Anda di halaman 1dari 14

Pengelasan OAW

(Oxygen
Acetylene
Welding)
OLEH : MUHAMMAD KHOIRUL UMAM
NIM : 5201416077
Apa itu pengelasan ??
Pengelasan adalah salah satu Teknik penyambungan logam dengan cara
mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa
tekanan dengan kata lain, las merupakan sambungan setempat dari beberapa
batang logam dengan menggunakan energi panas.
Jenis-jenis pengelasan

1. Pengelas OAW (Oxygen Acetylene Welding)


2. Pengelasan SMAW
3. Pengelasan GTAW
4. Pengelasan FCAW
Pengelasan OAW (Oxygen
Acetylene Welding) adalah
suatu proses pengelasan gas yang menggunakan sumber panas
nyala api melalui pembakaran gas oksigen dan gas asetilen untuk
mencairkan logam dan bahan tambah.
Peralatan Mesin Las OAW (Oxygen
Acetylene Welding) adalah :
 Tabung gas Oksigen.
 Tabung gas Asetilen.
 Regulator Oksigen.
 Regulator Asetilen.
 Selang Gas.
 Welding Torch (Brander Las).
 Welding Nozzle.
 Welding Rod (Bahan tambah).
Cara menyalakan dan mematikan
las OAW
 Cara Menyalakan Las OAW :
- Buka katub gas asetilen Pada Brander Las.
- Buka katub Oksigen Pada Brander Las.
- Kemudian Biarkan < 5 detik beri percikan api dengan pematik.
- Atur Nyala api Las
 Cara mematikan api las OAW :
- Langkah pertama tutup katub gas asetilen pada Welding Torch.
- Tutup katub Oksigen (O2) pada Brander Las.
- Tutup katub pada Regulator Oksigen dan Asetilen.
- Langkah yang terakhir buang gas yang tersisa pada selang dengan
membuka katub pada brander las lalu tutup kembali. Karena jika tidak
dibuang maka dapat menyebabkan kebakaran karena adanya gas yang
tersisa.
Tekanan gas untuk pemotongan
dan pengelasan
Tekanan Gas untuk Pengelasan OAW :
- Oksigen sebesar 2 – 3 Bar
- Asetilen sebesar 0.5 Bar
Tekanan gas untuk Pemotongan Oksigen Asetilen :
- Oksigen sebesar 5 Bar
- Asetilen sebesar 0.5 Bar
Teknik-Teknik pengelasan
Teknik sambungan sudut posisi
bawah tangan
Untuk melakukan pengelasan sudut
agar menggunan Teknik pengelasan
fillet. Berikut langkah melaakukan las
fillet
1. Pengelasan diawali dengan titik
(track weld) dahulu pada ujung plat
2. pengelasan fillet digunakan untuk
membuat sambungan T. Proses pengelasan
menggunakan busur pendek, hal itu
bertujuan untuk menghasilkan fusi
(peleburan) yang bagus pada tembusan las
maupun di sepanjang tepi pengelasan.
3. posisi elektroda membentuk sudut 45°
terhadap dua permukaan benda kerja dan
condong 5-15° ke arah pengelasan.
4. pembuatan jalur fillet menggunakan
teknik ayun setengah lingkaran.
5. pengelasan fillet dengan menggunakan
tebal benda kerja 1/2 inchi, paling tidak
harus menghasilkan tumpukan alur sekitar
1/2 inchi.
Tugas

 Mencari materi las SMAW


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai