Anda di halaman 1dari 23

PARAGRAF

PENGERTIAN PARAGRAF

Paragraf adalah bagian dari suatu


karangan yang terdiri dari sejumlah
kalimat, di mana terdapat pikiran
utama dan pikiran
pendukung/penjelas.

GAMBAR 1

GAMBAR 2

Manfaat paragraf adalah untuk memudahkan


para pembaca memahami gagasan penulis.

Sebuah paragraf terdiri dari isi (pikiran) dan


bentuk(kalimat).

SYARAT-SYARAT PARAGRAF

1. KESATUAN PIKIRAN
2. KEPADUAN
3. KELENGKAPAN

Semiotika adalah ilmu tentang tanda-tanda.


Ilmu ini mengkaji adanya makna dibalik suatu
tanda, baik berupa kata maupun gambar.
Oleh karena itu, meninggalnya salah satu
tokoh semiotika, roland barthes pada saat
dirinya naik daun masih disayangkan oleh
banyak pihak. Keadaan ini membuat
semiotika temuan tokoh perancis itu menjadi
terhambat perkembangannya dalam kajian
teori sastra.

BINGUNG ?

Isi atau pikiran dalam paragraf tersebut:


1. semiotika sebagai ilmu ketandaan
(secara umum).
2. tokoh semiotika.
3. semiotika dalam kajian sastra.

Paragraf tersebut memiliki kalimat yang


mengungkapkan pikiran berbeda-beda dan
tidak membahas satu pikiran yang sama.
Tidak memiliki kesatuan pikiran.

1. KESATUAN PIKIRAN

KESATUAN PIKIRAN ADALAH BAHWA DALAM


SATU PARAGRAF HANYA BERISI SATU PIKIRAN.

KALIMAT-KALIMAT PADA SEBUAH PARAGRAF


HARUS MERUPAKAN SATU KESATUAN.

2. KEPADUAN

Kepaduan paragraf dapat dibangun dengan


repetisi (pengulangan) kata kunci.

Kepaduan juga dapat dibentuk dengan kata


ganti atau padanan.

penggunaan kata ganti membuat pembaca


tidak bosan dan sekaligus mendekatkan
hubungan antarkalimat pada paragraf.

Kepaduan dapat dibangun dengan kata


transisi.

Contoh 1.
semiotika adalah ilmu tentang tanda atau
simbol. Semiotika pertama kali
diperkenalkan di Perancis. Ilmu ini
merupakan ilmu struktural, kemudian
dikembangkan oleh pakar postrukturalis dan
postmodern seperti Roland Barthes. hanya
saja kajiannya lebih berfokus pada analisis
terhadap tanda dalam karya sastra.
Selanjutnya ilmu ini menjadi sasaran bagi
para akademisi di bidang sastra.

KESEJAJARAN

Kesejajaran adalah bentuk-bentuk sejajar:


bentuk kata yang sama,struktur kalimat yang
sama, dan pengulangannya (kata atau kalimat
sama).
Contoh
sebagian masyarakat berharap agar
penegakan hukum dapat berjalan dan
dipercepat dalam pemerintahan ini. Jika
berhasil, pencapaian keadilan dan
kemakmuran masyarakat dapat segera
terwujud. Tentu, ini menjadi peningkatan
atau kemajuan dalam bidang hukum di
Indonesia.

3. KELENGKAPAN

Sebuah paragraf terdiri dari kalimat topik dan


kalimat penjelas.

Paragraf yang baik mengandung pikiran utama


yang tercermin di dalam kalimat utama. Selain
itu, paragraf juga mengandung kalimat-kalimat
penjelas untuk menunjang kejelasan kalimat
utama. Paragraf seperti itu dapat dikatakan
paragraf yang lengkap.

Manfaat dari paragraf lengkap adalah


mempermudah pembaca dalam memahami
suatu paragraf (isi paragraf).

JENIS PARAGRAF

1. berdasarkan tujuan
2. berdasarkan letak pikiran utama
3. berdasarkan bentuknya

JENIS PARAGRAF BERDASARKAN


TUJUAN
Delapan hari setelah upacara pembukaan Asian Games
Incheon 2014, Indonesia raya akhirnya berkumandang. Ganda
putri bulu tangkis Greysia dan Nitya yang membuat lagu
kebangsaan itu diperdengarkan tidak hanya di hadapan rakyat
Indonesia, sang saka merah putih itu berkibar bangga di
hadapan dunia.

Greysia dan Nita merupakan pasangan ganda putri bidang


olahraga bulu tangkis. Mereka memenangkan piala dalam Asian
Games Incheon 2014. pada saat penyerahan hadiah, lagu
Indonesia juga raya turut dinyanyikan.

A. Paragraf pembuka
paragraf ini harus disusun dengan baik agar
menarik perhatian pembaca.
dalam paragraf ini, penulis mengemukakan
secara singkat masalah yang akan dibahas.

B. Paragraf penghubung
paragraf ini disebut juga paragraf
pengembang, yaitu memuat masalah yang
akan diuraikan.

C. Paragraf penutup
paragraf penutup berfungsi untuk mengakhiri
sebuah karangan dan berisi penegasan
kembali serta simpulan.

JENIS PARAGRAF BERDASARKAN


LETAK PIKIRAN UTAMA

Akibat krisis ekonomi, harga sebagian


bahan pokok
bergerak naik. Beras yang
setahun lalu berharga Rp1.500,00/liter kini
menjadi Rp 2000,00. Gula pasir yang semula
Rp 3.000,00/kg melonjak menjadi Rp
4.500,00/kg. Minyak kelapa yang dulu Rp
2.000,00/kg kini berubah menjadi Rp
4.500,00/kg. Demikian juga bahan makanan
pokok yang lain. Semua naik hampir mencapai
100%

A. Paragraf deduktif, yaitu paragraf


yang memiliki pikiran utama di awal
paragraf.

Dalam kehidupan bermasyarakat,


apa yang dibutuhkan seseorang
belum tentu sama dengan apa yang
dibutuhkan orang lain. Di samping
itu, suatu kebutuhan yang bisa
dicapai oleh seseorang belum tentu
bisa dicapai orang lain. Dengan
demikian, dari waktu ke waktu
kenyataan seperti itu akan selalu
ada, sehingga kemungkinan
terjadinya konflik akibat perbedaan
tersebut akan selalu ada.

B. Paragraf Induktif
yaitu paragraf yang memiliki
pikiran utama di akhir paragraf.

3. Paragraf Campuran

Contoh:
Semua manusia pasti akan mati. Para
penguasa yang disebut kaisar, sultan, raja,
atau presiden meskipun hidup dengan fasilitas
yang serba
melimpah, mereka mati juga.
Begitu pula para ahli bela diri yang setiap hari
memperkekar otot-otot
tubuhnya dengan
macam-macam pelatihan dan menu makanan
yang lengkap, akhirnya mati. Orang-orang suci
mulai dari para nabi sampai kyai yang doanya
selalu atau hampir dikabulkan Tuhan, tetapi
doa untuk tidak mati tidak pernah terkabul.
Jadi, manusia di dunia ini tidak ada yang bisa
hidup abadi.

4. Paragraf Deskriptif
Yaitu paragraf yang berisi uraian atau
deskripsi.
Letak kampus universitas itu kurang lebih
seratus meter dari sebuah bukit yang di
sekitar kakinya terhampar pepohonan rindang.
Tepat di tengah kampus itu menjulang gedung
utama dengan gaya arsitektur khas Indonesia
lama. Berhadapan dengan gedung itu adalah
perpustakaan yang tampak dari luar seperti
tanpa penghuni karena pengunjungnya asyik
dengan bacaan masing-masing. Di setiap
halaman gedung kuliah terdapat juga pohonpohon rindang tempat mahasiswa bersantai.

METODE PENGEMBANGAN PARAGRAF

Anda mungkin juga menyukai