Anda di halaman 1dari 44

Effect of Holed Circular Calming Strip in Sieve Tray

Distillation Column Without Downcomers:


Prediction of Performance Characteristic
Oleh :
Ir. Soejoto Gondosurohardjo
(022 116500 12007)

Pembimbing :
Prof. Dr. Ir. Ali Altway, MS
Fadilatul Taufany, ST., Ph.D

Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)


Surabaya, 01 Agustus 2019
Introduction

Proses pemisahan adalah penting dalam industri kimia, untuk memisahkan


serta memurnikan suatu produk. Kolom destilasi adalah salah satu teknik
pemisahan berdasarkan perbedaan volatilitas. Penggunaan kolom destilasi
terus meningkat dalam industri petrokimia, oil and gas, serta di sektor
sektor berkelanjutan dengan sumber daya dan energi terbarukan.
Packed Tray
Column Column

Distillation
Sieve
Tray

Tray
Column
Valve Buble
Tray cap
SIEVE TRAY

Tray with Down comer Tray without Downcomer


Pada jenis tray tanpa downcomer,
terjadi variasi pressure drop pada
tiap tray yang diakibatkan oleh
distribusi liquid yang tidak merata.
Tray bagian atas memiliki
distribusi liquid yang lebih besar
dibanding dengan tray bagian
bawah (Kurella, 2017).
Dilaporkan oleh Xu et al. (1994)
bahwa tinggi froth semakin kecil
dari atas ke bawah suatu kolom
dual-flow sieve tray, bahkan tray
Active area lebih tinggi
Efisiensi tinggi bagian bawah hampir kering
Kapasitas naik 20% to 30%
Area efektif 60-70% dalam kondisi operasi tertentu
Distribusi liquid tidak merata pada
Active area berkurang karena tiap tray
adanya downcomer
Penambahan single holed Penambahan double holed
circular calming strip circular calming strip
Double Holed Circular Calming Strip
Sieve Tray Without Downcomer

ID, inside diameter kolom : 298 mm


St, tray spacing : 35 dan 38 cm
C – C, holes spacing : 12.5 mm
dh , hole diameter : 5 mm
t, tray thickness : 5 mm
hcc, tinggi calming strip : 4 cm
Perforated hole pitch : triangular 60 deg.
Beyond perforation : 4 mm
TINJAUAN PARAMETER HIDRODINAMIKA

- Tray pressure drop - Entrainment


- Height of clear liquid - Effesiensi
- Height of aerated liquid - Flooding
- Liquid back up in down-comer - Weeping
- Fractional of holes passing vapor
TUJUAN PENELITIAN

- Membandingkan secara teoritis dan eks


perimen
karakteristik hidrodinamika sieve tray den
gan dan
tanpa downcomer menggunakan sistim u
dara-air
dengan korelasi empiris dari literatur

- Melakukan eksperimen dengan penamb


ahan
circular calming strip sebagai hipotesa unt
uk
meningkatkan kinerja sieve tray tanpa do
wncomer menggunakan system udara-air
Methodolody

VARIABEL TETAP VARIABEL OUTPUT


- Sistem kontak Udara-Air
- Sistem terdiri atas : 7 tray • Total pressure drop
2 Chimney • Tray pressure drop
1 Air Distributor
1 Liquid Distributor • Tinggi clear liquid (hCL)
- Jenis tray : • Entrainment
Double holed circular calming strip
sieve tray without downcomer • Effisiensi
• Fractional holes vapour passing (X)
VARIABEL BEBAS
- 35% - 110 % desain Liquid flow rate : • % Flooding
5; 6,25; 7,5; 8,75; 10; 12,5; 15 (Liter/Menit)
- 23% - 50% desain Air flow rate
70; 90; 110; 130; 150 (Nm3 /Jam)
Skema Alat
Skema Alat

No Kode Keterangan
1 A,B, C Level of Height Clear Liquid Indicator
2 AD Air Distributor
3 C Column
4 CH Chimney
5 F-101/F-102 Air Flowmeter
6 F-103 Liquid Flowmeter
7 K Compressor
8 LD Liquid Distributor
9 P Pump
10 T (I-VII) Tray
11 T-101/T-102 Tank of Liquid
12 VG Valves of Air Line
13 VG-13 Pressure Safety Valve C-101
14 VL Valves of Liquid Line
Procedur

Inlet valves VG-1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11 dengan posisi tertutup dan valves outlet gas VG-13, VG-15 posisi dibuka.

Jalankan kompresor K-101 dan amati tekanan receiver drum sampai dengan pressure switch bekerja yang di
setting pada 7 kg/cm2g untuk unload sedangkan 4 kg/cm2g untuk load. Mulai masukkan udara kedalam kolom
secara perlahan-lahan dengan membuka valves VG-1,4 secara perlahan lahan sampai terbuka penuh dan lakukan
drain air dengan membuka valves VG-2 ke atmosfir.

Amati kondisi udara dan tunggu sampai kering, kemudian setelah kelihatan kering buka pelan pelan valves VG-8.

Amati penunjukan aliran udara pada F-101 dan tekanan udara keluar melalui valve VG-6.

Atur laju aliran udara pada rentang pada variabel yang ditentukan.
Procedur

Buka VL-1 untuk mengisi tangki air T-101 sampai cukup (cek level indikator).

Setelah tangki T-101 cukup level maka jalankan pompa P-103 dengan membuka VL-2,3 dan
aliran air dimasukkan kedalam tangki T-102 sampai penuh dan terjadi overflow
( ini bisa diamati level indicator pada T-102 ).

Tutup VL-9. Alirkan air menuju pompa P-101 dengan membuka VL-5,7,8,10 sesuai dengan variabel
yang ditentukan. Perhatikan level T-102 dan bila perlu jalankan pompa P-102 dengan membuka VL-4,6
agar level T-102 dapat dijaga tetap serta mulai perhatikan level setiap tray dan CH-1 dalam C-101.

Saat level CH-1 terlihat mulai naik maka buka drain liquid dan usahakan pompa P-101 tetap
jalan dan level CH-1 tetap dijaga dengan mengatur laju alir liquid.
Procedur

Saat kondisi stabil, catat semua kondisi operasi percobaan pada logsheet untuk
melihat realibility peralatan, termasuk bocoran yang mungkin terjadi, serta
dilakukan venting udara bila terlihat ada yang terperangkap dalam sistem.

Ulangi prosedur percobaan untuk variabel udara dan variabel liquid yang lain yang
telah ditentukan denga mengatur VG-4 (untuk udara) dan VL-8 (untuk liquid).

Hentikan percobaan dengan menurunkan laju alir air dan laju udara secara berurutan
sampai angka minimum secara perlahan dan kemudian stop kompresor udara.

Pastikan seluruh valve dalam keadaan tertutup (kecuali VG-13,15)


Metodologi
Penelitian

1. Entrainment dihitung menggunakan persamaan (3.1) untuk tray dengan down comer
dan persamaan (3.2) untuk tray tanpa down comer.
73 𝑣𝑐 3.2
𝑒𝑤 = 0.22 (3.1)
𝜎 𝑠′
𝑒𝑤 = 2.37 × 10 −4
× 𝐹𝑠1,73 (3.2)

2. Gas Load Factor


𝐹𝑠 = 𝑣0 𝜌𝑣 (3.3)

3. Total Pressure drop dapat diprediksi sebagai berikut untuk tray dengan down comer:
ℎ𝑡 = ℎ𝑑𝑡 + ℎ𝑒 (3.4)

4. 𝒉𝒔𝒍 digunakan untuk mencari he :


ℎ𝑠𝑙 = ℎ𝑤 + ℎ𝑜𝑤 (3.5)
Metodologi
Penelitian

5. Tinggi cairan diatas weir didapatkan dari persamaan berikut :


𝐿 2/3
ℎ𝑜𝑤 = 0.092𝐹𝑤 (3.6)
𝑙𝑤
Correction factor Fw didapatkan dari Gambar 8.105 Ludwig (1997) dengan fungsi
𝐿 𝑙𝑤
2.5 dan
𝑙𝑤 𝐷

6. Dry tray pressure drop 𝒉𝒅𝒕 diperoleh dari persamaan berikut :


𝜌
ℎ𝑑𝑡 = 0.003 𝑣0 2 𝜌𝑣 𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟 1 − 𝛽 2 / 𝐶0 2 (3.7)
𝜌𝐿

7. Liquid height dalam down comer 𝑯𝒅 dapat dihitung dari persamaan berikut :
𝐻𝑑 = ℎ𝑡 + ℎ𝑤 + ℎ𝑜𝑤 (3.8)

8. Height of aerated liquid untuk tray tanpa downcomer


0.54
ℎ𝑎𝑙 = 1.25 𝐹𝑐 + 0.0005 𝐿 + − 2.45 (3.9)
𝛽
Metodologi
Penelitian

9. Tinggi froth untuk tray tanpa downcomer (Persamaan Garcia & Fair)

ℎ𝑓 = 𝐿 (3.10)
1−𝜖

10. Liquid hold up (hL) yang diperoleh dari percobaan Xu et al (1994)


1
𝑛 𝜌𝐺 0.5
𝐿𝑀𝐿 𝑈𝑠
𝜌𝐴𝑖𝑟
ℎ𝐿 = 0.01728 𝐴 1.5 𝑡𝑡 0.42
(3.11)
𝜌𝐿 𝐴ℎ 𝑑ℎ
𝑎
𝐴ℎ 1.5
dengan nilai konstanta 𝑛 = 4.3 (3.12)
𝐴𝑎

11. Porosity didalam tray didapatkan dari Xu et al (1994)


−0.2
𝑈𝑠2 𝜌𝐺
∈= 1 − 0.0946 (3.13)
𝑔ℎ𝐿 𝜌𝐿
Metodologi
Penelitian

12. Tray efisiensi dalam studi didapatkan dari Bennett et al (1997) dan diadopsi dari
AL-Hemiiri dan Hassan (2006)
−0.0029 ℎ𝐿 0.6074 𝐴ℎ 0.3195
𝐸 = 1 − 𝑒𝑥𝑝 𝑅𝑒 0.4236 (3.14)
𝜌 𝐷 1−∅ 𝑑𝐻 𝐴𝑎
1+𝑚 𝑀𝑉 𝑉 𝐴 𝑒
𝜌𝑀𝐿
𝐷𝐿 𝐴ℎ
𝑎

13. Tinggi clear liquid didapatkan dengan multiple regression dari data pengamatan
menggunakan formula Fractionation Research Inc. (FRI) USA
(3.15)
Metodologi
Penelitian

Diketahui terdapat 4 peneliti terdahulu dengan persamaan empiris sebagai berikut :

- Zhang Jia Jia (2015)


1,93
0,5524 𝑈𝑠 𝜌𝐺 0,5 𝐴ℎ −2,89 𝑡𝑡 −0,81
ℎL = 245,8 𝐿′𝑀𝐿 𝑡ℎ −1,14 (3.16)
𝜌𝐿 𝜌𝐿 𝐴𝑎 𝑑ℎ

- Kurella,Swamy (2017)
ℎ𝐿 = 2,82𝑥103 𝐿𝑀𝐿 0,79
∗ 𝑈𝑠 ∗ 𝜌𝐺 Τ𝜌𝐿 0,5 1,1
(3.17)
Metodologi
Penelitian

14. Fraksi luas lubang yang dilalui gas dengan korelasi empiris dari Garcia et al ( 2002)
𝑄 𝜌𝐺
𝑋= (3.18)
𝐴ℎ ℎ𝑡,𝑛𝑒𝑎𝑠 −ℎ𝐿 1𝑔𝐶𝑣2 𝜌𝐿

15. %flooding
𝑈𝑛
% 𝐹𝑙𝑜𝑜𝑑𝑖𝑛𝑔 = × 100 (3.19)
𝑈𝑓

Kecepatan flooding diperoleh dari Sinnott (2005)


𝜌𝐿 −𝜌𝑣
𝑈𝑓 = 𝐾1 (3.20)
𝜌𝑣

Konstanta K1 diperoleh dari Fig. 11.27 Sinnott (2005) menggunakan parameter 𝐹𝐿𝑉
𝐿𝑤 𝜌𝑉
𝐹𝐿𝑉 = (3.21)
𝑉𝑤 𝜌𝐿
Result

0.037

0.036 Dari percobaan didapatkan persamaan empiris


sebagai berikut :
0,1338 0,5 0,0023
0.035
3,943 𝐿𝑀𝐿 ∗ 𝑈𝑠 ∗ 𝜌𝐺 Τ𝜌𝑎𝑖𝑟
ℎ𝐿𝑅 =
hL predicted

0,42
0.034
𝜌𝐿 𝛷 1 𝑇ൗ
𝑑
0.033

Hubungan antara clear liquid height hLexperiment


0.032
dan hasil clear liquid height regresi, hLR sangat
0.031
berdekatan. Ini berarti prediksi regresi menunjukkan
confidence level yang tinggi dan standard error
0.030 rendah, sehingga persamaan regresi yang
0.03000 0.03100 0.03200 0.03300 0.03400 0.03500 0.03600 0.03700

hL experiment
diperoleh dapat meyakinkan untuk acuan
perhitungan berikutnya.
Gambar 4.1 Hubungan antara hLeksperimen dan hLR
Result

0.037 5.00 lpm


6,26 lpm
7,50 lpm
0.036 8,75 lpm
10,00 lpm Dengan naiknya Gas Load Factor, Fs dan Liquid
0.035 rates menunjukkan adanya kenaikan clear liquid
height, hLR seperti Gambar 4.1, yang berarti
hLR (m)

0.034
kenaikannya landai sehingga dalam operasi riil
0.033 akan dapat terjaga dengan baik.Dengan liquid rate
yang meningkat pada Fs yang sama terlihat total
0.032
pressure drop tray yang lebih tinggi yang direfleksikan
0.031
dengan liqud holdup dengan kenaikan cukup
1.0 2.0 3.0
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5
4.0 5.0
signifikan.

Gambar 4.2 Hubungan antara Gas Load Factor (Fs),


serta Liquid rates (L), terhadap hLR
Result

16.0
150
15.0
140
14.0 130

∆P total (mm)
13.0 120
Pt (mm)

12.0 110
100
11.0 5.00 lpm
6,25 lpm 90 5.00 lpm
10.0 7,50 lpm 6,25 lpm
8,75 lpm 80 7,50 lpm
10,00 lpm 8,75 lpm
9.0 12,50 lpm 70 10,00 lpm
15,00 lpm 12,50 lpm
15,00 lpm
8.0 60
2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 5.5 6.0
Fs (m/s)(kg/m3)0,5 Fs (m/s)(kg/m3)0,5
Gambar 4.3 Kenaikan Gas Load Factor tidak banyak Gambar 4.4 Hubungan antara Gas Load Factor (Fs) dengan
berpengaruh terhadap pressure drop pada tray. Hal ini nilai pressure drop pengamatan, Nilai Pressure drop
penjelasannya seperti Gambar 4.1` meningkat seiring peningkatan nilai Fs maupun flow rate liquid
Result

40 5.00 lpm 36
6,26 lpm 5.00 lpm
7,50 lpm 6,26 lpm
34
8,75 lpm 7,50 lpm
35
10,00 lpm
12,50 lpm 32 8,75 lpm
10,00 lpm
Flooding (%)

Efificiency (%)
30 30

28
25
26

20 24

22
15
1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 20
1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5
Pengaruh Gas Load Factor terhadap flooding
Korelasi empiris yang diperoleh ini bersama dengan korelasi
Kenaikan flooding yang diakibatkan oleh naiknya Fs dan empiris dari literature (Hemiri dan Hassan, 2006;
Liqud rates, L. Demikian pula Holes Velocity Factor, Fh Sinnott, 2005) digunakan untuk menentukan efisiensi
dan Liquid rates,L terhadap flooding.
Result

4.E-03
5.00 lpm
Entrainment, Ew (lb liquid/lb vapor)
Entrainment, Ew (lb liquid/lb vapor)

6,26 lpm
7,50 lpm
8,75 lpm
10,00 lpm
3.E-03 12,50 lpm

Kenaikan Flow Factor, FLV dan Liquid rates,L terlihat


Entrainment,Ew dan Fractional Entrainment menurun. Hal ini
2.E-03
yang utama diakibatkan oleh faktor Liquid rates yang naik
sehingga menjadikan pressure drop vapor yang naik dan
menyebabkan daya dorong vapor menjadi lebih berat.

5.E-04
0.0 0.1 0.1 0.2 0.2 0.3 0.3 0.4
FLV, Liquid-Vapor Flow Factor
Gambar 4.5 Pengaruh FLV terhadap Entrainment
Result

Dengan penambahan holed circular calming strip dapat


7.00
Eksperimen
meningkatkan tinggi cairan pada tray.
Zhang
6.00
Kurella Tinggi clear liquid pada tray(clear liquid hold up on tray,hLR)
5.00
menunjukkan bahwa nampak ada pengaruh penambahan
hLR(inch)

4.00
holed circular calming strip pada sieve tray without downcomer
3.00 yaitu paling tinggi bila dibandingkan dengan yang dilakukan
2.00 eksperimen oleh Jia Jia Zhang maupun Kurella walaupun

1.00 mulai pada Fs tertentu (yakni sekitar harga 3.0 (ft/s)/ (lb/cuft)0.5)

0.00
Kurella menempati harga tertinggi. Hal ini utamanya
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5 disebabkan oleh kenaikan vapor velocity(Us,ft/s) dengan
faktor konstanta B1 regresi yang besarnya 2800 dibandingkan
Gambar 4.6 Grafik pengaruh Fs terhadap clear liquid
eksperimen dengan 3,900 regresi holed circular calming strip.
Result

50
Eksperimen
45
Zhang
40
Kurella Terlihat dengan adanya holed circular calming strip dapat
35
Efficiency (%)

30
meningkatkan efisiensi tray
25 Dengan penambahan holed circular calming strip dapat
20 meningkatkan tinggi cairan pada tray. Untuk tray tanpa
15
dengan down comer tinggi cairan dalam tray berkaitan
10
dengan efisiensi tray. Makin tinggi cairan pada tray, kontak
5

0 gas-liquid makin efektif dan efisiensi makin tinggi.


0 20 40 60 80 100 120 140 160

Vapor rate (Nm3/jam)

Gambar 4.7 Pengaruh laju alir terhadap efisiensi


Result

4.E-03
Eksperimen
3.E-03
Entrainment (lb liq/lb vapor)

Zhang dan Kurella


Terlihat bahwa kenaikan laju alir gas menyebabkan
3.E-03
meningkatnya entrainment. Namun besarnya
2.E-03
entrainment masih relative sangat kecil (jauh dibawah
2.E-03
5%). Hal ini karena laju alir gas pada penelitian ini
1.E-03
sangat kecil masih dibawah design value. Adanya
5.E-04
holed circular calming strip dapat meningkatkan
0.E+00
0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 entrainment.
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5

Gambar 4.8 Pengaruh Gas Load Factor


terhadap entrainment
Result

0.30

Eksperimen
0.25 Zhang
Kurella
0.20
X Fraction

Terlihat bahwa adanya holed circular calming strip


0.15
tak banyak berpengaruh terhadap harga X untuk
0.10
korelasi Kurela. Korelasi Zhang memberikan prediksi
0.05
X yang jauh lebih besar dari pada prediksi Kurella.
0.00
0 50 100 150 200
Vapor rate (Nm3/jam)

Gambar 4.9 Pengaruh laju alir gas terhadap X fractio


n
Result

40

35
Eksperimen
Zhang dan Kurella
Terlihat bahwa adanya holed circular calming strip
30
sedikit meningkatkan % flooding. Adanya holed circular
Flooding (%)

25

20
calming strip meningkatkan hanya sekitar 2% flooding
15 Kenaikan Fs dari 20 sampai dengan 45 lb/ft2.s
10
meningkatkan % flooding dari 20 menjadi 37.7%
5
untuk tray tanpa down comer dengan circular strip.
0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0
Fs (ft/s)(lb/cuft)0,5
% Flooding tertinggi masih jauh dibawah batasan
% flooding yang diizinkan
Gambar 4.10 Pengaruh Gas Load Factor terhadap
%flooding
Result

550
530 Terlihat bahwa kenaikan Vapor rates menyebabkan
510
naiknya tray pressure drop. Kenaikan pressure drop
∆P tray Average (Pascal)

490
470 baik tray without downcomer+ circular, tray without
450
downcomer dan tray with downcomer tidak terlalu
430
410 mencolok namun semuanya hampir mempunyai
390 Without Downcomer
370 With Downcomer
persentase kenaikan yang sama. Hal ini adalah
With Circular
350 sejalan dengan pemikiran bahwa pressure drop setiap
60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 160.0
V (Nm3/jam)
tray akan berimbang dalam proses distilasi dengan
Gambar 4.11 Pengaruh laju alir gas terhadap tray
pressure drop naiknya kapasitas.
Result

Without Downcomer + Circular


4.E-03 Without Downcomer
Entraiment (lb liq/lb vapor)

Downcomer

3.E-03
Terlihat bahwa pada vapor rates yang sama, sieve

2.E-03 tray with downcomer tertinggi.Ini disebabkan oleh


holes velocity yang lebih besar akibat dari jumlah
1.E-03
holes yang lebih kecil sehingga holes areanya juga
1.E-04
0.2 0.3 0.3 0.4 0.4 0.5 0.5 0.6 0.6 0.7
lebih kecil daripada yang lain.
Vapor Rate (cuft/s)
.
Gambar 4.12 Pengaruh Vapor Rate
terhadap entrainment
Result

45% Nlai vapor rates yang naik terhadap naiknya efisiensi.


40% Efficiensi dihitung berdasarkan height of aerated liquid
35%
mixture on tray (hal) seperti pada persamaan (3.14)
30%
25% dan Height of liquid back up in downcomer(Hd)
Effisiensi

20%
seperti persamaan (3.8), ternyata eksperimen yang
15%
10%
menggunakan holed circular calming strip mempunyai
Without Downcomer
With Downcomer
5% With Circular
harga lebih tinggi dari pada sieve tray without
0%
60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 160.0 downcomer, sedangkan efficiency tertinggi masih
V (Nm3/jam)
dimiliki sieve tray with downcomer. Hal ini selaras
Gambar 4.13 Pengaruh laju alir gas terhadap
efisiensi dengan harga pressure drop dari masing2 geometry
tray.
Result

40 Without Downcomer + Circular


Pengaruh naiknya vapor rates terhadap tray flooding
Without Downcomer
35
With Dowcomer serupa atas besaran hal (height of aerated liquid
Flooding (%)

30
mixture untuk sieve tray without downcomer) dan Hd
25
(height of liquid in downcomer) yang semuanya
20
merupakan refleksi pressure on tray. Dengan mengingat
15
perilaku parameter tray pressure drop pada tiga tray
10
0.2 0.3 0.3 0.4 0.4 0.5 0.5 0.6 0.6 0.7
Vapor Rate (cuft/s) geometry diatas maka untuk sieve tray with downcomer
Gambar 4.14 Pengaruh laju alir gas terhadap mempunyai efficiency paling tinggi dibandingkan dua
%flooding
lainnya
Result

Terjadinya phenomena tray flooding yaitu dengan


40
membandingkan antara velocity actual dari vapor (Un )
35
terhadap batasan vapor velocity flooding (Uf ) yang
Flooding (%)

30
dirumuskan seperti yang tertera pada persamaan
25
(3.19), (3.20) dan (3.21). Mengacu pada rumusan
20
Without Downcomer + Circular tersebut maka sieve tray with downcomer mempunyai
Without Downcomer
15
With Dowcomer
nilai flooding tertinggi bila dibandingkan dengan
10
0.00 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 0.14 sieve tray without downcomer yang dilengkapi holed
FLV, Liquid Vapor Factor
circular calming strip maupun sieve tray without
Gambar 4.15 Pengaruh Liquid-Vapor Factor terhadap
% flooding downcomer pada Liquid – Vapor Factor, FLV yang
sama dan dengan naiknya FLV terlihat flooding menurun.
Result

Without Downcomer + Circular

4.E-03 Without Downcomer


Entraiment (lb liq/lb vapor)

Downcomer

3.E-03
Entrainment menurun dengan naiknya FLV. Hal ini
2.E-03 disebabkan oleh naiknya liquid rates. Hubungan lain
menjelaskan bahwa pada FLV yang tetap sedangkan
1.E-03

pada tray terjadi kenaikan persen flooding maka


1.E-04
0.00 0.02 0.04 0.06 0.08 0.10 0.12 0.14
akan terjadi kenaikan entrainment juga.
FLV, Liquid Vapor Factor
Gambar 4.16 Pengaruh Liquid-Vapor Factor terhadap
entrainment
Result

0.19 Without Downcomer + Circular

Without Downcomer
0.17

0.15
Fractional holes vapor passing,X sangat dipengaruhi
0.13
oleh holes vapor velocity, vc.. Terlihat bahwa sieve
X

0.11
tray without downcomer akan menempati harga X
0.09

0.07 yang lebih besar bila dibandingkan dengan sieve tray


0.05
0.2 0.3 0.3 0.4 0.4 0.5 0.5 0.6 0.6 0.7
without downcomer yang dilengkapi dengan holed
Vc (m/s)
circular calming strip sebagaimana persamaan 3.18
Gambar 4.17 Pengaruh laju alir gas superficial
terhadap X Fraction
Conclusion

1. Dari penelitian dihasilkan parameter hidrodinamik tray dengan holed circular calming strip dengan cara eksperimen

menggunakan kolom yang terdiri dari tray dengan sistem udara-air dan dengan menggunakan persamaan empiris yang

ada di literatur.

2. Parameter hidrodinamik yang diperoleh dari pengamatan diolah dengan perhitungan multiple regresi untuk

clear liquid height on tray menghasilkan persamaan berikut :

0,5 0,0023
3,943 𝐿𝑀𝐿 0,1338 ∗ 𝑈𝑠 ∗ 𝜌𝐺 Τ𝜌𝑎𝑖𝑟
ℎ𝐿𝑅 = 0,42 ,
𝜌𝐿 𝛷 1 𝑇ൗ𝑑

3. Dibandingkan dengan hasil perhitungan sieve tray without downcomers dari Kurella, 2017 (yang menyebutkan bahwa

tray 3 hampir kering), hasil eksperimen pada holed circular caming strip sieve tray without downcomers pada ke 7 tray

terbukti menghasilkan nilai tinggi clear liquid (HLR) yang stabil.


Conclusion

4. Dibandingkan dengan perhitungan empiris pada literatur, percobaan pada holed circular caming strip sieve tray without

downcomers menghasilkan nilai tray pressure drop (ht), tinggi aerated liquid (hal), entrainment, % flooding, dan efisiensi

yang lebih rendah 6-9% dari sieve tray with downcomer, namun menghasilkan nilai efisiensi yang lebih tinggi 1-5% dari

pada sieve tray without downcomer.

5. Holed circular caming strip sieve tray without downcomers memiliki kapasitas yang lebih tinggi 17,33% (berdasarkan

perbandingan active area) dari sieve tray with downcomer sehingga akan diperoleh revenue yang lebih tinggi dan lebih

menguntungkan pada batasan performa yang sama.


LAMPIRAN

DOKUMENTASI PENELITIAN
LAMPIRAN

DOKUMENTASI
PENELITIAN
LAMPIRAN

Tray
Performance
Thank you
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai