Anda di halaman 1dari 7

STUDI PEMANFAATAN SERASAH

TEBU PADA TUNGKU FIXED BED

Adams Rizan Abdalla (23118009)


Wildan Rahmawan Ruiss (23118012)
LATAR BELAKANG
• Produksi serasah tebu mencapai 32.860
ton/tahun dengan luas lahan 4.186 ha (PG.
Takalar)
• Serasah masih tebu belum dimanfaatkan secara
optimal selain menjadi pupuk kompos
• Kebanyakan serasah tebu dibakar di tengah lahan
setelah proses dan berdampak merusak
lingkungan
LATAR BELAKANG (2)
• Hal ini telah melanggar UU No. 32 Tahun 2009
dan Permentan No. 47 Tahun 2014 mengenai
pelarangan pembakaran lahan perkebunan dalam
upaya pembukaan lahan maupun pembersihan.
• Perlu adanya upaya pengelolaan serasah tebu
yang lebih baik untuk menghindari kegiatan
pembakaran lahan, salah satu upayanya adalah
dengan memanfaatkan serasah tebu sebagai
sumber biomassa
TUJUAN
• Mengetahui tungku yang sesuai untuk
pemanfaatan serasah tebu sebagai sumber
biomassa
• Mengetahui pengguna dari tungku yang
dimaksud apabila serasah tebu dimanfaatkan
sebagai sumber biomassa
HASIL DAN KESIMPULAN
• Serasah tebu memiliki potensi yang cukup besar sebagai sumber
biomassa
• Tungku yang sesuai untuk memanfaatkan serasah tebu adalah
tungku fixed bed karena secara ekonomis biaya investasi dan
operasional lebih murah untuk industri gula
• Tungku fixed bed cocok untuk memanfaatkan serasah tebu di pabrik
gula karena kapasitas daya pabrik gula dibawah 20 MW
• Jenis tungku fixed bed yang sesuai adalah jenis tungku counter-
current karena serasah tebu yang masih memiliki kadar air yang
cukup tinggi
• Tungku fixed bed merupakan tungku yang paling banyak digunakan
di pabrik gula di Indonesia saat ini
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai