FT UMJ
Proses Destilasi :
Dibagi menjadi 2 :
- Distilasi kesetimbangan (flash distillation)
- Distilasi dengan refluks
Distilasi kesetimbangan :
• Kesetimbangan material mengacu pada Bilangan Anntoine
ln Po = A – B/(T+C)
Prinsip kerja :
Untuk dapat melakukan flash harus ada “pressure drop”.
Contoh :
- Semprotan nyamuk
- Kaburator mobil
Distilasi kesetimbangan :
Metode McCabe-Thiele
- Kurva kesetimbangan
- Garis operasi
- Neraca massa / neraca mol
4 jenis tray :
- Bubble cap tray
- Sieve tray
- Ballast atau valve tray
- Counterflow tray
Distilasi dengan refluks :
- Sieve tray
Terbuat dari logam dengan lubang berukuran 1/8 – ½ inci.
cairan mengalir ke bawah melalui “down comer”, uap mengalir
ke atas melalui lubang sepanjang tray
- Counterflow tray
Aliran cair dan uap bertemu pada lubang yang sama, tanpa
“down comer”. Tipe yang murah akan tetapi info desain
kurang lengkap.
Sieve tray & valve tray lebih dipilih dari bubble cap tray,
alasannya :
• Lebih ringan, murah dan mudah membuatnya
• Kapasitas uap dan cairannya lebih besar
• Pressure drop rendah, efisiensi tinggi
• Biaya perawatan murah
• Mudah dibershikan
• Konstruksi sederhana
Desain Kolom Distilasi :
• Tentukan target kemurnian produk
• Pilih kondisi operasi (batch atau kontinyu)
• Pilih alat kontak bahan (packing atau plate)
• Tentukan jumlah stage dan kebutuhan refluks
• Tentukan ukuran dimensi kolom
• Rancang bagian dalam kolom
• Sediakan disain mekanik
Pemilihan tray tower :
• Tipe tray digunakan jika diameter kolom lebih besar dari 3 ft
(sekitar 1 meter)