STANDART PEMBEDAHAN
DEFINISI
Peralatan :
Alat tenun, alat kesehatan, alat kedokteran
dan alat rumah tangga yang dipergunakan
di kamar operasi untuk prosedur
pembedahan
1. Alat tenun
2. Alat kesehatan / kedokteran
3. Alat rumahtangga
JENIS ALAT TENUN
1. Duk / laken operasi besar dan kecil
2. Pembungkus alat / duk berlapis
3. Alas meja dorong
4. Duk kecil lobang
5. Baju dan celana operasi
6. Jas / schort operasi
7. Topi operasi
8. Penutup kepala px / mitella
JENIS ALAT TENUN
9. Kantong sarung tangan
10. Kantong kanula couter dan suction
11. Sarung kaki / bin sloope
12. Sarung meja mayo
13. Handuk / lap tangan
14. Baju pasien kamar operasi
15. Perlak besar dan kecil
16. Schort plastik / karet
SYARAT ALAT TENUN
SYARAT UMUM :
1. Bahan terbuat dari katun
2. Warna tidak mencolok
3. Warna khusus untuk kamar operasi
4. Panjang duk harus menutupi daerah
steril, tidak boleh menyentuh lantai
SYARAT MODEL JAS
1. Panjang lengan baju menutup jari
tangan
2. Bermanset elastis
Unsterile
zone
Sterile
zone
Unsterile
zone
SYARAT MODEL BAJU OPERASI
1. Panjang lengan baju 7-10 cm diatas siku
BENANG BEDAH :
MACAM-MACAM BENANG
Bahan dasar
Diserap atau tidak diserap
Mekanisme pencernaan/penyerapan
benang
Bentuk benang-filamen
SYARAT BENANG
1. Mempunyai ketegangan tertentu sesuai
dengan kebutuhan
2. Bahan dapat disterilkan dengan tehnik
tertentu
3. Bahan bukan merupakan media yang baik
untuk pertumbuhan kuman
4. Tidak menimbulkan reaksi jaringan
5. Mempunyai jangka waktu penyerapan
JENIS BENANG
1. Asal / bahan dasarnya
Logam : wire
Tumbuh- tumbuhan : silk ( sutera )
Sub mukosa usus mamalia : catgut plain,
cat gut chromic
Sintesis : Dexon, nylon, prolene, vicryl
JENIS BENANG
2. Menurut penyerapan nya
Di serap ( absorbable ) :cat gut plain, safil
chromic, vicryl, monosyn, polysorb, dll
2/0
3/0
4/0
5/0
6/0
7/0
8/0
Classification of Sutures
VICRYL*Rapide
Absorbable VICRYL*
Synthetic MONOCRYL*
PDS II*
PANACRYL*
* Trademark
Silk
Biological
MERSILENE*
Synthetic ETHIBOND*
PROLENE*
Stainless Steel
* Trademark
Absorbable Sutures
WOUND ABSORPTION
SUPPORT OF MASS
Catgut 7 – 10 60 – 90
VICRYL*Rapid 6 – 14 by 42
e
Chromic 17 – 21 90 – 110
Catgut
MONOCRYL* 14 – 21 90 – 120
Coated 28 – 35 56 – 70
VICRYL*
PDS* II up to 56 by 182
Needle Selection
Minimal trauma to
tissue
Sharpness
Bend resistance
Corrosion resistance
Steriliti,size,shape and
design
(SURGICAL NEEDLE)
RUANG LINGKUP
MACAM-MACAM JARUM
Bahan dasar
Anatomi
Placing needle
holder
Needle shape
Needle size ring
Needle types
JARUM BEDAH DIBEDAKAN :
1. Penampang jarum
Segitiga ( cutting ): bersifat mengiris
digunakan untuk kulit e.t.c
Cutting (Cuticular) Needles
Conventional
Cutting
Reverse cutting
P Needle
PRIME*
Trocar Point
Cutting (Cuticular) Needles
JARUM BEDAH DIBEDAKAN :
2. Pangkal jarum
Traumatic : mempunyai sifat merusak
jaringan
Atraumatic : tidak merusak jaringan
3. Bentuk jarum ( Needle shape )
Bengkok / tembereng, setengah lingkaran dan lurus
Needle Shapes
¼ Circle 3/ Circle ½ Circle 5/ Circle
8 8
J Shape
½ Curved
Compound
Curve
Straight
Needle Types
Round Bodied
Cutting
Ophthalmic
Round Needles
Cutting (Cuticular) Needles
Packaging – Foil Pack
USP Gauge Metric Code number
Gauge
Denotes Easy
Access packaging
Manufacture
& Expiry date
Product description
& colour
Needle
description
Sterilisation Method
Length
IDENTIFICATION OF MARKINGS
Packaging – Foil Pack
(Easy Access)
Tear in direction of arrow
Withdraw suture
C. ALAT DISPOSSIBLE
Mess /pisau, ngt, kateter, drain, spuit, e.t.c
3.ALAT RUMAH TANGGA
Alat kebersihan, alat makan minum dan
meubel
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
• Tim Departemen Kesehatan RI, (1993), Pedoman
kerja Perawat Kamar Operasi, Direktorat Rumah Sakit
Umum Dan Pendidikan Direktorat Jenderal Pelayanan
Medik Departemen Kesehatan RI Cetakan 1, Jakarta
• Berry & Kohn, ( 2000), Operating Room Technique,9th
Ed, Ohio
• Ethicon, Johnson & Johnson Company, Wound Closure
Manual