Anda di halaman 1dari 10

1.

Amnesia
• Amnesia adalah kondisi terganggunya daya
ingat.
• Penyebab amnesia berupa kerusakan otak
akibattrauma atau penyakit, atau juga
penggunaan obat-obatan.
a. Manifestasi Klinis (gejala yang
mungkin muncul pada penderita)
1. Badan terasa lemas dan muka pucat
2. Ingatan dan kenangan yang salah, baik
ingatan yang baru saja ditemukan atau dari
memori asli yang salah dalam urutan waktu.
3. Gangguan neurologis seperti gerakan yang
tidak terkoordinir, tremor dan kejang
4. Kebingungan atau gangguan orientasi
b. Penyebab
1. Penyakit stroke
2. Peradangan otak yang disebabkan oleh infeksi virus
seperti HSV atau reaksi autoimun terhadap kanker di
tubuh
3. Kekurangan oksigen di otak (mis. Serangan jantung,
stress pernapasan, atau keracunan karbonmonoksida)
4. Penggunaan alkohol jangka panjang yang memicu
kurangnya thiamin
5. Tumor di area otak yang mengontrol memori
6. Penyakit degeneratif otak, mis. Alzheimer dll
c. Pemeriksaan
1. Pemeriksaan Fisik
• Penderita biasanya menunjukkan tingkat kesadaran
yang menurun, TD menurun, takikardia, febris, BB
menurun dan tidak mau makan.
2. Pemeriksaan Penunjang
• Tes darah meliputi pengujian fungsi tioid yang rendah,
kadar vitamin B12, tes darah rutin, hati dan fungsi
ginjal.
• Scan otak dilakukan untuk mendeteksi adanya stroke,
pendarahan dalam otak, atau cedera kepala yang
menyebabkan amnesia.
d. Diagnosis keperawatan
1. Perubahan proses berpikir berhubungan
dengan perubahan fisiologi dari kemampuan
kognitif, kerusakan memori, disorientasi,
konflik psikologi akibat anemia.
2. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan
dengan hambatan psikologi depresi
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan
stress psikologi akibat depresi
4. Inkontinensia fungsional berhubungan dengan
sensori, defisit kognitif.
5. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakmampuan untuk
mencerna makanan karena faktor biologis atau
disfagia.
6. Disfungsi seksual berhubungan dengan penyakit
dan dimensia
7. Defisit perawatan diri: mandi, kebersihan
berpakaian, merawat berhubungan dengan
kerusakan perseptual.
e. Intervensi Keperawatan
• Intervensi adalah tindakan dan campur tangan
perawat/ dokter yang dibuat untuk membantu
pasien beralih ketahapan kesehatan yang
diinginkan atau kesembuhan total
• Diagnosis : perubahan proses berpikir
berhubungan dengan perubahan fisiologi dari
kemampuan kognitif, kerusakan memori,
disorientasi, konflik psikologi akibat dimensia.
Kaji fungsi kognitif, perubahan
• Perubahan mental dipengaruhi oleh perubahan metabolik dan
ingatan, pola pikir, disorientasi, tidur fisiologik terkait dengan penuaan
dan kesulitan berkomunikasi.

Kaji keadaan konfusi, kemampuan


dalam mengambil keputusan, adanya • Tingkat konfusi mungkin berkisar dari disorientasi ringan ke
delusi, ilusi, halusinasi, tidak bisa tindak kooperatif sampai agitasi dan berkembang dalam jangka
istirahat, cemas, deprsi, peningkatan waktu yang pendek atau menurun dalam jangka bulan
intervensi, sering bertengkat

• Orang tua mengalami penurunan ingatan pada kejadian yang


Kaji kemampuan koping terhadap baru dan ingatan yang aktif pada masa lalu dan kenangan
kejadian, memakai kata kata negatif, tentang kejadian yang menyenangkan, mungkin menjadi asertif
interest, motivasi, kesombongan atau untuk mengkompensasi perasaan ketidakamanan, berkembang
lebih sempit ketertarikannya dan mengalami kesulita menerima
agresif, perubahan pola ingatan perubahan dalam gaya hidup

Anda mungkin juga menyukai