PT PROTELINDO
IDENTITAS PEMRAKARSA
1. Nama Perusahaan : PT. PROTELINDO
2. Nama Pemrakarsa : TOMMY IRIAWAN
3. Jabatan : Direktur
4. Alamat : Jln Jalak Bali IX Blok GR 23 No 59, Kota
Tangerang Selatan
LATAR BELAKANG
Salah satu kewajiban PT PROTELINDO sebelum melakukan aktivitas perlu mendapat izin
kelayakan lingkungan yang diwujudkan dalam penyusunan dokumen Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan sesuai dengan :
Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup
Peraturan pemerintah Nomor 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2012 tentang jenis rencana
usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL,
Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara maupun Kota Kendari yang relevan
dengan jenis usaha/kegiatan yang berkaitan dengan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
KRK TERLAMPIR
Lokasi rencana kegiatan
Lokasi Tower Telekomunikasi PT Protelindo di JL Lingkungan PD JL KS
Tubun, Kel Baruga Kec Baruga Kota Kendari terletak pada
koordinat: 0402’31.80” S, 122030’09.10” E. Lokasi menara
Telekomunikasi di JL Lingkungan PD JL KS Tubun, Kel Baruga Kec
Baruga Kota Kendari . Dengan letak batas-batas lahan sebagai
berikut :
Sebelah Utara : Lahan Milik sdr Udin
Sebelah Timur : Jalan
Sebelah Barat : Lahan Milik Arham Rachman
Sebelah Selatan : Lahan Milik Sdr Jupri Papi D/Arham
Rachman
Skala Usaha dan/atau Kegiatan:
Penggunaan lahan
Luas lahan yang digunakan untuk pendirian menara
telekomunikasi di JL Lingkungan PD JL KS Tubun, Kel Baruga
Kec Baruga Kota Kendari adalah 220 m2.Lahan tersebut
digunakan untuk :
Lahan tertutup
Akses jalan :7m
Koefisien lantai Bangunan : 4
Area pendirian BTS : 130,20 m2
Lahan terbuka
Koefisien Daerah Hijau : 21,70 m2
Koefisien Tapak Basment : 0 m2
Total luas lahan : 220 m2
KEBUTUHAN DAN PRODUK MENARA
Komponen yang
No Tahap Kegiatan Jenis dampak
dikelola
1 Tahap pra kontruksi Dampak Sosial Keresahan dan persepsi masyarakat
2 Tahap Kontruksi Dampak Fisika Kimia Kesempatan bekerja dan peluang
Penurunan tingkat pelayanan jalan
dan keamanan lalu lintas
Penurunan kualitas udara
Peningkatan Kebisingan
Peningkatan air limpasan
Peningkatan timbulan sampai padat
Bahaya kebakaran
Penurunan tingkat pelayanan jalan
dan keamanan lalu lintas,
3 Tahap Operasi Dampak fisika Kimia Persepsi rawan roboh
Persepsi rawan tersambar petir
Persepsi pengaruh
kelombangelektromagneti
Bahaya kebakaran
Dampak kemungkinan protes warga
akibat operasional BTS
Estetika dan kenyamanan
4 Tahap Pasca Operasi Dampak fisika kimia Perubahan Tata Guna lahan
Penurunan tingkatpelayanan dkajan
dan keamanan lalu lintas