Anda di halaman 1dari 17

EVALUASI TENGAH TAHUN

1439 H
NAKES SEHAT BUGAR (FKKMK)
Tandzim FKKMK
A. Eval keberjalanan syuro D. Eval komposisi majelis syuro
 Syuro sudah berjalan cukup baik,  Semua lini sudah terisi. Namun
sudah 4x dilaksanakan selama yang menjadi catatan adalah
setengah tahun ini. belum adanya ikhwan di lini B dan
di lini C masih seorang diri.
B. Eval follow up hasil syuro
E. Eval tarqiyyah dan riayyah
 Semua hasil syuro ternotula, notula
dikirim ke grup dan dropbox. Untuk  Terkait angkatan 2017 terutama.
follow up baik, beberapa kali saling Masih sedikitnya kader dan
mengingatkan. kesulitan mengajak adik-adik hadir
di agenda tarqiyyah harus menjadi
C. Eval syiar pra syuro
evaluasi.
 Syiar pra syuro selalu ada, namun
yang menjadi catatan belum
baiknya merekap syiar pra syuro
karena baru sekali selama 4x
syuro.
Lini A
A. Eval keberjalanan syuro D. Perkembangan
 Syuro belum terlalu sering  Meng-qur’an kan ldf medika selama
dilaksanakan, belum rutin tiap bulan Ramadhan Alhamdulillah terlaksana
dengan baik.
B. Eval follow up hasil syuro
 Tasqif sudah berjalan rutin hanya
 Follow up setelah syuro sudah baik, kadang kurang ter-monitoring
hanya kadang kurang saling perkembangannya.
menyemangati untuk panitia tasqif.
 Perbaikan follow up dan penguatan
C. Eval syiar pra syuro angkatan saat tasqif
 Syiar pra syuro Alhamdulillah  Perlu apresiasi terhadap panitia
terlaksana baik. tasqif
 Mulai memikirkan proyeksi Lembaga.
 Grup lebih di aktifkan, sementara
grup A hanya seperti grup ramai pas
kerja saja.
Lini B
A. Eval keberjalanan syuro D. Perkembangan
 Syuro belum pernah dilaksanakan,  Perkembangan lini saat ini belum
yang sudah adalah konsolidasi tahu, terakhir saat ppsmb. Selepas
dengan kader yg beramanah ppsmb belum membahas mengenail
lapangan. lini B lagi. Untuk pemira pun belum
terbahas.
B. Eval follow up hasil syuro
 Saran ke depan adik-adik 2017
 Follow up setelah konsolidasi
butuh treatment khusus karena
sebatas apakah ada permasalahan
sedikitnya kader di B.
atau hambatan atau yang lainnya.
Kami selalu berkomunikasi dan
bertanya apapun di grup siyasi.
C. Eval syiar pra syuro
 Syiar pra syuro' InsyaAllah selalu
diadakan sebelum syuro'. Namun
ketika sudah syuro, syiarnya tidak
ditanyakan.
Lini C
A. Eval keberjalanan syuro D. Perkembangan
 Syuro belum pernah dilaksanakan,  Sudah ada pendataan mhsw fk-kmk
yang sudah adalah diskusi dengan Mas yg ikut PKM (termasuk judul proposal
Ilyas terkait penjelasan lini C. dan dosen pembimbing).
B. Eval follow up hasil syuro  Inisiasi membuat kelompok untuk
persiapan lomba kedokteran untuk
 Belum ada syuro. mhsw muslim
C. Eval syiar pra syuro E. Langkah ke depan
 Belum ada syuro.  Followup kader yang ikut pkm. Kalau
misal ada ide yg nyinggung2 pkm
tahun lalu bisa coba difasilitasi
 Membuat detail jadwal persiapan
buat kader ikut lomba kedokteran
 Berdiskusi dengan kader lain yang
berada di lini C
Takwini
A. Eval keberjalanan syuro D. Eval komposisi majelis syuro
 Syuro belum bs dijalankan sebulan sekali.  kebutuhan jumlah kader terpenuhi.
Namun, di dlm momentum dakwah
tertentu, seperti: ppsmb, recrutment,  namun, dg jumlah kader yg byk yg berada
pemilwa, dll sy rasa syuro tandizm bs di dlm tandzim belum ada optimalisasi &
berfungsi dg baik sistematisasi kerja. Seharusnya diawal,
sblm nama2 diajukan lbh dl diadakan
B. Eval follow up hasil syuro kumpul fakultas utk mmbahas terkait SDM
drpd tandzim. Slm ini hanya usul-
 Pd tiap2 syuro memang harus diusahakan mengusul sj, bahkan via online. Adanya
utk: menentukan PJ tiap2 PR dan dibuat pembahasan tsb diharapkan bs lbh jelas
timeline yg pasti. Kemudian saling kebutuhan internal tandzim itu sendiri &
mengingatkan di grup. Saling tawazun optimalisasi pengkaryaan anggota (baru)
(tolong menolong) dalam mem follow up tandzim (yg br direkrut) bs lbh optimal.
sudah berjalan cukup baik.
C. Eval syiar pra syuro
 Selama ini belum dieksekusi dg baik.
Menjelang syuro sudah diingatkan, namun
tidak ada pelaporan yg baik pada saat
syuro.
E. Eval tarqiyyah dan riayyah
 A. Datar 1 2018.
Dr 28 kader akhwat, alhamdulillaah sdh mengikuti datar 1
sebanyak 13 orang.
Dari 9 kader ikhwan, alhamdulillaah sdh mengikuti datar 1: 7
org

 B. Tarqiyyah angkatan 2016-2017.


F. Kondisi lembaga
Eval sekali utk tarqiyyah angkatan 2017. Bahwa mmg angkatan
skrg beda dg angkatan2 dulu. Jalurnya tdk semudah share A. KaLAM
undangan->lalu adek2 bs otomatis dtg agenda-agenda
tarqiyyah. Butuh diusahakan teknis pengadaan tarqiyyah yg lbh - apakah lembaga tsb bs dijadikan sarana rekrutmen?
disesuaikan dg kultur jaman now & kondisi si adek.
Bisa. Via mentoring, yg kmdian nanti dilanjutkan ke liqo.
Eval: banyak usia tarqiyyah yg tdk sesuai dg usia lapangan Idealnya seperti itu, nmun blm berjalan maksimal. Angkatan
meraka (kebanyakan terlambat). 2017 msh mandeg blm di follow up, krn mungkin kurangnya
inisiatif & ketelatenan. Serta krg adanya koordinasi yg baik dg
Saran: lbh dicarikan metode yang pas, bgmn supaya tarqiyyah FMK.
berjalan dg baik. Metode mengajak, pendekatan memberikan
undangan, dll. Di akwhwat sudah running metode penjagaan B. BEM & MSC
dan monitoring yakni setiao anggota tandzim mendapatkan PJ
untuk membersamai beberapa adek. Anggota tandzim bertugas Belum bs dioptimalkan untuk menjadi srana recrutment.
utk : memfollow up kabar dan liqo dan membantu penyebaran
undangan2
G. Recrutment non-lembaga
Yg efektif baru:
a. Recruitment pada saat MOMEN PPSMB
b. Dakwah fardhiyyah
EVALUASI AKHIR TAHUN
1439 H
NAKES SEHAT BUGAR
EVALUASI SYURO
A. Komposisi
 3 TKW, 5 A, 2 B, 1 C
 Anggota cukup overall, namun yang menjadi catatan tidak adanya ikhwan di B
dan hanya ada 1 orang di C.
B. Keberjalanan syuro
 Fakultas: Syuro sudah 8/9 kali
 A:Belum pernah mengadakan syuro khusus Da’awy FK-KMK, adanya kluster
 B:Setelah ETT, lini B tidak pernah syuro karena sudah terbackup oleh syuro'
fakultas
 C:Tidak ada syuro lini. Sejauh ini hanya diskusi dengan mas Ilyas terkait lini C.
C. Follow up hasil syuro
 Meski syuro ternotula, namun follow up belum baik, hasil syuro harus selalu
diingatkan
EVALUASI PROKER
A:
 Tercapainya kualifikasi dan kompetensi kader daawy belum mencapai 30 %. Keikutsertaan pada agenda-
agenda daawy forsalamm rendah.
 Pendataan rutin kondisi liqo kader daawy dengan instrumen form amal yaumi tidak berjalan. Namun hanya
difollow up kondisinya sesaat sesaat.
 Kaderisasi tandzim baik dengan anggota tandzim fakultas minimal 2 orang, tetapi kurang memfokuskan diri
dan berinisiasi
 Mentoring / halaqoh lembaga dengan minimal 25% staf mengikuti pertemuan tercapai. Namun masih banyak
staf yang lepas atau mentoringnya sangat tidak sehat. Dan pada semester 2 ini terlalu lama follow up
kelanjutan mentoring akhwat karena BKTM fokus mengurus tahsin untuk semester ini terutama untuk maba.
Ikhwan keberlangsungan mentoringnya berbeda-beda tiap kelompok, ada yang sangat rutin dan tidak.
 Kehadiran staf pada agenda kaderisasi lembaga masih minim. Belum semua LK dihadiri minimal 50% staf.
 Penjagaan PH sangat kurang. Tidak terdata rapi sejak awal siapa saja PH yang belum memiliiki kelompok
halaqoh atau mentoring lamanya sudah tidak sehat. Tidak terdapat halaqoh PH dari detim (dewan
pertimbangan).
 Oprec berjalan sangat baik, pendaftar KaLAM meningkat dari tahun lalu yaitu 106 menjadi 133 (masih akan
bertambah karena ada susulan pendaftar), terbantu oleh RIMFA (Ramadhan)
 Beberapa madina (kajian rutin di KaLAM) sudah dikemas menarik seperti dibuat talkshow atau tema dan
pembicara kekinian.. Tetapi masih sering terjadi madina tidak teroptimalkan dengan kendala teknis atau
kurang mengkaryakan staf syi’ar setelah bulan Ramadhan sehingga sering diliburkan kajiannya.
 Kerjasama pengurus KaLAM dengan dosen saat agenda Perayaan Hari Besar Islam juga berjalan baik.
 Syi’ar Qur’an berjalan baik dengan adanya Aqu Medika saat Ramadhan dan tahsin rutin. Namun kurang
follow up kerutinan tiap forum tahsin dan belum melaksanakan akselerasi tahsin dan mengikutkan pada tes
tashih untuk peserta yang sudah bagus tahsinnya agar mendapatkan calon pengajar tahsin untuk tahun
depan.
Saran :
 Dibuat grup daawy FK-KMK setelah memahamkan satu per satu kader FK-KMK
yang aktif di KaLAM. Sehingga saat ada info agenda Forsalamm tingkat univ
atau fakes bisa saling meramaikan dan berbagi notulensi atau keresahan.
Tandzim sebagai pemantik dan penyemangat serta menasihati urgensi agenda-
agenda tsb.
 Ada sistem “kakak-adik”. Misal 1 kader yang jadi PH sebagai “kakak” memPJ
2-3 “adik” untuk bertanya kabar liqo dan kabar progress “adik” di KaLAM nya
bagaimana dengan tiap bulannya bertemu. Tandzim bertugas sebagai
pengontrol. Form amal yaumi minta data dari PH KaLAM saja.
 Detim lebih memonitoring kondisi halaqoh PH, kalau bisa memfasilitasi
halaqoh PH.
 Bekerjasama dengan kader yang menjadi anggota BKK dan BKTM dalam
memonitoring pemahaman staf dan kondisi halaqoh lembaga.
 Menjaga agar syi’ar dapat berinovasi dan istiqomah menyelenggarakan agenda
syiar.
B: - belum ada agenda tarqiyah dan riayah di fk setelah ETT. Untuk tarqiyah :
awalnya mau ada dauroh siyasi persiapan pemilwa se fakes, tetapi karena tidak ada
jadwal yang pas maka diserahkan kepada fakultas masing-masing. Akhirnya
pemahaman tentang pemilwa ke kader melalui pendekatan personal dan konsolidasi
seluruh kader di fkkmk. Riayah : saling menyemangati di grup atau pm, belum ada
agenda khusus
- evaluasi dan saran : agenda riayahnya diperbanyak, direalisasikan, jangan hanya
rencana. Agenda tarqiyahnya juga diperbanyak supaya ilmu tentang kesiyasian kader
lini B lebih luas.

C: - PKM: melalui MSC dan PKM corner, untuk pengajuan proposal pkm relatif lebih
sedikit dibandingkan tahun lalu untuk fk-kmk. Untuk kader yg ikut PKM juga masih
sangat sedikit.
Saran: persiapan pkm jangan pas semester ganjil. Harus sudah dipikirkan lebih awal
lagi
- Lomba: alhamdulillah tahun ini menggandeng temen2 KaLAM membuat bahan ajar
fisiologi untuk temen Muslim kedokteran 2019.
EVALUASI PROYEKSI LEMBAGA
A: Mas’ul terpilih Faza (kader). Untuk PH lain sudah dibahas oleh PH saat ini,
hanya butuh penyesuaian penyampaian kepada dewan formatur KaLAM.
Penyiapan calon PH dengan diajukan agar mengikuti halaqoh muharrik dakwah.
Sudah ada rencana mengumpulkan kader dan diajak diskusi dengan salah satu
senior daawy FS tapi belum tercapai.
B: Presma terpilih Dhiana (kader).
C: Ketua terpilih Raghib, anak kalam. Denger2 mau diajak liqo juga bareng faza
dkk. Kader di PH MSC sedikit sekali (yg kader lebih fokus ke BSO lain).
KONDISI LEMBAGA
A: KaLAM sangat bisa dijadikan sarana rekrutmen, dengan diskusi dan ajakan
kepada beberapa staf yang sangat progresif dan semangat belajar Islam sangat
bisa direkrut. Awalnya kader 2017 hanya sedikit, sekarang bertambah 1 kelompok
akhwat dan 2 orang ikhwan, dan awal kader 2016 hanya sedikit, bertambah
dengan teman-teman hasil follow up mentoring sekitar 2 kelompok akhwat dan
sebagiannya adalah PH KaLAM.
B: BEM dan senat belum bisa jadi sarana rekrutmen, kondisi awal : anak 2017
awalnya 0, nambah menjadi 5. Anak 2018 kader akhwat : 7, ikhwan : 2 (bem), 2
(senat). Saat ini anak 2017 kesulitan membangun kabinetnya. Untuk rapat paling
max jam 9, interaksi biasa saja, terjaga. Kader yg sedikit membuat kesulitan
menjaga bem. Acara, sholat maghrib kalau isya tergantung orang-orangnya mau
lanjut atau dijeda.
C: MSC belum bisa menjadi sarana rekrutmen. Kondisi lembaga (msc, pkm
corner) untuk kader 2017 sangat sedikit, untuk 2018 alhamdulillah lebih banyak
meskipun dobel tripel BSO.
SARANA REKRUTMEN NON LEMBAGA
 Tutorial PAI ada di PD dan IK.
 Tutorial PAI PD ada di semester 5, pengurusnya 3 kader.
 Prodi gizi belum bisa dengan sarana apapun karena tidak ada tutorial PAI
seperti ilmu keperawatan dan kedokteran. Pendekatan fardliyah agak sulit.
Sedang mengupayakan terbentuk kelompok tahsin yang selanjutnya bisa
dijadikan sarana rekrutmen.
EVALUASI UMUM UTK TANDZIM MEDIKA
 Lini C masih butuh pendampingan.
 Komunikasi perlu ditingkatkan.
 Sering-sering membuka kembali RO untuk mengingat target-target dan instrumen
daawy.
 Ditarget dan disepakati waktu untuk syuro dalam sepengurusan sejak awal
sehingga sudah keep tanggal-tanggalnya.
 Perlu anggota tandzim dari yang sekarang menjadi PH, BKTM, dan detim (A).
 Sangat perbaiki penjagaan PH lapangan, karena sangat berefek pada keberjalanan
lembaga.
 Grand Design lembaga harus jelas serta terukur dan sering diingatkan kepada PH.
 Sangat ditekankan pemahaman urgensi menjaga ruhiyah dan dievaluasi dengan
baik amal yaumi kader.
 Adanya TAURIS yg ter FOLLOW UP, yg betul2 memastikan bahwa setiap koor,
anggota, masul dll betul2 tahu apa yang harus dilakukan s.d detil2nya di dlm tubuh
tandzim. Jadi tehchnically, bs dirapikan lagi pekerjaan-pekerjannya.
 Konsep "tandzim adl perancang peta dakwah KKMK dan kemudian
diimplementasikan di lapangan) lbh di optimalkan.

Anda mungkin juga menyukai