Anda di halaman 1dari 58

BENANG DAN

JARUM BEDAH
Taskurun Ahyari, S.Kep., Ns

BENANG DAN JARUM


BEDAH
BENANG BEDAH
Defenisi
Benang bedah ( suture ) adalah materi
berbentuk benang yang berfungsi untuk
ligasi (Mengikat) pembuluh darah atau
aproksimasi (mengikat / menyatukan
jaringan )

Spesifikasi material
benang bedah :
Steril, harus steril sewaktu digunakan.
Diketahui kekuatan untuk memegang jaringan
( tensil strength ) yang sesuai jenis material benang.
Diketahui massa penyerapan ( absorption rate )
yaitu lamanya benang habis diserap tubuh
Simpul aman, diketahui jumlah minimal tali simpul
yang aman untuk setiap jenis benang, artinya tetap
tersimpul selama proses penyembuhan luka.

Mudah untuk digunakan.


Dapat digunakan untuk segala jenis operasi.
Reaksi / trauma jaringan yang minimal,
diameter benang bedah yang dianjurkan
dipergunakan adalah ukuran terkecil yang
paling aman untuk setiap jenis jaringan yang
dijahit, massa material benang dan reaksi
jaringan sekecil mungkin.

Ukuran benang bedah


Ukuran terbesar adalah 1 dan ukuran
terkecil adalah 11-0 atau 12-0.
Ukuran dimulai dari nomor 1 dan ukuran
bertambah besar dengan bertambah 1,
sedangkan apabila ukuran bertambah
kecil maka ditambah 0.

Ukuran benang system Eropa ( metric


gauge ) adalah metric 0,1 ( 0,010 0,019
mm ) sampai metric 10 ( 1,00 1,09 ).
ukuran benang system Amerika ( imperial
gauge ) ukuran 11-0 ( 0,010 0,019 )
sampai ukuran 7 ( 1,00 1,09 ).
Dalam kemasan selain dicantumkan
diameter juga panjang benang dalam cm.

Klasifikasi benang
bedah

Berdasarkan keberadaannya
didalam tubuh pasien dibagi atas :
Diserap ( absorbable sutures )
Merupakan jenis benang yang materialnya
dibuat dari jaringan collagen mamalia sehat
atau dari sintetik polimer. Material di dalam
tubuh akan diserap yang lamanya bervariasi,
sehingga tidak ada benda asing yang
tertinggal di dalam tubuh

Tidak diserap ( non ansorbable sutures )


Merupakan benang yang dibuat dari material yang
tahan terhadap enzim penyerapan dan tetap
berada dalam tubuh atau jaringan tanpa reaksi
penolakan selama bertahun tahun.
Kelebihan dari benang ini adalah dapat memegang
jaringan secara permanen. Kekurangan dari
benang ini adalah benang ini menjadi benda asing
yang tertinggal didalam tubuh dan kemungkinan
akan menjadi fistel

Berdasarkan Bahan :
Natural
Syntetic

KLASIFIKASI BENANG BEDAH

Berdasarkan Penyerapan :
Absorbable
Non Absorbable

Berdasarkan materi /
bahan, dibagi atas :
Bahan alami, dibagi atas :
Diserap ( absorbable )
Dibuat dari collagen yang berasal dari lapisan sub.
Mukosa usus domba dan serabut collagen tendon flexor
sapi.
Contoh :
Surgical catgut plain : Berasal dari lapisan sub.
Mukosa usus domba dan serabut collagen tendon
flexor sapi tanpa campuran.
Surgical catgut chromic : Berasal dari lapisan sub.
Mukosa usus domba dan serabut collagen tendon
flexor sapi dicampur dengan chromic aci

Tidak diserap ( non ansorbable


sutures )
Jenis ini terbuat dari linen, ulat sutra
( silk ) seperti surgical silk, virgin silk
dan dari kapas ( cotton ) seperti
surgical cotton. Ada juga yang terbuat
dari logam sehingga mempunyai tensil
strength yang sangat kuat, contoh :
metalik sutures ( stainless steel )

Bahan sintetis
( buatan ), dibagi atas :
Diserap ( absorbable )
Terbuat dari sintetik polimer, sehingga mudah diserap
oleh tubuh secara hidrolisis dan waktu penyerapan oleh
tubuh mudah diprediksi,
contoh :
Polyglactin 910
Polylactin 910 polylastctin 370 dan calcium state
(Coated Vicryl)
Polylactin 910 polylastctin 370 dan calcium state
(Vicryl Rapide)
Poliglikolik

Tidak diserap ( non absorbable )


Terbuat dari bahan buatan ( sintetis ) dan
dibuat sedemikian rupa sehingga reaksi
jaringan yang timbul sangat kecil,
contoh :
Polypropamide (Ethilon)
Polypropylene (Prolene)
Polyester (Mersilene)

Berdasarkan Jumlah
Helai :

Monofilament
Multifilament

Berdasarkan penampang
benang, dibagi atas :
Monofilamen ( satu helai )
Terbuat dari satu lembar benang, tidak meneyerap
cairan ( non capilarity )
Keuntungan : Kelebihan dari jenis ini adalah
permukaan benang rata dan halus, tidak
memungkinkan terjadinya nodus infeksi dan tidak
menjadi tempat tumbuhnya mikroba.
Kelemahan : Kelemahannya adalah memerlukan
penanganan simpul yang khusus karena relatif cukup
kaku dan tidak sekuat multifilament.
Contoh : Catgut, PDS, dan Prolene

Multifilamen
Terbuat dari bebeapa filament atau lembar bahan
benang yang dipilih menjadi satu.
Keuntungan : Kelebihan jenis ini adalah benang lebih
kuat dari monofilament, lembut dan teratur serta
mudah digunakan.
Kerugian : Kelemahannya adalah karena ada rongga
maka dapat menjadi tempat menempelnya mokroba
dan sedikit tersendat pada saat melalui jaringan.
Contoh : Vicryl, Silk, Ethibond

Pemilihan material benang bedah


oleh para ahli bedah didasarkan
atas :
Karakteristik biologi dari material dalam
jaringan yaitu diserap atau tidak diserap dan
bersifat capilarity atau non capilarity.
karakteristik dan penyembuhan jaringan.
Lokasi dan panjang dari sayatan yang menjadi
pertimbangan kosmetik.

Ada tidaknya infeksi, kontaminasi dan drainese.


Pertimbangan ini mengingat kemungkinan benang
akan menjadi pembentukan jaringan granulasi dan
proses yang menjadi rongga ( sinus ) atau menjadi inti
pengerasan yang kemungkinan berbentuk batu apabila
dipakai pada operasi kandung kemih atau kandung
empedu.
Problem pasien seperti kegemukan, debil, umur
penyakit lain yang mengganggu proses penyembuhan
yang lebih lama sehingga memerlukan penguatan
yang lebih lama.
Karakteristik fisik dari material benang untuk
menembus jaringan, pengikatan simpul dan juga
alasan khusus tiap ahli bedah.

BENANG BEDAH IDEAL


(Monyhan 1912 )

Steriel
Mudah untuk dipergunakan
Reaksi Jaringan /Trauma jaringan yang
minimal
Memiliki Tensile Strength yang memadai
Simpul yang aman
Diserap tubuh setelah tidak berfungsi
Dapat digunakan untuk segala jenis operasi

KONSEP PENTING
ABSORPTION RATE
Lamanya waktu yang dibutuhkan oleh sehelai
benang bedah diserap tubuh
Tidak mempengaruhi kekuatan benang bedah
untuk merapatkan jaringan tubuh
Perawat bedah perlu mengetahui Absorption
Rate dari benang bedah yang merupakan
benda asing didalam tubuh pasien

KONSEP PENTING
TENSILE STRENGTH IN VITRO

Kekuatan yang dimiliki benang


bedah untuk ditegangkan hingga
benang tersebut putus setelah
implantasi didalam.

KONSEP PENTING
TENSILE STRENGTH IN VIVO
Kapan benang tsb,(didalam
hari/minggu masih cukup
kuat untuk
merapatkan/menahan
luka,hingga luka itu sembuh.

CONTOH
Vicril TSR = 35
hari
Kekuatan masih
75 % @ 2
minggu.
Kekuatan masih
50 % @ 3 minggu

KLASIFIKASI BENANG
BEDAH
APLIKASI :
Exterior Skin Clousure ,harus dicabut setelah
luka sembuh.
Aproximasi Permanent akan tinggal didalam
tubuh sebagai benda asing(Encapsulated )
Ps memiliki sejarah reaksi terhadap benang
bedah yang diserap(u.memasang Protesis )

KLASIFIKASI BENANG
BEDAH
Benang bedah Alami
Gut/Usus Sapi/Kambing
Silk /Sutera
Stainlens Steel/senar logam

KLASIFIKASI BENANG
BEDAH
BAHAN SYNTETIS
Diciptakan ok adanya beberapa
kekurangan yang dimiliki oleh benang
bedah alami khususnya:
REAKSI JARINGAN
ABSORPTION RATE
yang tidak dapat diprediksi.

MONOFILAMIN
Terbuat dari sehelai
benang,keuntunganya adalah :
minimal trauma saat melewati
jaringan
mencegah melewatnya mikro yang
dapat mengakibatkan terbawanya
infeksi melalui benang tsb.

MULTIFILAMIN
Terdiri dari beberapa helai
yang di pilin menjadi
satu,keuntungannya adalah :
Greater Tensile Strength
Pliability
Flexibility

MULTIFILAMIN

CARA PENYERAPAN
BENANG BEDAH
1. ENZYMATIC
PROCESS
2. HYDROLYSIS

PLAIN CATGUT
(Collagen) suture
Natural : Absorbable :
Monofilament Lapisan
Submukosa/Serosal dari
usus hewan
97-98% collagen murni

PLAIN
Tensille strength 7-10 hari
Absorption Rate 60-90 hari

Diserap secara enzimatis dan


dipengaruhi banyak faktor
(Tingkat Nutrisi Pasien)

CHROMIC CATGUT
Natural : Absorbable :
Monofilament
Lapisan
submukosal/Serosal dari
usus hewan
97-98% Collagen murni

CHROMIC
Tensile strenght 21-28 hari
Absortion rate 90-110 hari
Diserap secara enzimatis dan
dipengaruhi banyak factor
(Tingkat Nutrisi Pasien)

VICRIL
(Poliglactin 910)suture
Braided : Synthetic :
Absorpbable
Copolymer-POLIGLACTIN
910
90%

Effective Wound support 35


days
Absorption of mass 36-70
days
STRENGTH RETENTION :
At 2 weeks 75% tensile
strength remains
At 3 weeks 50% (Gauge
6/0 and large)
Used for FASCIA and
UTERUS closure

SILK
DRAWBACCKS
Tissue reaction, Lost of strength,
Ultimafely fragments
Foreign body implated long term

MERSILLIN
(Poliyester) suture
Good handling characterristics
Permanent Wound Support
Strong
Few tissue reaction
For INCOMPETENT CERVIX
(Shirodkar or Mc. Donald Technique)

NEEDLES

Minimal trauma to
tissue
Sharpness
Bend resistance
Corrosion
resistance
Sterility
Size, shape &
design

Anatomy of a Surgical Needle

Needle Shapes
/8 Circle

Circle

Circle

/8 Circle

Needle Types

Round Bodied
Cutting
Ophthalmic

Round Bodied Needles

Tapering Point
Separates tissue
Does not cut

Round Bodied Needles

TaperCut
Taper
Blunt

Cutting (Cuticular)
Needles

Conventional Cutting
Reverse cutting

MENGAPA KASET ???


Mengapa
Benang Bedah
Kaset sampai
saat ini masih
dipergunakan ?
??

BENANG KASET/ROL
SUDAH MENJADI KEBIASAAN
DIRASAKAN MUDAH
PEMAKAIANNYA
DIANGGAP LEBIH MURAH
HARGANYA
DIANGGAP TIDAK BOROS

LATAR BELAKANG
MENGAPA PERLU
BERUBAH KE BENANG
YANG LEBIH BAIK
ASEPTIK(DALAM SACHSET
STERIEL ) ????

BENANG BEDAH
SACHSET
DIJAMIN STERIEL
MUDAH DIHITUNG
PEMAKAIANYA
MUDAH
PEMELIHARAANYA
MENGHEMAT BIAYA

DIJAMIN STERIEL
DIBUNGKUS SECARA
STERIEL
DIRANCANG UNTUK
SEKALI DIPAKAI

MUDAH DIHITUNG
PEMAKAIANYA
SETIAP SACHSET SEKALI PAKAI
PEMAKAIAN DAPAT LANGSUNG
DI HITUNG DARI JUMLAH
SACHET YANG DIPAKAI
INVENTARI LEBIH SEDERHANA

MENHEMAT BIAYA
TANPA BIAYA PEMELIHARAAN
TANPA BIAYA ANTIBIOTIK
TAK PERLU MEMBELI HINGGA 100
METER
TANPA SAMBUNGAN (Menghindari
putus pada saat ditarik keluar dari rol)
HARGA BERSAING

PRECUT
BENANG BEDAH TANPA JARUM
PEMAKAIAN DENGAN JARUM LEPAS

JARUM LEPAS
Benang Ganda
Memerlukan waktu penyambungan
benang dengan jarum
Memerlukan re-sterilisasi
Memerlukan perawatan ujung jarum
Resiko jarum berkarat
Resiko benang lepas dari jarum

Benang Bedah
ATRAUMATIC
Benang bedah dengan jarum
Penyambungan benang bedah dengan
jarum secara CHANNELLED atau
DRILLED
Benang tunggal sehingga menimbulkan
trauma yang minimal pada jaringan

JARUM ATRAUMATIC
DIJAMIN STERIL
BEBAS KARAT
SEKALI PAKAI DIBUANG, TIDAK
PERLU RE-STERILISASI
KETAJAMAN TERJAMIN

Anda mungkin juga menyukai