Anda di halaman 1dari 20

Kelompok : 3

Anggre Novilestari
Romadhona safitri
Triadi Hutomo

Pengertian
Pemilihan Tipe Kolom
Prinsip Kerja
Istilah
Peralatan Pada Sieve Tray
Komponen Tray
Effisiensi Tray
Tinggi dan
Diameter Menara Sieve Tray

Pola aliran pada setiap piring yaitu

aliran silang (cross flow)

Diameter menara berkisar antara 1 ft


(0,3 m) sampai lebih dari 30 ft (9 m)
jumlah piring dari beberapa buah sampai
puluhan buah.
Menara ini berbenruk silinder vertical
yang di dalamnya terdiri dari beberapa
piring.

tray ini lebih ringan dan sedikit mahal


lebih mudah dan murah dalam pemasangan dibanding
dengan bubble cap
kapasitas uap dan liquid yang di-handle lebih besar
efisiensi peak lebih besar
pressure drop lebih rendah dibanding dengan bubble cap
biaya pemeliharaan berkurang karena konstruksinya lebih
sederhana

Downcomer
Downflow
Entrainment
Flooding
Weeping
Cap
Tray / Plate
Slot

Enriching
Exhausting / Stripping
Baffle
Weir
Cross Flow
Reverse Flow
Double Pass

Kolom Reaktifikasi

Weirs
Downcomers
Tray Spacing
Tata Letak Tray
( Konfigurasi )

Fungsi weir adalah untuk mempertahankan


tingkat cairan yang diinginkan di atas nampan. Weir
memiliki ketinggian antara 2 4inci.

Downcomers digunakan untuk memandu aliran


cairan dari bak diiatas ke bak rendah. Yang paling
umum adalah segmental-jenis, yang dapat berupa lurus
atau miring (miring). Lihat Gambar di bawah :

Jarak tray yang paling umum digunakan adalah 18 - 24 inci,


dalam beberapa aplikasi, digunakan jarak (spacing) antara tray hingga
36-inci. Tray spacing biasanya diatur untuk memungkinkan akses
mudah untuk pemeliharaan (maintenance).

The cross-flow tray adalah yang paling umum digunakan

karena sederhana dalam desain dan ekonomi dalam


konstruksi.

Desain tray cross-flow single-pass

Desain tray cross-flow multi-pass

Efisiensi tray adalah pendekatan fraksional


terhadap kondisi kesetimbangan yang dihasilkan oleh
tray aktual. Untuk itu dibutuhkan pengukuran terhadap
kesetimbangan seluruh uap dan cairan yang berasal dari
tray, namun karena kondisi dari beberapa lokasi pada
tray berbeda antara tray sartu dengan yang lain,
digunakan pendekatan titik efisiensi akibat perpindahan
massa tray

1. Kapasitas proses besar


2. Efisiensi tinggi
3. Tekanan rendah penurunan
4. Kapasitas anti lambat yang kuat
5. Konstruksi sederhana dan biaya rendah

Persamaan-persamaan yang digunakan dalam


menentukan tinggi peralatan pada sieve tray adalah:
Untuk menghitung tekanan total per piring, maka digunakan
rumus:

ht = hd + h l
Dimana:
ht = takanan total per piring, mm zat cair
hd= rugi gesek untuk piring kering, mm zat cair
hl = tinggi-tekan ekivalen zat cair di atas piring, mm zat cair

Untuk menaksir hl ialah dengan menggunakan tinggi


tanggul hw tinggi zat cair bening melimpah tanggul how yang
didapatkan dari perhitungan dan factor korelasi empirik:

hl = (hw + how)

Tinggi di atas tanggul di hitung dengan suatu bentuk


persamaan Francis, dimana untuk tanggul-segmen lurus
adalah:
how
= 43,4
Dimana:
how
= tinggi, mm
qL
= laju aliran zat cair bening, m3/min
Lw
= panjang tanggul, m
Jika qL/Lw dalam gallon per menit per inci, koefisien
dalam persamaan tersebut adalah 0,48 dan how dalam inci.

Diameter Kolom
(m)

Diameter Tutup
(mm)

Daerah aktif
Sieve dan Valve

0,9

75

0,65

1,2

100

0,70

1,8

100

0,74

2,4

100

0,78

3,0

150

0,78

1. Biaya
2. Rentang operasi
3. Pressure Drop
4. pemeliharaan

Anda mungkin juga menyukai