ARTIKEL
Disusun Oleh:
1. Asri Purwanti Rahayu (1601460004)
2. Syayekti Antini Dwi P (1601460008)
3. Afira Cahyaning Ati (1601460011)
4. Ashvihan Imana (1601460012)
5. Alfiana Tirta Ningrum (1601460017)
6. Nova Rima Imani (1601460026)
7. Berlyana Yosie Kartika S (1601460028)
8. Viva Nurjanah (1601460030)
9. Trismadani Erlina Putri (1601460033)
10. Catrina Dyan Ekayanti (1601460036)
11. Nadya Eka Fauziyah (1601460040)
12. Nadya Fitri Pratiningtyas (1601460043)
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN MALANG
September 2019
BENANG DAN JARUM BEDAH
BENANG BEDAH
Defenisi
Benang bedah ( suture ) adalah materi berbentuk benang yang berfungsi untuk ligasi
(Mengikat) pembuluh darah atau aproksimasi (mengikat / menyatukan jaringan )
Ukuran terbesar adalah 1 dan ukuran terkecil adalah 11-0 atau 12-0.
Ukuran dimulai dari nomor 1 dan ukuran bertambah besar dengan bertambah 1,
sedangkan apabila ukuran bertambah kecil maka ditambah 0.
Ukuran benang system Eropa ( metric gauge ) adalah metric 0,1 ( 0,010 – 0,019 mm )
sampai metric 10 ( 1,00 – 1,09 ).
ukuran benang system Amerika ( imperial gauge ) ukuran 11-0 ( 0,010 – 0,019 )
sampai ukuran 7 ( 1,00 – 1,09 ).
Dalam kemasan selain dicantumkan diameter juga panjang benang dalam cm.
Pemilihan material benang bedah oleh para ahli bedah didasarkan atas :
Karakteristik biologi dari material dalam jaringan yaitu diserap atau tidak diserap dan
bersifat capilarity atau non capilarity.
karakteristik dan penyembuhan jaringan.
Lokasi dan panjang dari sayatan yang menjadi pertimbangan kosmetik.
Ada tidaknya infeksi, kontaminasi dan drainese. Pertimbangan ini mengingat
kemungkinan benang akan menjadi pembentukan jaringan granulasi dan proses yang
menjadi rongga ( sinus ) atau menjadi inti pengerasan yang kemungkinan berbentuk
batu apabila dipakai pada operasi kandung kemih atau kandung empedu.
Problem pasien seperti kegemukan, debil, umur penyakit lain yang mengganggu
proses penyembuhan yang lebih lama sehingga memerlukan penguatan yang lebih
lama.
Karakteristik fisik dari material benang untuk menembus jaringan, pengikatan simpul
dan juga alasan khusus tiap ahli bedah.
JARUM BEDAH
Jarum bedah berfungsi untuk mengantarkan benang pada saat melakukan penjahitan
luka operasi.
Klasifikasi
Pemilihan jarum bedah antara lain : jarum yang digunakan agar berperan aktif dalam
penyembuhan luka dan tidak merubah atau merusak jaringan tubuh. Bentuk, ukuran,
dan rancangan jarum dipilih yang sesuai dengan prosedur operasi. Terdapat 2 macam
jarum bedah dilihat dari penggunaan benang yaitu berupa jarum lepas dan jarum
atraumatik
o Jarum lepas
Memerlukan waktu penyambungan benang dengan jarum
Memerlukan re–sterilisasi
Memerlukan perawatan ujung jarum
Resiko jarum berkarat
Resiko benang terlepas dari jarum
Pemilihan jarum harus tepat dengan benang
o Jarum bedah atraumatik
Benang bedah menyatu dengan jarum sekaligus
Penyambungan benang bedah dengan jarum secara channelateau
drilled
Benang tunggal sehingga menimbulkan trauma yang minimal pada
jaringan
Dijamin steril dan bebas karat
Sekali pakai dibuang sehingga tidak perlu sterilisasi
Taper. Ujung jarum taper dengan batang bulat atau empat persegi cocok digunakan
untuk menjahit daerah aponeurosis, otot, saraf, peritoneum, pembuluh darah, katup.
Blunt. blunt point dan batang gepeng cocok digunakan untuk menjahit daerah usus
besar, ginjal, limpa, hati
Triangular. Ujung segitiga dengan batang gepeng atau empat persegi. Bisa dipakai
untuk menjahit daerah kulit, fascia, ligament, dan tendon.
Tapercut. Ujung jarum berbentuk segitiga yang lebih kecil dengan batang gepeng,
bisa digunakan untuk menjahit fascia, ligaments, uterus, rongga mulut, dan
sebagainya.
BADAN ATAU BATANG ( body / shat of needle )
Straight. Digunakan untuk daerah kulit, nervus, GI track, tendon, pembuluh darah,
dan sebagainya.
Halfcurved. Digunakan untuk kulit ( tetapi jarang dipakai)
o Curved dibagi atas:
1/4 circle – mata, bedah mikro
3/8 circle – dipakai pada hampir seluruh tubuh
1/2 circle – dipakai pada hampir seluruh tubuh
5/8 circle – traktus urinarius dan system reproduksi
Combine needle – daerah mata bagian anterior
Rolled end
Drilled end
Regular eye
Spring eye
Spring double eyes
Stelus sutures are laser welded.
Polyglicolic acid
Linen Twisted
Polyamide Untuk
(NYLON) pembedahan
plastik dan
mikrosurgery