Anda di halaman 1dari 11

JENIS KARYA TULIS

ILMIAH

RAHMA SEPTIARNI : 517020050


SUHARDATAN HANI : 517020052
YULIANTI : 517020055
RETNO : 517020063
L. MOH. SAYYID TIMOR : 517020067
PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH

Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang berisi gagasan kreatif yang disusun
secara komprehensif berdasarkan data akurat, dianalisis secara runtut, tajam dan diakhiri
dengan kesimpulan yang relevan. Oleh sebab itu, materi dan isi dari penulisan karya tulis
ilmiah diharapkan memenuhi aspek-aspek (1) relevan dengan situasi dan kondisi yang ada,
(2) mempunyai pokok permasalahan yang jelas, (3) masalah dibatasi, sesempit mungkin
(Firmansyah, 2007).
FUNGSI KARYA TULIS ILMIAH

Karya ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni. Hal ini sesuai dengan hakikat karya ilmiah, yaitu mengemukakan kebenaran melalui

metodenya yang sistimatis, metodologis dan konsisten. Menurut Soeharso (2015:2) fungsi karya

tulis ilmiah ada tiga yaitu :

1. Penjelasan (explanation) Karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak

diketahui, tidak jelas dan tidak pasti menjadi sebaliknya.

2. Ramalan (Prediction) Karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan

yang akan terjadi pada masa mendatang.

3. Kontrol (Control) Karya ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi dan atau

mengoreksi benar tidaknya suatu pernyataan.


CIRI KARYA TULIS ILMIAH
Menurut Soeharso (2015:3) ciri karya tulis ilmiah yang baik yaitu :
1. Logis, berarti informasi yang disajikan memiliki argumentasi yang dapat diterima akal sehat

2. Sistematis, apa yang dikemukakan disusun berdasarkan urutan dan memiliki kesinambungan
3. Obyektif, keterangan dikemukakan sesuai kenyataannya (tidak fiktif)
4. Tuntas dan menyeluruh, masalah diungkapkan secara lengkap

5. Seksama, berusaha menghindari kesalahan


6. Jelas, segala keterangan dapat mengungkap secara maksud secara jernih
7. Akurat, kebenaran informasi dapat teruji

8. Terbuka, sesuatu yang dikemukakan dapat berubah seandainya muncul pendapat baru
9. Berlaku umum, kesimpulan yang dibuat berlaku bagi semua orang
10. Santun, bahasa dan tata tulis yang digunakan baku
MANFAAT KARYA TULIS ILMIAH
Ada 6 manfaat yang diperoleh antara lain

1. Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya
ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak dibahas.

2. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan
mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang.

3. Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam catalog
pengarang atau katalog judul buku.

4. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas
dan sistematis.

5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.

6. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.


JENIS-JENIS KARYA TULIS ILMIAH
Secara umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003:1), dibedakan menjadi:

• Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data
dilapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir
deduktif atau induktif.

• Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan
data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada
analisis dalam makalah.

• Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain.
Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian
langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa
temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di
bidang spesialisasinya.
• Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
Tesis.mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.

• Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis
berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci. Disertasi ini berisi suatu temuan
penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya
dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).

• Laporan adalah suatu tulisan yang dibuat oleh seseorang setelah melakukan penelitian, pembacaan buku
(referensi), percobaan yang disusun berdasarkan data dan penilaian secara obyektif.Dalam laporan
hendaknya dapat mengemukakan permasalahan secara benar, jelas dan ringkas.
• Artikel ilmiah, bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil penelitian semisal skripsi, tesis,
disertasi, atau penelitian lainnya dalam bentuk lebih praktis. Artikel ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah.

• Karya ilmiah populer merupakan suatu karya ilmiah yang paling menarik, untuk sarana komunikasi antara
ilmu dan masyarakat (orang awam). Artikel ilmiah popular tidak terikat secara ketat dengan aturan
penulisan ilmiah. Karena ditulis lebih bersifat umum, untuk konsumsi publik

• Ensiklopedia adalah karya ilmiah yang disusun oleh sejumlah pakar baik dalam satu ilmu atau dalam
berbagai ilmu. Ditujukan untuk memberikan penjelasan berupa pengertian - pengertian kata termasuk latar
belakang kata tersebut. Biasanya terdiri atas banyak jilid, missal 1-20 jilid. Contoh: Ensiklopedia Olahraga,
Ensiklopedia Kesehatan, dsb.
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS
ILMIAH
Menurut Dwiloka (2005:7-8) sistematika tulisan ilmiah pada umumnya terdiri dari tiga bagian utama
yakni, bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian penutup.
Secara umum, karya ilmiah disajikan dengan memperhatikan sistematika penulisan sebagai berikut:

A. Bagian Awal
Bagian ini memuat hal-hal di bawah ini.
1. Halaman Judul
2. Abstrak
B. Bagian Inti
Bagian inti memuat hal-hal sebagai berikut.

1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka

3. Metode Penulisan

4. Bagian Isi (Pembahasan, Kesimpulan dan Saran

C. Bagian Akhir

Bagian akhir memuat hal-hal di bawah ini.

1. Daftar Pustaka

2. Lampiran
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai