DI INDONESIA
“KONFLIK SAMPIT”
KELOMPOK 4 :
1. ASLINDA DWI .C (06)
2. MARGARETHA .C.I (15)
3. PAVITA SALMA .A (20)
4. SEPTIANA NUR .S (27)
5. SHEVANYA .S .P (28)
Pengertian HAM
20 Februari 2001
Orang Dayak dari luar Sampit masuk kota dan mebersihkan orang Madura
21 Februari 2001
Konflik melebar ke Palangkaraya
6 Maret 2001
Komnas HAM membentuk komisi Penyelidik Pelanggaran HAM Sampit (KPP HAM Sampit)
22 Agustus 2001
Pengungsi Madura di Sampang siap berdamai dengan orang Dayak
26 Agustus 2001
KPP HAM Sampit tidak menemukan bukti pelanggaran HAM berat di Sampit & Palangkaraya
27 November 2001
Pemerintah pusat dan Pemda Kalteng memulai tahap rekonsiliasi
PENYEBAB PERANG SAMPIT
Tidak ada rasa hormat suku
Madura pada suku Dayak
Perang Sampit merupakan pelanggaran terhadap Pasal 28B ayat (2)UUD 1945,yang
menyatakan setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminsi. Dalam Perang Sampit,
pastilah ada korban yang masih anak-anak, yang tewas dalam perang tersebut. Selain
itu, Perang Sampit juga merupakan pelanggaran terhadap Pasal 28H ayat (1) 1945
yang menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal dan memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Dalam Perang Sampit, masyarakat yang
tinggal di sana merasa tidak aman dan tidak nyaman. Perang Sampit juga merupakan
pelanggaran terhadap Pasal 28A UUD 1945, karena didalamnya terdapat
pembantaian terhadap suatu etnis.