Anda di halaman 1dari 19

NOTULENSI LB II – SEP 25, 2022

Agenda Acara dan Tatib

- Draft agenda acara dibacakan presidium sidang dengan waktu 1x10 menit

- Tata tertib LB II dipimpin oleh presidium sidang dan dibahas bersama dengan waktu
1x15 menit

LPJ BEM

- Pembacaan LPJ BEM KMIK dipimpin oleh bupati mahasiswa atau yang mewakili
dengan waktu 1x45 menit dan dilanjutkan dengan pembahasan dengan waktu fleksibel.

Tanggapan untuk BEM

- 2019, Desi Rahma Pertiwi


o Bem awards
Kekurangan jumlah responden yang sedikit. Bagaimana cara menarik orang
orang, sasarannya untuk mengikuti kegiatan ini? Untuk sasarannya yang anggota
tetap dan anggota magang, tapi di parameternya lebih mnegarahkan ke
angkatannya. Terus, pada pernyataan tentang anggota bem malah tidak terlaksana.

Jawab:

Untuk cara menarik orang dalam berpartisipasi adalah dgn promosi dan FU mengisi link
tersebut, untuk tahun ini kekurangannya krn kurang kesadaran diri dari maisng2 indiv. Oanitia
telah mengingatkan untuk mengisi link.

Ada 2x bem award, untuk angkatan, staf, dosen, dan juga untuk anggota magang dan tetap. Salah
kami adalah lupa menambahkan yang untuk dosen, staf, dan angkatan.
Tanggapan: Kenapa 2x waktu, tidak 1x?

Jawab: Karena berbarengan dgn milad psik dan proker upgrading.

Tanggapan: berarti sudah terlaksana yang untuk bem?

Jawab: sudah terlaksana untuk bem awards yang ke 1, yang ke 2 belum.

o Dinas Senor
Upaya untuk menarik orang orang memfollow Instagram senor gimana? Kalau
kami dulu ngirim bc an di grup angkatan.

Jawab:

Dikirim bc ke grup angkatan dan kelas, grup bem jg. Tapi belum konsisten untuk dijalankan, tapi
ig nya itu aktif, untuk share2 gitu ga aktif.

Tanggapan: berarti tidak ada bedanya dengan tahun kami? Diharapkan ada kontribusi terbaru dan
cara yang ini dijadikan evaluasi.

Jawaban: untuk ini, kami akan coba untuk lebih kreatif dan disiplin untuk share dan lain
sebagainya.

- 2019, Nila Alfa


o PSDM, Penyambutan maba
1. Kenapa dibentuk kegiatan yang ditampilkan justru kegiatan pelantikan dan
raker, sedangkan ini di bagian proker penyambutan maba.

Jawab:

Ada salah dalam copy paste di bagian rundown.

2. Di parameter keberhasilan, di sub indikator seluruh narasumber mendapat


penghargaan, di hasil pelaksanaan dimuat hasil evaluasi, sehingga tidak
memenuhi kriteria parameter keberhasilan
Jawab: masih kurang teliti. Seluruh narasumber mendapat penghargaan berupa cendramata dgn
persentase 10%.

o Peringatan hari jadi bagian keperawatan


Jumlah peserta yang datang mencapai target 200 namun di hasil pelaksanaan
mencapai 300 orang, lalu di hasil dokumentasi itu Cuma 100 lebih dikit.

Jawab:

Untuk perhitungannya dari jumlah angkatan 2019-2022. Peserta milad yang hadir offline dari
pagi sampai sore itu semakin bertambah jumlahnya.

Penanya: bisa diberikan keterangan kalau diambil per angkatan atau faktor lainnya.

o LKMM
1. Dibagian paramster ada seluruh narasumber mendapat penghargaan
cendramata, di hasil pelaksanaan terkait pengisian evaluasi peserta.
2. Seluruh narasumber dihubungi h-7 pelaksanaan, bagaimana kalian
menyimpulkan tidak ada narasumber pada kegiatan ini?

Jawab 1&2:

Tidak teliti untuk cek laporan. Ada beberapa kesalahan di parameter. Ada 4 pemateri dari
LKMM. Akan dicek kembali dalam mengecek laporannya dan dijadikan evaluasi.

- 2019, Serly Usfidalia


o Persentase total yang telah ditampilkan, bisa dikonfirmasi ulang proker yang tidak
ada persentasenya itu bagaimana?

Jawab:
o Dinas infokom
Ada esaiber, pelaksanaan blok dari bem ini gimana? Seperti tidak ada postingan
atau kemajuan dari bem kmik ini.

Jawab:

o Walltab
Menyampaikan info dari acara acara dalam kampus maupun luar, tapi yang
ditampilkan di lb cuma poster yang bekerja sama dengan penprof.

- 2019, Linda Amalia


o Kastrad
Dibagian parameter, dibagian terkumpulnya aspirasi kecil sekali, bagaimana
menaikkan persentase menjadi lebih tinggi?

Jawab: dari tahun ke tahun, ketertarikan mahasiswa sangat kurang dalam menyampaikan
aspriasinya terbukti masalahnya seallu itu itu aja. Jumdeg dilaksanakan di awal tahun smenetara
belum dilaksanakan raker sehingga belum dilaksanakan yang ini. Kots ini disebar ga sampe
sebulan, Cuma 2-3 minggu untuk ngejar proker lain krn ini juga menyesuikan jadwal dekan.
Solusinya memperpanjang jangka waktu penyebaran kots.

o Duduk bersama,
Ada publikasi hasil duber, tapi di dokumentasi tidak ada hasil duber, mana
buktinya kalau sudah dipublikasi

Jawab: waktu sudah terlaksana duduk bersama, ini sudah dipublikasi di ig, tapi sehari
sesudahnya pagi pagi di panggil dosen bu dona dan bu jum krn di hasil duduk bersama. Beliau
bilang hasilnya kalau bisa tidak perlu dishare ke public, sementara hasil duduk bersama ini
tentang masalah internal. Takutnya orang yang tidak perlu tahu tentang masalah ini malah jadi
tahu. Jadi kami take down dan kami post dokumentasinya saja.
o Jumpa bagian
1. Publikasi tidak ada

Jawab: krn merupakan urusan internal jadi dosen bilang tidak perlu dipublikasikan

2. Penyebaran poster, parameternya kecil sekali dari persentase keberhasilan


yang diharapkan

Jawab: sudah disusun jadwal tapi dapat info klo bem fk mau melaksanakan jumdek ini lebih
awal untuk menyesuaikan jadwal dekanat. Tim kasrad ini juga mau melaksanakan 3 proker.
Belum dishare poster h-7 krn emang belum pasti dilaksanakan.

o Kots
Ada perhitungan yang salah, hasilnya 89,5 padahal hasilnya tidak sampai 89,5%.

Jawab: sebenernya ini typo di bagian persiapan kegiatan yang tertulis 25%, harusnya 35%.
Hasilnya sudah benar 89,5%.

Penanya: sarannya klo bisa dijalankan.

- DPM, Nabila Ariyani


o Visi Misi
Bagaimana perhitungan persentase keberhasilannya? Memang bisa lebih dari
100%, bahkan bisa sampai 1500%? Tolong jelaskan bagaimana perhitungan
persentse untuk mencapai per misi?

Jawab:

Misal per misi ada 5 proker, sebelumnya sudah didiskusikan proker ini masuk ke misi yang
mana. Misal misi 1 ada 5 proker, yang ada persentasenya Cuma 3 proker, jadi itu 300%. Untuk
misi kedua ada 15 proker yang terlaksana, jadi persentasenya 1500%.
Penanya: di misi 1 ada 5 proker, yang jalan 3 proker yang ada persentasenya. Perhitungannya 3
dibagi 5 proker, jadi persentasenya bukan 300%, maksimal itu 100%. Jadi mohon untuk
diperhatikan dan diubah perhitungannya.

Penjawab: untuk perhitungan visi misi masih melihat dari kebinet sebelumnya, sudah ditanya
dari sekum sebelumnya itu gimana. Untuk selanjutnya akan didiskusikan agar lebih baik lagi.

Persentase 300% atau 1500% ini bukan perhitungan akhir, tapi persentase jumlah untuk mencari
rata rata. Jadi nanti akan dihitung rata ratanya.

Penanya: perhitungannya bukan gitu, nanti lebih dibenarkan lagi.

Penjawab: bagaimana persentase yang dimaksud?

Penanya: ada 5 proker di salah satu misi, 1 misi ini 100%. Jadi yang terlaksana dibagi total
proker dalam 1 misi itu.

o Writing club
Tanggal 16, 23 sep dan 12, 20 okt, sampai terlaksana lb ii ini baru terlaksana 2x,
bagaimana bisa nentuin parameter keberhasilannya 100%?

Jawab:

Jika tidak ada halangan akan dilaksanakan di tanggal 16 dan 23 okt, dan 12 dan 20 nov jadi
indikator keberhasilannya belum ada krn masih dlm proses.

Penanya: di laporan itu tanggal 16, 23 sep dan 12, 20 okt, tidak dijelaskan ada pergantian
tanggal. Di lb ii ini baru dijelaskan ada pengunduran. Lalu, kalian bilang itu baru parameter
keberhasilan 100%, jadi membuat bingung kalau mau disesuaikan dengan tgl di LPJ. Jadi
diperbaiki lagi parameter dan tanggalnya.

Penjawab: akan diperbaiki.

o Penprof in class dan semua


Di indikator keberhasilan menulis redaksi pengajuan proposal maks 3 minggu
sebelum kegiatan dengan persentase 5%, sednagkan di hasil pelaksanaan
redaksinya proposalnya selesai maks 3 mgg sebelum kegiatan di mulai tapi
persentasenya cuma 4%, kenapa persentasenya berubah? Seolah olah di
redaksinya Cuma ditambahkan “telah” aja, di persentasenya juga seperti di
manipulasi.

Jawab:

Ini kesalahan yang nyusun LPJ, emang ngajuin 3 mgg sebelum kegiatan tapi proposalnya blm
selesai sampai dekanat jadi poinnya dikurangi jadi 4%, tapi emang ada salah kalimat di
indikatornya itu. Indikator di LPJ itu murni dan tidak dimanipulasi Cuma pemilihan kalimatnya
kurang.

Penanya: Sebagai audiens kami tidak tahu kendala yang dialami, sehingga persentase
keberhasilannya tidak tahu kalau seperti itu. Seharusnya sudah dimaksimalkan untuk LB II ini.

- DPM, Satrya Bagas F.


o BPI
Setelah didata dari lb I sampai lb ii banyak proker yang ngajuin pengunduran
tanggal, dan rata rata isi dari surat itu karena proposalnya. Ini terkait proposal
yang menjadi masalah dari dulu, apakah tidak ada langkah untuk mengatasi
masalah proposal ini?

Jawab:

Untuk proposal acaranya udh dirancang jauh hari, tapi acc proposalnya lambat dari prodi dan
dekanat. Jadi jalan keluarnya juga udh diusahakan, seperti udh chat staf dan lobi melalui bem fk,
tapi hasilnya masih lama di acc. Di prodi juga banyak revisi dan setelah direvisi juga lama
dibalas sehingga minta pengunduran tanggal pelaksanaan.

Penanya: proposal itu kenapa direvisi krn ada salah, harusnya udh diprepare klo jangan sampai
ada yang salah krn kan tahun kemaren itu pasti ada direvisi, kenapa ga diliat. Kita mengadakan
proglob tapi masih ngundurin tanggal, jadi percuma.
Penjawab: kegiatan tahun kemaren itu rata rata online, klo skrng ini hybrid dan online jadi dari
akademiknya terkadang bingung jadi ada pengunduran tanggal. Kami juga membuat 2 konsep,
hybrid dan online.

o Dinas PSDM, PKK


Pencapaian tertulis 92,6%, namun banyak laporan dari keting masih banyak maba
yang kurang ajar, bagaimana PK2 kalian? Apa kendala di PK2 ini? Pencapaian
yang tertulis beda dengan hasil PK2 itu sendiri.

Jawab:

Kendalanya hanya dibagian proposal kegiatan, belum ada keputusan pasti dari rektorat dan
dekanat. Jaraknya itu kurang dari 1 minggu, tapi kegiatan berjalan lancar. Pelaporan dari kating
terkait maba yang kurang ajar, kurang sopan, dll, itu kembali ke pribadi masing masing dari
individu itu sendiri. Tidak ada hubungan dari persentase keberhasilan jika yang dikaji aspek
individu itu masing masing.

Jika dilihat masih kurang ajar bisa langsung ditegur aja.

Penanya: ada hubungan antara pk2 dengan sifat maba. Harusnya bisalah di pk2 ini dijelasin.

o LKMM
1. Apakah saat agenda ini dilaksanaan ada konfirmasi ke DPM?

Jawab:

Lupa untuk konfirmasi kegiatan lkmm, karena dikira ini hanya acara eksternal bem saja.

Penanya: ini dpm mau liat data datanya. Harusnya emang lebih dikoordinasi lagi sm dpm krn ini
mau dibuatkan kwn. Kalau emang kalian kesal kenapa harus ke dpm, memang ini tugas kami
untuk mengawasi.

Penjawab: kami terkesan tidak sopan krn tidak mengonfirmasi pihak dpm dan sahara.
Sebelumnya sudah diberitahu untuk mengundang tapi hanya di awal, jadi lupa. Tapi akhir akhir
ini kami sudah memberitahukan untuk mengundang pihak dpm dan sahara.
Penanya: mohon diingat, salah kami juga kurang tegas :) jangan lupa untuk bem dan sahara
untuk mengirimkan laporan pra dan psca kegiatan.

Kirim laporan itu h-3 pelaksanaan dan h+7 pelaksaan.

2. Kenapa target peserta Cuma 80? Sedangkan jumlah maba itu lebih dari 100,
kenapa targetnya Cuma 80?

Jawab:

Karena sub indikator itu telah dibuat jauh sebelum maba masuk psik jadi blm tau jumlahnya. Ini
diperkirakan jumlahnya 80 orang, krn takut maba 2022 tidak mencapai 100 orang dan takutnya
parameter keberhasilannya tidak tercapai. Diikuti dari yang kemaren kemaren juga dibuat 80
orang.

Penanya: setelah pk2 kan udh tau jumlah mahasiswanya, jadi gpp revisi.

Penjawab: jadi nanti klo mabanya berjumlah 100 sekian gpp diubah jadi beda sama grand
desainnya?

Penanya: gapapa, jadi ubah aja.

o Sekum
Dalam administrasi arsip, kenapa Cuma 14 proker yang baru terarsipkan? Padahal
jumlah total 22 proker event? Kenapa bisa parameter keberhasilannya Cuma
17%? Bagaimana bisa mengatasinya sehingga mencapai target 25%?

Jawab:

Untuk notulensi, sudah dituliskan tapi blm dimasukkan ke gdrive. Ada juga proker event yang
masih berjalan, atau yang sudah berjalan tapi belum dirapatkan kembali. Untuk mengatasinya
bisa dengan FU kembali agar semua notulensi bisa terkumpul dan mencapai target 25%.

o Danus, jaket
Parameter hanya ditulis per poin, persentasenya tidak dijelaskan lebih lanjut dan
tidak dijelaskan bagaimana maksud keaktifan anggota dan barang terjual. Tolong
jelaskan lebih rinci tentang parameter keberhasilan yang kalian buat.

Jawab:

Keaktifan anggota danus ini maksudnya dalam merekap pesanan, seperti mendata ukuran jaket,
nama, dinas, NIM, juga mem FU konveksi untuk memberikan contoh bahan jaket lalu FU
seminggu sekali dalam progress pembuatan jaket. Lalu pengiriman jaket dari konveksi ke salah
satu rumah anggota danus jika sudah jadi.

Barang yang terjual bisa selesai dengan tepat waktu dan yang dijual ini sesuai pesanan.

Penanya: cukup, bisa ditambahkan ke laporan.

o Dinas Eksternal, pendelegasian


Ada juga yang ke luar kota, tapi sumber dana tertulis tidak ada. Apakah setiap
delegasi dari psik menggunakan uang sendrii? Kenapa tidak dibantu proses
pendanaan ke rektorat?

Jawab:

Proker ini untuk mefasilitasi dalam hal pembuatan surat izin, rekomendasi, dan surat yang
dibutuhkan, sehingga tidak membutuhkan pendanaan.

Penanya: Tertulis juga sampai ke luar kota, ketika orang itu didelegasi apakah pakai uangnya
sendiri? Atau pakai uang dekanat? Kalau emang pakai uang sendiri kenapa ga ngajuin ke
dekanat?

Penjawab: Pendanaan menggunakan uang sendiri, dari eksternal Cuma memfasilitasi surat aja.

o Danus
Kenapa tidak ada laporan bisnis club? Tapi diawal ada persentasenya 100%.

Jawab:
Ada miskom dgn pj bisnis club. Laporannya udh dibuat tapi salah dimasukin ke link lb, tapi
untuk pj nya ini dimasukkan ke link lpj jadi sekre taunya proker danus ini hanya kerja, tidak tau
kalau ada laporan dari bisnis club ini. Sudah dikonfirmasi untuk ditambahkan.

o Infokom
Pada design publish yang memuat pamphlet dan desain kegiatan, disebutkan akan
di publish melalui medsos dan percetakan, kenapa belum dikelola secara offline?
Padahal kita udh kuliah hybrid.

Jawab:

Untuk hybrid meskipun sudah dibagi setiap kelasnya masih disesuaikan juga dengan dosen yang
mengajar. Ini juga ga efektif krn semua belum tentu ada di sana. Di psik sedang dalam renovasi
jadi situasi dan kondisi belum memungkinkan dilakukan penyebarluasan pamphlet. Dalam
pembuatannya juga butuh biaya jadi pertimbangan juga harus mateng.

o PSDM, oprec
Untuk proker reger apakah akan dilaksanakan, kalo iya rancangan bagaimana?
lalu untuk proker psdm yang lain bagaimana progressnya untuk proker yang
belum terlaksana?

Jawab:

Oprecnya sudah berjalan di angkatan 2022. Laporannya baru 10 orang yang daftar, di FU lagi
jadi 21 orang. Kendalanya di yang daftar, padahal dari sosialisasi kemaren dilihat sangat antusias
sekali. Jadi krn tanggal hari ini terakhir, jadi diperpanjang sampai 7 okt. Pihka oanitia mau mem
FU lagi untuk mendaftar oprec ini. Rejer tahun ini ke jalan, baru mau dibuat konsep acaranya.
Terakhir konsep terakhir tanggal 30 september, pelaksanaan di akhir November.

Untuk proker lain sudah berjalan semua. Tahun ini sekolah bem buat proposal.

Ishoma
- Ishoma sampai 12.30 WIB
- Ishoma sampai 13.00 WIB

Penundaan 2x5 menit

- Jika tidak ada tanggapan dari BEM, langsung dilanjutkan saja ke acara selanjutnya.

Pandangan umum terkait BEM

- 2019
Belum bisa memutuskan krn masih ada pertanyaan yang belum terjawab tanpa adanya
konfirmasi.
- DPM
Dpm menolak laporan lpj dari BEM KMIK FK Unsri

LPJ SAHARA

- Dipaparkan oleh ketua umum dengan waktu 2x30 menit


- Dipaparkan oleh ketua umum dengan waktu 1x45 menit dan dibahas dengan waktu 1
jam.

Skorsing Sholat Asar

- 1x10 menit

Waktu pembahasan

- 1x60 menit
Tanggapan terkait LPJ SAHARA

- DPM, Zahra Sapira


o PPSDM, kazani
Dibagian pelaksanaan kegiatan tertulis kegiata tidak seusai tanggal pelaksanaan,
kenapa?

Jawab:

Karena adanya pergantingan ketua departemen psdm. Jadi dulu ketua pelaksananya galih.

o Setoras
 Dibagian persentase kehadiran itu ada 1-3, itu persentasenya menurun dari
setora 1 ke 3, kenapa?

Jawab:

Karena banyak kegiatan lain, ini kan diadakan setiap rabu tapi masih banyak yang izin.

 Di bagian keterangannya disebutkan yang hadir astor dan tutor akan


memulai pemberian materi untuk mentoring, kalau tidak datang jadi
bagaimana persiapan mereka untuk memberika materi?

Jawab:

Kami tetap membagikan materinya, juga membagikan record dari acara setoras ini. Lalu tutor
dan astor wajib belajar ulang dan diberikan post-test jadi sudah siap memberikan materi
mentoring.
 Dibagian peserta disebutkan tutor dan astor berjumlah 34 orang, tapi di
sub indikator 33 orang, 1 nya kemana? Kalau 1 orang tidak hadir kaya ga
dianggap ini kegiatan penting.

Jawab:

Sebenernya pesertanya 34, tapi typo di 33.

 Proposal setoras 1, itu persentasenya 0%, ini tidak mengajukan proposal


atau gmn?

Jawab:

Mau diadakan 4x, tapi krn proposalnya mandet di bu hika jadi ngaret proposalnya sampe 3
mingguan, jadi dihapus setoras yang pertama, jadi 3x aja.

 Ini juga tidak dilaksanakan sesuai tanggal, kenapa?

Jawab:

Pas raker setoras ini dilaksanakan agustus dan oktober, tapi menyesuaikan kurikulum dan
meminta sekolah bagi tutor dan astor selesai agustus. Jadi langsung aja dieksekusi di bulan juli
selama 3x pertemuan dengan persiapan 2 minggu.

 Ini ada beberapa proker yang seharusnya ada dilaksanakan di lb ii ini, itu
buku wajiban dan kk asuh. Itu harusnya udh masuk ke lb ii tapi ga
dimasukin ke lpj, itu emang prokernya udh terhapus apa belum terlaksana?
Klo belum terlaksana kenapa, kendalanya apa?

Jawab:
Buku wajibat tidak bisa masuk lb karen belum selesai selama 1 tahun kepengurusan. Untuk
kasuh ini sudah didata dan dibagi, tapi krn kasuh sebelumnya belum di briefing jadi ga efektif
karena tidak ada lagi hubungan. Jadi kami mau memberikan briefing untuk kasuh 2021 agar
tidak menghilang, benar benar membimbing dan mengayomi adik adiknya.

Tanggapan penanya untuk setoras:

Dituliskan solusi di lpj nya agar lengkap. Lalu, tutor dan astor yang telah dipilih harusnya dapat
mempertanggung jawabkan karena telah menyanggupi. Mungkin ada sanksi untuk astor dan tutor
yang tidak mengikuti setoras.

o Medinfo
 Mading sahara
Sasarannya seluruh mahasiswa psik dan umum, bagaimana menarik
perhatian umum untuk madding sahara, apakah ini cm dilakukan offline
atau online?

Jawab:

Ini sudah dilakukan secara offline tapi di lpj nya ada miskom antar anggota jadi dokumentasi
offlinennya ga ditampilkan di lpj.

Menarik perhatian umum dengan cara lebih ke aktif, setiap 2 minggu akan memposting madding
sahara, tidak aka nada unduran waktu. Untuk temanya itu berubah setiap minggu jadi semoga
bisa menarik perhatian umum.

 Medsos
Menjadi sarana penyebarluasan berita/informasi melalui berbagai
sosmed(IG,TIKTOK,YOUTUBE) yang isinya beragam seperti artikel,
wacana singkat, cerpen, tausiyah singkat, video, foto, dan lain-lain.
Namun di ig,tik tok,youtube belum ada postingan tentang cerpen dan saya
liat juga di postingan ig pada hadits al hadid ayat 18 itu masih ada typo
pada kata di lipat gandakan(pahala) yang seharusnya dilipatgandakan
(pembayarannya)dan kata bag yg harusnya kata bagi. Mengapa itu bisa
terjadi? dan Untuk ke depannya bagaimana solusi dari departemen ini?

Jawab:

Untuk cerpen udh mau dibuat tapi temanya belum ada yang menyangkut tentang cerpen, jadi
mau buat temanya ga sesuai. Nanti kedepannya akan dibuat ada cerpen juga.

Untuk typo di hadits al Hadid itu ada miskom, ini biasanya dicek apakah sudah benar jelas
isinya. Untuk solusi kedepannya, kami akan lebih teliti untuk mengecek apakah ada yang typo
atau tidak.

Penanya: mungkin untuk cerpen itu bisa minta pendapat departemen lain dan ketum untuk
temanya.

o dibagian kekurangan
 Kesulitan mencari referensi atau tema yang akan digunakan. Bagaimana
nanti solusi kedepannya dari departemen medinfo agar tema yg diangkat
menjadi lebih menarik?

Jawab:

Kami akan meminta pendapat dari departemen lainnya dan ketum sehingga bisa mendapatkan
tema yang lebih baik kedepannya.

- DPM, Kiki
o Departemen Nisaiyah
 Okto
1. Peserta 20 orang, bagaimana kalian menghitung bagaimana orang
yang telah menghitung kegiatan ini? Padahal di bukti dokumentasi
tidak terlihat tanggal per minggu dan tidak ada keternagan angkatan
Jawab:

Targetnya 30 orang yang mengikuti setiap kegiatan. Sedangkan yang mengikuti 20 orang, kami
lihat dari jumlah partissipan yang memakai jilbab yang sama tiap minggunya. Klo online dilihat
dari zoom mana yang jilbabnya sama, di offline pun juga begitu. Di dokumentasi kami tidak
menjelaskan dengan jelas tanggal dll, nanti akan diperbaiki.

2. Kenapa pada saat lb 1 ada dua proker yaitu octo dan Ifwat(info
akhwat),kemudian di lb 2 ini hanya ada proker octo saja,tolong jelaskan
apakah proker kalian lainya ada yg tidak berjalan ? Kenapa hanya ada
proker octo saja di sidang lb 2 ini,sedangkan proker ifwat dan lainya
apakah tidak berjalan?

Jawab:

Masih ada kendala karena dari ketupelnya ada urusan yang lebih urgent, yang megang proker
slow respon. Proker yang belum terlaksananya akan difokuskan untuk berjalan dan bisa
terlaksana semua.

Untuk proker KKM, untuk bagian proposalnya itu sempat terhambat karena kekurangan panitia
untuk meminta ttd di Palembang.

Untuk seminar kemuslimahan belum dpt berjalan krn bagian proposal dan surat masih blm
selesai, panitia blm terbentuk. Tapi telah difokuskan untuk berjalan sesuai tanggal yang
ditetapkan.

Untuk proker Muslimah award itu kegiatannya berbarengan dengan KKM di bulan oktober jadi
belum berjalan.

- DPM, Alya
o Departemen kestari
 Notulensi syuro ini apakah ada peningkatan atau perubahan?

Jawab:
Untuk perbandingan notulensi lb I dan ii ini tidak ada perbedaan, karena kegiatan masih online
jadi saran yang masuk masih sama dengan sebelumnya.

 Absensi syuro, dihambatan tidak Taunya jadwal syuro di departemen dan


secret departemen itu tidak diberitahukan ke kestari. Ini kenapa?

Jawab:

Untuk absensi masih dicatat dengan melihat kehadiran. Ketua pelaksana selalu meng-ss
partisipan yang ada. Ketupel juga membandingkan ss dengan link absensi kehadiran sehingga
absesni syuro ttp dicatat.

Penanya: kalau di laporan kan ga ditampilkan ss annya, mungkin nanti bisa dilampirkan ss
annya.

- DPM, Nurlela
o Biro perekonomian
 Pada tabel dituliskan bahwa keuntungan dari penjualan jaket sebesar 10%
atau 15.500 per orang Dan biaya yang diambil sebesar 15.000. Tolong
dijelaskan keuntungan dari pembuatan jaket dimanfaatkan untuk apa? dan
untuk bukti Gosend Jaket ke konveksi serta transfer admin Bank mungkin
bisa di masukkan di dokumentasi kegiatan Bendum sahara

Jawab:

Keuntungan 15.500 tapi yang diambil 15k agar menggenapkan jaket itu 175k. keuntungan jaket
untuk membeli keperluan ormawa.

o Bendum
 Dilihat dari iuran kas masih ada yang belum bayar kas sampai bulan ini,
September, mungkin bisa dijelaskan kendalanya apa?

Jawab:
Untuk kendala:

1. Kurang disounding, kurang diajak untuk bayar


2. Kurang kesadaran anggota untuk membayar kas tepat waktu
3. Ada kendala ekonomi yang belum tersampaikan ke pengurus

 Saran: Pada pembukuan mungkin bisa dibuat lebih rinci tentang


pengeluarannya, seperti pada bersih bersih musola. Jadi bisa dijelaskan
untuk apa apa aja gitu.

Pandangan umum terkait LPJ SAHARA

- 2019
Kami menerima laporan berkala dari SAHARA, namun saran sarannya tolong diterapkan.
- DPM
Sudah cukup baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, perlu direvisi kembali
laporannya. Dengan itu, DPM menerima laporan sahara dengan syarat laporannya
direvisi sesuai dengan saran dan kritik dengan rentang waktu 1 minggu dari terlaksana
LB II ini. Hasil revisinya dikirim melalui email DPM dan dikonfirmasi ke ketua umum
atau waka I.

Anda mungkin juga menyukai