Anda di halaman 1dari 9

DERMATOLOGY DAN MUSKULOSKLETAL

SYSTEM
SKILL LAB
LUKA ROBEK

Oleh benturan benda keras dan tumpul yang


mempunyai kecepatan
Semakin tinggi kecepatan semakin parah
luka yang terjadi.
Umumnya pinggir luka tidak rata atau
compang-camping.
Penatalaksanaan luka harus dilakukan
seasepsis mungkin mencegah infeksi
PENATALAKSANAAN AWAL LUKA ROBEK

Anastesi lokal secara infiltrasi


Debridement / pembersihan luka
Penjahitan luka
Imunisasi tetanus
Antibiotik dan analgesik
SARANA DAN ALAT YANG DIPERLUKAN

Kain kasa Steril 1 bungkus


Plester Perekat 1 inchi 1 rol
Spuit 3 ml 2 buah
Larutan NaCl 0.9% 3 fls
Larutan H2O2 3% 100 – 200 ml.
Larutan Antiseptik (pov. Iodine) 50 ml.
Alkohol 96% 100 ml.
Lidokain 0.5% atau 1% 1 ampul
Manekin
Doek Lobang 1 helai.
Minor Surgery Kit 1 set
TEKNIK PEMBERIAN ANESTESI LOKAL
SECARA INFILTRASI
 Pasien berbaring di atas tempat tidur.
 Jelaskan tindakan yang akan dilakukan pada penderita.
 Cuci tangan dan pakai sarung tangan.
 Daerah sekitar luka dioles dengan larutan alkohol 96%.
 Isikan sediaan anestetik ke dalam spuit
 Tentukan tempat penyuntikan di kedua daerah pinggir luka, tepatnya kira-
kira dipertengahan panjang luka .
 Buat suntikan intrakutan tegak lurus di pinggir luka sampai terbentuk
indurasi, lalu dorong jarum tegak lurus sepanjang kurang lebih dalamnya
luka.
 Tarik piston spuit sambil menahan silindernya untuk memastikan tidak ada
darah tersedot.
 Tarik spuit secara perlahan ke posisi awal sambil menekan piston untuk
menginfiltrasi jaringan yang dilalui jarum.
 Arahkan kembali jarum ke proksimal/atas dengan cara yang sama, lalu ke
distal/bawah sampai seluruh jaringan yang dikehendaki terinfiltrasi.
 Hal yang sama dilakukan pada daerah pinggir luka sisi kontra lateral.
TINDAKAN PEMBERSIHAN LUKA
( WOUND TOILET / DEBRIDEMENT )
 Luka dibilas dengan larutan NaCl 0.9%.
 Hentikan perdarahan bila ada dengan klem hemostat dan
ligasi.
 Luka dibilas dengan larutan H2O2 3% sampai permukaan luka
tampak putih.
 Luka dibilas lagi dengan NaCl 0.9% sampai bersih dari buih.
 Ratakan pinggir luka dengan memakai gunting insisi (eksisi
Friedrich).
 Keluarkan benda-benda asing/kotoran yang tampak dari
permukaan luka dengan memakai pinset anatomis.
 Luka dibilas dengan larutan antiseptik (povidone iodine).
MET BELAJAR…..!!!!!!

Anda mungkin juga menyukai