Anda di halaman 1dari 19

OTOMIKOSIS

DISUSUN OLEH :
HUURIYAH ‘AATHIFAH FAATIN
102119007

PEMBIMBING :
DR. SRI UTAMI WULANDARI, SP.
THT-KL
ANATOMI TELINGA
P
F E
I N
S D
I E
O N
L G
O A
G R
I A
N
DEFINISI

Infeksi pada
liang telinga

OTOMIKOSIS
oleh Jamur
EPIDEMIOLOGI

Prevalensi Sub-
Tropis
Tertinggi tropis

Hangat

Lembab

Berdebu
5-20%
OTOMIKOSIS Otitis Eksterna

90%

Otomikosis
Unilateral
ETIOLOGI

 Pityrosporum Tersering
 Aspergilus

 Candida
Albicans Kadang-kadang
 Jamur lain
PATOGENESIS

Otomikosis  hilangnya proteksi lipid atau asam dari telinga


 Kegagalan dari mekanisme per tahanan dari telinga,
infeksi bakteri, alat bantu dengar, trauma yang
ditimbulkan sendiri

Jamur

Inflamasi, eksfoliasi epitel super fisial, massa


debris yang mengandung hifa, supurasi, dan nyeri
GEJALA KLINIS

Pruritus Otalgia

Tidak nyaman di telinga

Rasa penuh di liang telinga

Ottorhoea Tinnitus
Tanpa keluhan
PENEGAKAN DIAGNOSIS

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik Telinga

Kultur Jamur
Pemeriksaan Preparat Langsung dengan KOH 10%
Pembiakan Agar Soboraud
DIAGNOSIS BANDING

Otitis Eksterna Difusa


PENATALAKSANAAN

 larutan asam asetat 2-5 % dalam alcohol


 larutan lodium povidon 5% atau
 tetes telinga (campuran antibiotic dan steroid)
diteteskan ke liang telinga

Fungisida topikal spesifik


preparat (nystatin , ketokonazole, klotrimazole, dan anti jamur) sistemik
KOMPLIKASI PROGNOSIS

Perforasi Umumnya baik


Membran (diobati dgn
Timpani adekuat)

Anda mungkin juga menyukai