Anda di halaman 1dari 4

Las OAW – Pengelasan ialah penyambungan antara dua bahan logam untuk menjadikan

perpaduan bentuk yang padu. Pengelasan ini sendiri nantinya akan dilakukan dengan
memanaskan logam tersebut sampai menjadi titik cair.

Nah kali ini hargaalat.id akan menyampaikan informasi mengenai salah satu proses
pengelasan, yaitu mengenai pengelasan Oksigen Asetilen Welding (AOW). Mungkin
sebagian dari anda sudah mengetahui secara jelas mengenai las ini.

Las Oksigen Asetilen Welding atau disingkat dengan OAW ialah salah satu proses
pengelasan gas dimana menggunakan sumber panas nyala api melalui pembakaran gas
oksigen dan gas asetilen untuk mencairkan logam dan bahan tambah. Pengelasan OAW ini
sendiri nantinya bisa digunakan hanya untuk plat-plat (material/media pengelasan) tipis saja.

Selain itu las ini juga memiliki dua fungsi yaitu bisa digunakan untuk pemanasan atau
pemotongan, namun dengan alat yang digunakan berbeda. Untuk pemotongan sendiri
nantinya akan menggunakan torch yang ada katup gas potong. Sedangkan untuk
pengelasan atau pemanasan akan menggunakan welding gun tanpa katup gas potong.

Peralatan Las OAW.

Berikut beberapa peralatan saat ingin melakukan pengelasan AOW, seperti:

Tabung Gas Oksigen


Tabung oksigen sendiri memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan gas oksigen, nantinya
digunakan untuk proses pengelasan yang kemudian akan disambung dengan regulator dan
slang yang menuju ke welding torch. Pada umumnya tabung gas oksigen memiliki warna
biru atau hijau.

Tabung Gas Asetilen


Tabung asetilen sendiri memiliki fungsi tempat menyimpan gas asetilen, dimana saat proses
pengelasan regulator akan dibuka. Kemudian gas akan otomatis keluar melalui slang gas
yang terhubung pada welding torch. Umumnya tabung gas asetilen mempunyai warna
merah maupun orange.
Regulator Oksigen
Fungsi regulator oksigen itu sendiri yaitu digunakan untuk mengontrol tekanan yang keluar
dari gas oksigen pada slang gas ke welding torch. Tidak hanya itu regulator juga dapat
digunakan untuk melihat isi gas pada tabung gas oksigen.

Regulator Asetilen
Fungsi regulator asetilen sama seperti fungsi regulator oksigen yaitu untuk melihat tekanan
isi dan tekanan keluar dari gas asetilen pada slang ketika digunakan saat mengelas.
Walaupun sama fungsinya namun yang membedakan hanya penggunaan pada gasnya.

Slang Gas
Slang gas OAW nantinya memiliki fungsi sebagai sarana mengalirkan gas dari tabung gas
ke welding torch saat proses pengelasan.

Welding Torch (Brander Las)


Welding torch sendiri ialah tempat untuk mencampur gas oksigen dan asetilen saat proses
pengelasan. Dimana pada welding torch itu sendiri memiliki katup sebagai pengatur
keluarnya gas oksigen dan asetilen. Sedangkan untuk torch pemotongan nantinya akan ada
tambahan untuk katup gas pemotongan.

Welding Nozzle
Welding nozzle ialah ujung dari bagian welding torch. Dimana welding nozzle mempunyai
lubang sebagai tempat keluarnya campuran dari gas oksigen dan gas asetilen. Welding
nozzle nantinya bisa diganti saat ingin merubah diameter lubangnya sesuai kebutuhan.

Welding Rod (Bahan tambah)


Welding rod sendiri ialah bahan tambahan dimana digunakan saat proses pengelasan OAW,
pada umumnya bahan ini akan disesuaikan dengan jenis material yang akan dilas. Dan
biasanya welding rod memiliki bentuk kawat yang digulung.

Cara menyalakaan dan mematikan las OAW.


Cara Nyalakan Las OAW

 Pertama buka katup gas asetilen pada brander las.


 Setelah itu buka katup oksigen pada brander las.
 Kemudian tunggu beberapa detik (5 detik) lalu berikan percikan api dengan pematik.
 Selanjutnya atur nyala api Las.

Cara Matikan Las OAW

 Pertama tutup katup gas asetilen pada welding torch.


 Lalu tutup katup oksigen pada brander las.
 Kemudian tutup katup regulator oksigen dan asetilen.
 Terakhir buang gas sisa pada selang dengan buka katup pada brander las lalu tutup
kembali.

Kekurangan & Kelebihan Las OAW


Pastinya di setiap jenis pengelasan ada saja kelebihan dan kekurangannya. Tidak terkecuali
pada las OAW ini. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan las oksigen astelien welding.

Pengelasan ini memiliki kelebihan saat ada pengelasan yang salah bisa dicairkan kembali
dengan nyalakan api oksigen asetilen, bisa digunakan pada plat/material tipis, tidak terlalu
banyak peralatan.

Sedangkan untuk kekurangannya yaitu saat digunakan mengelas plat tebal kekuatannya
kurang maksimal atau bisa dikatakan rendah, pengelasan manual akan kurang efisiensi dan
kecepatan las menurun, tidak banyak digunakan untuk pengelasan non logam atau baja
tahan karat.

Anda mungkin juga menyukai