Anda di halaman 1dari 11

POLIOMIELITIS

dr. Nasrul Musadir, Sp.S


Definisi

Polio (Poliomyelitis) adalah penyakit yang


sangat menular yang disebabkan oleh virus
polio yang berasal dari genus Enterovirus dan
family Picorna viridae
Epidemiologi

 Biasanya menyerang semua kelompok


umur, paling rentan pada usia 1-15 tahun
 33,,3%  pada anak < 5 tahun
 Laki-laki : perempuan = 1,5-2,5 : 1
Etiologi

 Virus : Poliovirus (genus Enterovirus) Penularan dapat melalui:


tipe 1, 2 dan 3
a. Inhalasi
Terjadinya wabah polio biasanya
b. Makanan dan Minuman
akibat:
a.Sanitasi yang jelek c. Bermacam serangga seperti
lipas dan lalat.
b.Padatnya jumlah penduduk
c.Tingginya pencemaran lingkungan
oleh tinja
d.Pengadaan air ber`sih yang kurang
Patofisologi

 Poliovirus dapat meninvasi ke aliran darah sistem


saraf otak terutama sistem motorik bagian grey matter
sehingga dapat menyebabkan kelemahan oto dan
kelumpuhan

 Salam sistem saluran cerna dapat menginfeksi usus.


Gejala klinis

1. Poliomielitis asimtomatis : setelah masa inkubasi 7-10 hari, tidak ada gejala
2. Poliomielitis abortif : timbul mendadak langsung beberapa jam
sampai beberapa hari. Gejala berupa infeksi virus seperti malaise, anoreksia,
nausea,muntah, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, konstipasi dan nyeri
abdomen.
3. Poliomielitis non paralitik : gejala klinik hampir sama dengan
poliomyelitis abortif , hanya nyeri kepala, nausea dan muntah lebih hebat.
Gejala ini timbul1-2 hari kadang-kadang diikuti penyembuhan sementara
4. Poliomielitis paralitik : gejala sama pada poliomyelitis non paralitik disertai
kelemahan satu atau lebih kumpulan otot skelet atau cranial
Gejala klinis

1. Bentuk spinal,dapat mengenai otot leher,toraks


abdomen,diafragma,dan ekstremitas
2. Bentuk bulbar,dapat mengenai satu atau lebih saraf
cranial,gangguan pus
3. Bentuk bulbospinal yang merupakan gejala campuran antara
bentukspinal dan bentuk bulbur dan gejalanya berupa : kadang
ensepalitik,di sertai dengan delirium,kesadaran menurun,tremor
dan kejang.at pernafasan, termoregulator,dan sirkulasi
Diagnosis

 Anamnesis
 Pemriksaan fisik  kelemahan otot
 Penunjang --. Laboratoruim
 LED meningkat
 Pemeriksaan LCS
 Isolasi Virus polio
Pencegahan

Imunisasi aktif
 Inactivated Virus Vaccine ( Salk ) 
secara suntikan
 Live Attenuated Virus Vaccine ( Sabin) 
secara oral
Komplikasi

1. Hiperkalsuria
2. Melena
3. Hipertensi rigan
4. Pneumonia
5. Ulkus dekubitus
6. Psikosis
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai