Pembimbing :
Prof. Dr. Ir. Ali Altway, MS
Fadilatul Taufany, ST., Ph.D
Distillation
Sieve
Tray
Tray
Column
Valve Buble
Tray cap
SIEVE TRAY
No Kode Keterangan
1 A,B, C Level of Height Clear Liquid Indicator
2 AD Air Distributor
3 C Column
4 CH Chimney
5 F-101/F-102 Air Flowmeter
6 F-103 Liquid Flowmeter
7 K Compressor
8 LD Liquid Distributor
9 P Pump
10 T (I-VII) Tray
11 T-101/T-102 Tank of Liquid
12 VG Valves of Air Line
13 VG-13 Pressure Safety Valve C-101
14 VL Valves of Liquid Line
Procedur
Inlet valves VG-1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 dengan posisi tertutup dan valves outlet gas VG-13, VG-15 posisi dibuka.
Jalankan kompresor K-101 dan amati tekanan receiver drum sampai dengan pressure switch bekerja yang di
setting pada 7 kg/cm2g untuk unload sedangkan 4 kg/cm2g untuk load. Mulai masukkan udara kedalam kolom
secara perlahan-lahan dengan membuka valves VG-1,4 secara perlahan lahan sampai terbuka penuh dan lakukan
drain air dengan membuka valves VG-2 ke atmosfir.
Amati kondisi udara dan tunggu sampai kering, kemudian setelah kelihatan kering buka pelan pelan valves VG-8.
Amati penunjukan aliran udara pada F-101 dan tekanan udara keluar melalui valve VG-6.
Atur laju aliran udara pada rentang pada variabel yang ditentukan.
Procedur
Buka VL-1 untuk mengisi tangki air T-101 sampai cukup (cek level indikator).
Setelah tangki T-101 cukup level maka jalankan pompa P-103 dengan membuka VL-2,3 dan
aliran air dimasukkan kedalam tangki T-102 sampai penuh dan terjadi overflow
( ini bisa diamati level indicator pada T-102 ).
Tutup VL-9. Alirkan air menuju pompa P-101 dengan membuka VL-5,7,8,10 sesuai dengan variabel
yang ditentukan. Perhatikan level T-102 dan bila perlu jalankan pompa P-102 dengan membuka VL-4,6
agar level T-102 dapat dijaga tetap serta mulai perhatikan level setiap tray dan CH-1 dalam C-101.
Saat level CH-1 terlihat mulai naik maka buka drain liquid dan usahakan pompa P-101 tetap
jalan dan level CH-1 tetap dijaga dengan mengatur laju alir liquid.
Procedur
Saat kondisi stabil, catat semua kondisi operasi percobaan pada logsheet untuk
melihat realibility peralatan, termasuk bocoran yang mungkin terjadi, serta
dilakukan venting udara bila terlihat ada yang terperangkap dalam sistem.
Ulangi prosedur percobaan untuk variabel udara dan variabel liquid yang lain yang
telah ditentukan denga mengatur VG-4 (untuk udara) dan VL-8 (untuk liquid).
Hentikan percobaan dengan menurunkan laju alir air dan laju udara secara berurutan
sampai angka minimum secara perlahan dan kemudian stop kompresor udara.
1. Entrainment dihitung menggunakan persamaan (3.1) untuk tray dengan down comer
dan persamaan (3.2) untuk tray tanpa down comer.
73 𝑣𝑐 3.2
𝑒𝑤 = 0.22 (3.1)
𝜎 𝑠′
𝑒𝑤 = 2.37 × 10 −4
× 𝐹𝑠1,73 (3.2)
3. Total Pressure drop dapat diprediksi sebagai berikut untuk tray dengan down comer:
ℎ𝑡 = ℎ𝑑𝑡 + ℎ𝑒 (3.4)
7. Liquid height dalam down comer 𝑯𝒅 dapat dihitung dari persamaan berikut :
𝐻𝑑 = ℎ𝑡 + ℎ𝑤 + ℎ𝑜𝑤 (3.8)
9. Tinggi froth untuk tray tanpa downcomer (Persamaan Garcia & Fair)
ℎ
ℎ𝑓 = 𝐿 (3.10)
1−𝜖
12. Tray efisiensi dalam studi didapatkan dari Bennett et al (1997) dan diadopsi dari
AL-Hemiiri dan Hassan (2006)
−0.0029 ℎ𝐿 0.6074 𝐴ℎ 0.3195
𝐸 = 1 − 𝑒𝑥𝑝 𝑅𝑒 0.4236 (3.14)
𝜌 𝐷 1−∅ 𝑑𝐻 𝐴𝑎
1+𝑚 𝑀𝑉 𝑉 𝐴 𝑒
𝜌𝑀𝐿
𝐷𝐿 𝐴ℎ
𝑎
13. Tinggi clear liquid didapatkan dengan multiple regression dari data pengamatan
menggunakan formula Fractionation Research Inc. (FRI) USA
(3.15)
Metodologi
Penelitian
- Kurella,Swamy (2017)
ℎ𝐿 = 2,82𝑥103 𝐿𝑀𝐿 0,79
∗ 𝑈𝑠 ∗ 𝜌𝐺 Τ𝜌𝐿 0,5 1,1
(3.17)
Metodologi
Penelitian
14. Fraksi luas lubang yang dilalui gas dengan korelasi empiris dari Garcia et al ( 2002)
𝑄 𝜌𝐺
𝑋= (3.18)
𝐴ℎ ℎ𝑡,𝑛𝑒𝑎𝑠 −ℎ𝐿 1𝑔𝐶𝑣2 𝜌𝐿
15. %flooding
𝑈𝑛
% 𝐹𝑙𝑜𝑜𝑑𝑖𝑛𝑔 = × 100 (3.19)
𝑈𝑓
Konstanta K1 diperoleh dari Fig. 11.27 Sinnott (2005) menggunakan parameter 𝐹𝐿𝑉
𝐿𝑤 𝜌𝑉
𝐹𝐿𝑉 = (3.21)
𝑉𝑤 𝜌𝐿
Result
0.037
0,42
0.034
𝜌𝐿 𝛷 1 𝑇ൗ
𝑑
0.033
hL experiment
diperoleh dapat meyakinkan untuk acuan
perhitungan berikutnya.
Gambar 4.1 Hubungan antara hLeksperimen dan hLR
Result
0.034
kenaikannya landai sehingga dalam operasi riil
0.033 akan dapat terjaga dengan baik.Dengan liquid rate
yang meningkat pada Fs yang sama terlihat total
0.032
pressure drop tray yang lebih tinggi yang direfleksikan
0.031
dengan liqud holdup dengan kenaikan cukup
1.0 2.0 3.0
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5
4.0 5.0
signifikan.
16.0
150
15.0
140
14.0 130
∆P total (mm)
13.0 120
Pt (mm)
12.0 110
100
11.0 5.00 lpm
6,25 lpm 90 5.00 lpm
10.0 7,50 lpm 6,25 lpm
8,75 lpm 80 7,50 lpm
10,00 lpm 8,75 lpm
9.0 12,50 lpm 70 10,00 lpm
15,00 lpm 12,50 lpm
15,00 lpm
8.0 60
2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
Fs (m/s)(kg/m3)0,5 Fs (m/s)(kg/m3)0,5
Gambar 4.3 Kenaikan Gas Load Factor tidak banyak Gambar 4.4 Hubungan antara Gas Load Factor (Fs) dengan
berpengaruh terhadap pressure drop pada tray. Hal ini nilai pressure drop pengamatan, Nilai Pressure drop
penjelasannya seperti Gambar 4.1` meningkat seiring peningkatan nilai Fs maupun flow rate liquid
Result
40 5.00 lpm 36
6,26 lpm 5.00 lpm
7,50 lpm 6,26 lpm
34
8,75 lpm 7,50 lpm
35
10,00 lpm
12,50 lpm 32 8,75 lpm
10,00 lpm
Flooding (%)
Efificiency (%)
30 30
28
25
26
20 24
22
15
1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 20
1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5
Pengaruh Gas Load Factor terhadap flooding
Korelasi empiris yang diperoleh ini bersama dengan korelasi
Kenaikan flooding yang diakibatkan oleh naiknya Fs dan empiris dari literature (Hemiri dan Hassan, 2006;
Liqud rates, L. Demikian pula Holes Velocity Factor, Fh Sinnott, 2005) digunakan untuk menentukan efisiensi
dan Liquid rates,L terhadap flooding.
Result
4.E-03
5.00 lpm
Entrainment, Ew (lb liquid/lb vapor)
Entrainment, Ew (lb liquid/lb vapor)
6,26 lpm
7,50 lpm
8,75 lpm
10,00 lpm
3.E-03 12,50 lpm
5.E-04
0.0 0.1 0.1 0.2 0.2 0.3 0.3 0.4
FLV, Liquid-Vapor Flow Factor
Gambar 4.5 Pengaruh FLV terhadap Entrainment
Result
4.00
holed circular calming strip pada sieve tray without downcomer
3.00 yaitu paling tinggi bila dibandingkan dengan yang dilakukan
2.00 eksperimen oleh Jia Jia Zhang maupun Kurella walaupun
1.00 mulai pada Fs tertentu (yakni sekitar harga 3.0 (ft/s)/ (lb/cuft)0.5)
0.00
Kurella menempati harga tertinggi. Hal ini utamanya
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5 disebabkan oleh kenaikan vapor velocity(Us,ft/s) dengan
faktor konstanta B1 regresi yang besarnya 2800 dibandingkan
Gambar 4.6 Grafik pengaruh Fs terhadap clear liquid
eksperimen dengan 3,900 regresi holed circular calming strip.
Result
50
Eksperimen
45
Zhang
40
Kurella Terlihat dengan adanya holed circular calming strip dapat
35
Efficiency (%)
30
meningkatkan efisiensi tray
25 Dengan penambahan holed circular calming strip dapat
20 meningkatkan tinggi cairan pada tray. Untuk tray tanpa
15
dengan down comer tinggi cairan dalam tray berkaitan
10
dengan efisiensi tray. Makin tinggi cairan pada tray, kontak
5
4.E-03
Eksperimen
3.E-03
Entrainment (lb liq/lb vapor)
0.30
Eksperimen
0.25 Zhang
Kurella
0.20
X Fraction
40
35
Eksperimen
Zhang dan Kurella
Terlihat bahwa adanya holed circular calming strip
30
sedikit meningkatkan % flooding. Adanya holed circular
Flooding (%)
25
20
calming strip meningkatkan hanya sekitar 2% flooding
15 Kenaikan Fs dari 20 sampai dengan 45 lb/ft2.s
10
meningkatkan % flooding dari 20 menjadi 37.7%
5
untuk tray tanpa down comer dengan circular strip.
0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5
% Flooding tertinggi masih jauh dibawah batasan
% flooding yang diizinkan
Gambar 4.10 Pengaruh Gas Load Factor terhadap
%flooding
Result
550
530 Terlihat bahwa kenaikan Vapor rates menyebabkan
510
naiknya tray pressure drop. Kenaikan pressure drop
∆P tray Average (Pascal)
490
470 baik tray without downcomer+ circular, tray without
450
downcomer dan tray with downcomer tidak terlalu
430
410 mencolok namun semuanya hampir mempunyai
390 Without Downcomer
370 With Downcomer
persentase kenaikan yang sama. Hal ini adalah
With Circular
350 sejalan dengan pemikiran bahwa pressure drop setiap
60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 160.0
V (Nm3/jam)
tray akan berimbang dalam proses distilasi dengan
Gambar 4.11 Pengaruh laju alir gas terhadap tray
pressure drop naiknya kapasitas.
Result
Downcomer
3.E-03
Terlihat bahwa pada vapor rates yang sama, sieve
20%
seperti persamaan (3.8), ternyata eksperimen yang
15%
10%
menggunakan holed circular calming strip mempunyai
Without Downcomer
With Downcomer
5% With Circular
harga lebih tinggi dari pada sieve tray without
0%
60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 160.0 downcomer, sedangkan efficiency tertinggi masih
V (Nm3/jam)
dimiliki sieve tray with downcomer. Hal ini selaras
Gambar 4.13 Pengaruh laju alir gas terhadap
efisiensi dengan harga pressure drop dari masing2 geometry
tray.
Result
30
mixture untuk sieve tray without downcomer) dan Hd
25
(height of liquid in downcomer) yang semuanya
20
merupakan refleksi pressure on tray. Dengan mengingat
15
perilaku parameter tray pressure drop pada tiga tray
10
0.2 0.3 0.3 0.4 0.4 0.5 0.5 0.6 0.6 0.7
Vapor Rate (cuft/s) geometry diatas maka untuk sieve tray with downcomer
Gambar 4.14 Pengaruh laju alir gas terhadap mempunyai efficiency paling tinggi dibandingkan dua
%flooding
lainnya
Result
30
dirumuskan seperti yang tertera pada persamaan
25
(3.19), (3.20) dan (3.21). Mengacu pada rumusan
20
Without Downcomer + Circular tersebut maka sieve tray with downcomer mempunyai
Without Downcomer
15
With Dowcomer
nilai flooding tertinggi bila dibandingkan dengan
10
0.00 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 0.14 sieve tray without downcomer yang dilengkapi holed
FLV, Liquid Vapor Factor
circular calming strip maupun sieve tray without
Gambar 4.15 Pengaruh Liquid-Vapor Factor terhadap
% flooding downcomer pada Liquid – Vapor Factor, FLV yang
sama dan dengan naiknya FLV terlihat flooding menurun.
Result
Downcomer
3.E-03
Entrainment menurun dengan naiknya FLV. Hal ini
2.E-03 disebabkan oleh naiknya liquid rates. Hubungan lain
menjelaskan bahwa pada FLV yang tetap sedangkan
1.E-03
Without Downcomer
0.17
0.15
Fractional holes vapor passing,X sangat dipengaruhi
0.13
oleh holes vapor velocity, vc.. Terlihat bahwa sieve
X
0.11
tray without downcomer akan menempati harga X
0.09
1. Dari penelitian dihasilkan parameter hidrodinamik tray dengan holed circular calming strip dengan cara eksperimen
menggunakan kolom yang terdiri dari tray dengan sistem udara-air dan dengan menggunakan persamaan empiris yang
ada di literatur.
2. Parameter hidrodinamik yang diperoleh dari pengamatan diolah dengan perhitungan multiple regresi untuk
0,5 0,0023
3,943 𝐿𝑀𝐿 0,1338 ∗ 𝑈𝑠 ∗ 𝜌𝐺 Τ𝜌𝑎𝑖𝑟
ℎ𝐿𝑅 = 0,42 ,
𝜌𝐿 𝛷 1 𝑇ൗ𝑑
3. Dibandingkan dengan hasil perhitungan sieve tray without downcomers dari Kurella, 2017 (yang menyebutkan bahwa
tray 3 hampir kering), hasil eksperimen pada holed circular caming strip sieve tray without downcomers pada ke 7 tray
4. Dibandingkan dengan perhitungan empiris pada literatur, percobaan pada holed circular caming strip sieve tray without
downcomers menghasilkan nilai tray pressure drop (ht), tinggi aerated liquid (hal), entrainment, % flooding, dan efisiensi
yang lebih rendah 6-9% dari sieve tray with downcomer, namun menghasilkan nilai efisiensi yang lebih tinggi 1-5% dari
5. Holed circular caming strip sieve tray without downcomers memiliki kapasitas yang lebih tinggi 17,33% (berdasarkan
perbandingan active area) dari sieve tray with downcomer sehingga akan diperoleh revenue yang lebih tinggi dan lebih
DOKUMENTASI PENELITIAN
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
PENELITIAN
LAMPIRAN
Tray
Performance
Thank you
Terimakasih