Anda di halaman 1dari 34

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

BAGI KADER KESEHATAN

Oleh: Dwi Yulisa, Am.Keb


UPTD Puskesmas Langsa Lama
KADER KESEHATAN

• Laki-laki atau perempuan yang dipilih oleh masyarakat


dan dilatih untuk menangani masalah-masalah
kesehatan perseorangan maupun masyarakat, serta
bekerja di tempat yang dekat dengan pemberian
pelayanan kesehatan.
• Program SDIDTK merupakan program pembinaan
tumbuh kembang anak melalui kegiatan stimulasi,
deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh
kembang pada masa lima tahun pertama kehidupan,
diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara
keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota
keluarga lainnya), masyarakat (kader, tokoh
masyarakat).

• Sasaran nya adalah anak usia 0-72 bulan / 0-6 tahun.


APA YANG DIMAKSUD DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK ITU ?

• TUMBUH (pertumbuhan) : adalah perubahan, bertambah besarnya


ukuran tubuh anak yang dapat diukur yaitu : tinggi badan, berat
badan.

• KEMBANG (perkembangan): adalah bertambah matangnya orgam


tubuh sehingga dapat berfungsi, yaitu jantung dapat memompa darah
keseluruh tubuh, anak menangis bila lapar.

• PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN adalah proses


berkesinambungan yang dinamis sejak konsepsi yang berlangsung
secara bertahap teratur hingga dewasa. Terdapat variasi-variasi pada
anak-anak normal, yang menunjukan reaksi aktif dari individu yang
sedang tumbuh terhadap pengaruh faktor-faktor keturunan dan
lingkungan yang sangat banyak dan beragam
Stimulasi pada BALITA dan Anak
Prasekolah

pengertian stimulasi adalah


kegiatan merangsang kemampuan dasar
anak umur 0-6 tahun (0-72 bulan) agar
anak tumbuh dan berkembang secara
optimal
• Tujuan :
merangsang semua fungsi dan kemampuan
anak agar berkembang optimal

• Yang dirangsang :
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara &
bahasa, sosialisasi dan kemandirian

• Dilakukan oleh :
ibu ayah, pengasuh, anggota keluarga lain,
kelompok masyarakat
• Cara :
rangsang suara, musik, gerakan, perabaan,
bicara, menyanyi, bermain, memecahkan
masalah, mencoret, menggambar

• Kapan :
setiap kali interaksi dengan anak
memandikan, ganti baju, di jalan,
bermain, di dalam mobil, nonton TV,
sebelum tidur dll
APA YANG DIMAKSUD DENGAN DETEKSI DINI TUMBUH
KEMBANG ?

Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan


penyimpangan Perkembangan secara dini agar
lebih mudah diintervensi

Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka lebih


sulit diintervensi dan akan berpengaruh pada
tumbuh kembang anak
INTERVENSI ?

Suatu kegiatan penanganan segera terhadap


adanya penyimpangan tumbuh kembang dengan
cara yang sesuai dengan keadaan misalnya
perbaikan gizi, stimulasi perkembangan atau
merujuk ke pelayanan kesehatan yang sesuai,
sehingga anak dapat mencapai kemampuan yang
optimal sesuai dengan umurnya.
SIAPA YANG MELAKUKAN DETEKSI DINI? DIMANA ?

Ibu, Ayah anggota keluarga atau orang dewasa lainnya


dirumah.
Kader PKK di Posyandu, dikelompok bermain, TPA, BKB
(Bina Keluarga Balita) ataupun petugas kesehatan ditempat
mereka memberikan pelayanan kesehatan.
BAGAIMANA CARA MELAKUKAN DETEKSI DINI ?

Dengan cara mengamati secara cermat dan


teratur tumbuh kembang anak, kemudian
mencocokkan dengan gambar-gambar yang ada
pada KMS dan kalender balita.
Cara Deteksi Dini Penyimpangan
Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN
 Timbang berat badannya (BB)
 Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
 Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik

PERKEMBANGAN
• KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
• TDD (Tes Daya Dengar)
• TDL (Tes Daya Lihat),
• KMME (Mental Emosional)
• CHAT (Autis)
• CONNERS (gangguan pemusatan perhatian & hiperaktif
BAGAIMANA CARA MENGETAHUI PERTUMBUHAN ANAK ?

Dengan cara mengukur secara berkala dan teratur: Berat badan,


panjang/Tinggi badan, Lingkar kepala, Lingkar lengan Atas.
Yang sering dipakai untuk menilai pertumbuhan anak adalah berat
badan, karena mudah dikerjakan dan mudah berubah akibat dari
suatu kelainan atau penyakit yang terjadi pada anak.
Penimbangan harus dilakukan secra teratur sebulan sekali, dan
hasilnya dibuat grafik pada kalender balita / KMS
BAGAIMANA CARA MENGETAHUI PERKEMBANGAN ANAK ?

Perkembangan anak dalam BKB dapat dinilai dengan


mengamati kemampuan/kepandaian anak dalam hal :
Gerakan kasar, gerakan halus, mengerti isyarat pembicaraan
(komunikasi pasif), mengungkapkan dengan isyarat/kata-kata
(komunikasi aktif), kecerdasan, menolong diri sendiri, bergaul.
CONTOH GERAKAN KASAR, GERAKAN HALUS, BAHASA,
SOSIALISASI

• Kemampuan Gerakan Motorik Kasar


Gerakan yang melibatkan otot-otot besar : Tengkurap kepala
diangkat (4 bulan), Berjalan (15 bulan)
• Kemampuan Gerakan Halus
Melibatkan otot kecil dan memerlukan kecermatan yang tinggi:
Menjepit (10 bulan), Mengambar orang 3 bagian (48 bulan)
• Kemampuan Berbahasa
Kemampuan untuk mengerti terhadap apa yang diucapkan orang
lain dan berbicara secara aktif: Mengucapkan 4-6 kata (18 bulan),
bercerita sederhana (54 bulan)
• Kemampuan Bersosialisasi
Kemampuan untuk mandiri dan bergaul : Tersenyum (6 minggu),
minum dari gelas (15 bulan).

Bermain bebas
Umur Kemampuan perkembangan
0-1 bulan Menatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, dll
1-3 bulan Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap, tertawa, mengamati
tangannya, dll
3-6 bulan Meniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll
6-9 bulan Duduk sendiri,mengucapkan ma..ma..ma,da..da..da..,pegang biskuit,dll

9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan berjalan
berpegangan, dll
1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga, corat-
coret, dll
2-3 tahun Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara domengerti, makan
sendiri, memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll
3-5 tahun Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll
KAPAN PERTUMBUHAN ANAK DIKATAKAN NORMAL ?

Dikatakan normal, apabila grafik berat badan anak berada pada


jalur warna hijau pada Kalender Balita/KMS atau sedikit
diatasnya. Arah grafik harus naik dan sejajar mengikuti
kelengkungan jalur warna hijau. Setelah anak ditimbang, ibu
harus mencocokan secara teratur berat badan anak dengan
gambar pertumbuhan anak (jalur lengkung berwarna hijau)
pada kalender balita. Bila umur dan kemampuan atau
kepandaian anak sesuai dengan yang tergambar pada Kartu
Kesehatan Anak (KKA).
APA YANG DIBUTUHKAN ANAK AGAR TUMBUH KEMBANG BAIK /
OPTIMAL ?
• ASUH :
Makanan yang bergizi, pemukiman yang layak/rumah yang sehat,
pakaian yang layak/bersih, perawatan kesehatan teratur, imunisasi,
menjaga kebersihan diri.
• ASIH
Kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya dan anggota
keluarga lainnya.
• ASAH
Stimulasi (rangsangan) yang bertujuan mengoptimalkan
perkembangan anak seperti kecerdasan, ketrampilan, kemandirian,
budi pekerti, sopan santun, moral-etika, kreatifitas, produktifitas.
MENGAPA MASA BALITA PENTING ?

Karena pada balita ini terjadi tumbuh kembang yang


sangat pesat. Perkembangan moral serta dasar-dasar
kepribadian juga dibentuk pada masa ini. Anak balita
sangat mudah sakit dan kekurangan gizi.
APAKAH YANG HARUS DILAKUKAN, KALAU SAAT DILAKUKAN
DETEKSI DINI DICURIGAI ADA PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ?

Anak harus segera dirujuk/dibawa ke:


• Kader, PKK, bidan, Pukesmas, ke tempat pelayanan
kesehatan lainnya.
Sebaiknya jangan ditunda-tunda karena setiap
penyimpangan sekecil apapun apabila tidak diketahui
apalagi tidak ditangani dengan baik, maka akan
merugikan/menghambat tumbuh kembang anak
Berdasarkan Undang-Undang
nomor 35 tahun 2014 tentang
Perubahan Undang-Undang nomor
23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak

SETIAP ANAK

Mempunyai hak untuk dapat hidup, tumbuh


berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta
mendapat perlindungan dari tindakan kekerasan dan
diskriminasi
Tempat Pelaksanaan
SDIDTK
Fasyankes : RS,
Puskesmas, Pustu, Agar ibu/Keluarga
Polindes konsentrasi:
- Tersedia ruang/
Luar Fasyankes pojok bermain,
:Posyandu, upayakan mainan
PAUD/TK tidak berbunyi/
BKB, TPA dll berisik
- Ajak suami/
anggota keluarga

Intergrasikan
dengan Kelas ibu
Balita, BKB dan
Posyandu
Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan

Deteksi Dini Orang tua, KMS


Penyimpangan kader,petugas PAUD, BKB, Timbangan Dacin
Pertumbuhan TPA dan guru TK Buku KIA

Deteksi dini Orang tua, KMS


penyimpangan kader, BKB, TPA tidak Timbangan Dacin
perkembangan (tidak terlatih) Buku KIA
KKA

Petugas PAUD dan Guru kuisioner Praskrining


TK terlatih Perkembangan (KPSP),
Kusioner Masalah Perilaku
Emosional (KMPE) Tes Daya
Dengar (TDD) , Tes Daya Lihat
(TDL)
Pelayanan Pelaksana Alat yang digunakan

Deteksi Dokter, bidan, perawat, Tabel BB/TB


penyimpangan ahli Gizi dll Grafik LK
Pertumbuhan Timbangan, alat ukur TB
Pita Pengukur LK

Deteksi KPSP, TDD, TDL


Penyimpangan KMPE, Modified Checklist
Perkembangan for Autism in Toodler (M-
CHAT), Gangguan
Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktik (GPPH)
PENERAPAN SDIDTK DI PAUD
PERAN PENDIDIK PAUD PERAN PETUGAS KESEHATAN

 Mengisi identitas anak di formulir Deteksi  Menentukan status gizi anak berdasarkan
Dini Tumbuh Kembang Anak pengukuran tinggi badan, berat badan yang
 Melakukan pengukuran tinggi badan dan telah dilakukan oleh tenaga pendidik PAUD
berat badan  Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
 Menuliskan hasil pengukuran dan  Melakukan pemeriksaan Autis jika ada
pemeriksaan perkembangan di formulir keluhan
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak  Melakukan pemeriksaan GPPH jika ada
 Melakukan pemeriksaan perkembangan keluhan
anak dengan KPSP  Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di
 Mengisi Kuesioner Tes Daya Dengar formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang
(TDD) Anak
 Melakukan Tes Daya Lihat (TDL)  Melakukan intervensi kelainan gizi dan
 Mengisi kuesioner KMPE tumbuh kembang
 Merujuk bila diperlukan

28
PENERAPAN SDIDTK DI POSYANDU
PERAN KADER PERAN PETUGAS KESEHATAN

 Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh  Menentukan status gizi anak berdasarkan
Kembang Anak pengukuran tinggi badan, berat badan yang
 Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan telah dilakukan oleh kader
serta menuliskannya di formulir deteksi dini tumbuh  Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
kembang anak  Melakukan pemeriksaan perkembangan
 Melakukan pengamatan kemampuan perkembangan anak dengan KPSP pada anak yang
anak dengan mengunakan check list perkembangan kemampuan perkembangan nya tidak sesuai
anak di buku KIA apakah sudah/belum sesuai dengan usia
dengan mengunakan. bila sesuai berikan tanda rumput  Melakukan TDD, TDL
(V), bila belum sesuai beri tanda (-).  Mengisi Kuesioner KMPE
 Memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga  Melakukan pemeriksaan Autis dan GPPH
mengenai pentingnya stimulasi pada anak agar tumbuh jika ada keluhan
kembang optimal  Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di
 Merujuk anak ke meja 5. Pelayanan kesehatan bila : formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
• Anak sakit  Melakukan intervensi kelainan gizi dan
• Anak mengalami permasalahan gizi
tumbuh kembang
• Anak dengan kemampuan
perkembangan tidak sesuai usia  Merujuk bila diperlukan
• Ada indikasi/keluhan dari orang tua anak
29
PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI
& PERKEMBANGAN ANAK
Kebutuhan gizi, pemantauan perkembangan & stimulasi,
disampaikan dalam satu kelompok umur

Alat skrining pertumbuhan dan perkembangan anak


Direktorat Bina Kesehatan Keluarga dan cara stimulasi perkembangan anak
PENGINTEGRASIAN Contoh
PADA KEGIATAN
POSYANDU-PAUD-BKB
(2)

RUJUK
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan kegiatan deteksi


dini tumbuh kembang anak di tingkat
puskesmas dan jaringannya, menggunakan
sistem yang sudah ada dengan tambahan
beberapa formulir untuk mencatat dan
melaporkan kegiatan ini.
• FORMULIR DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK
• Puskesmas ……………………Kec………...Kab/kota…………….Prov………..........
I. IDENTITAS ANAK
• 1.Nama : ............................................Laki-laki/ Perempuan;
• 2.Nama Ayah :............................................; Nama lbu:.............................................................
• 3.Alamat .....................................................

1.

4.Tanggal Pemeriksaan : ......../................./ 20.....
5.Tanggal Lahir
6.Umur Anak
: ......../................
: ............bulan…….. hari
/ 20.....

ANAMNESIS :
• 1.Keluhan Utama.....................................................................................................................
• 2.Apakah anak punya masalah tumbuh kembang :.......................................................................
PEMERIKSAAN RUTIN SESUAI JADWAL
– BB:_______ Kg; PB/TB: _____Cm. BB/TB: a.Normal b. Kurus c. Kurus Sekali d. Gemuk
I. PB/U atau TB/U: a. TInggi b. Normal c. Pendek d. Sangat Pendek
– LKA:........Cm. LKA/U :a. Normal; b. Mikrosefal; c. Makrosefal;
– Perkembangan anak:
• 1). Sesuai, Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak:
• 2). Meragukan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
• a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
• b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,
3). Penyimpangan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
• a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
• b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,

. Daya Dengar
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Daya Lihat
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Perilaku dan Emosional:
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,

PEMERIKSAAN ATAS I NDIKASl/JIKA ADA KELUHAN


– Autisme; a. Risiko tinggi autisme b. Risiko autisme c. normal
I. GPPH: a. Kemungkinan GPPH; b. normal

KESIMPULAN
_____________________________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________________________

TINDAKAN INTERVENSI
– Konseling stimulasi bagi ibu/ pengasuh : a. Diberikan b. Tidak diberikan
– Intervensi stimulasi perkembangan
a. Gerak Kasar b. Gerak Halus c. Bicara dan Bahasa d. Sosialisasi dan Kemandirian
e. Tanggal evaluasi intervensi : ____________________
3. Tindakan pengobatan lain:

4. Dirujuk dengan surat rujukan ke _________________________________________________


• Pemeriksa:
34

Anda mungkin juga menyukai