir
hayatnyaatau sampai mereka mampu mandiri mencukupi kehidupan
pokok dirinya.
2.Manfaat zakat produktif
Hasil zakat bisa digunakan untuk keperluan-keperluan yang bersifat
produktif, seperti pemberian bantuan keuangan berupamodel usaha
atau kerja atau kerja kepada fakir miskin yang mempunyai
keterampilan tertentu dan mau berusaha atau berusaha keras, agar
mereka bisa terlepas dari kemiskinan dan ketergantungannya
kepada orang lain dan mampu mandiri

Daftar Pustaka
Inoed, Amiruddin, dkk. 2005. Anatomi fiqh
Zakat, cet 1.yogyakarta :Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai