Oleh :
Nama : Putri Novalia
NIM : 2018010262030
Dosen : Dr. Hj. Sri Sutatiek, S.H.,M.Hum
Mata Kuliah : Peran Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa. Atas
Pembangunan Ekonomi, yang mana telah Tugas yang telah diberikan ini
penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
Penulis
i
DAFTAR ISI
.........................................................................................5
Internasional ....................................................................
........................................................................................10
........................................................................................14
A. Kesimpulan ..................................................................... 19
B. Saran ............................................................................... 20
ii
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
globalisasi yang telah membelah batas - batas negara dan sekat - sekat
akibat dari suatu langkah - langkah yang diambil, khususnya penting bagi
sama dan standar pola tingkah laku Pemerintah adalah perlu untuk
yang tidak kalah penting, jika sedikit mengutip pendapat Prof. Charles
1
Dr. Hj. Sri Sutatiek, S.H., M.Hum, Sistem Ekonomi, Kuliah ke - 5, Magister Hukum Universitas
Jayabaya, 2020, Hal. 5
1
dengan memberikan peluang - peluang kepada pihak yang lemah dalam
wenangan dari pihak yang kuat terhadap pihak yang lemah. Dengan
untuk melakukan atau tidak melakukan hal - hal tertentu untuk mencapai
2
Dr. Hj. Sri Sutatiek, S.H., M.Hum, Peran Hukum Dalam Pembangunan Ekonomi, Kuliah ke - 3,
Magister Hukum Universitas Jayabaya, 2020, Hal. 3
2
Walaupun ditanda-tangani oleh pemerintah, tujuan utamanya adalah
untuk membantu para produsen barang dan jasa, eksportir dan importir
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan dan Kegunaan Penulisan
yaitu sesuatu yang diharapkan atau suatu manfaat tertentu dari hasil
1. Tujuan Penulisan
(WTO).
Internasional.
(WTO).
2. Kegunaan penulisan
a. Kegunaan Teoritis
b. Kegunaan Praktis
Secara praktis, penelitian ini berguna bagi para pihak yang ingin
4
BAB II
PEMBAHASAN
yang memiliki legal personality (Pasal VIII.1) WTO, para pejabatnya serta
utusan negara anggota akan memiliki hak - hak istimewa serta kekebalan
3
DR.Hj. Sri Sutaetik, SH., M.Hum, World Trade Organization/WTO dan Tarif Serta Hambatan Non
Tarif, Kuliah ke 13 Magister Hukum, Universitas Jayabaya, 2020, Hal. 2
4
Ibid, Hal. 2
5
“Bahwa hubungan - hubungan perdagangan dan kegiatan ekonomi
negara - negara anggota harus dilaksanakan dengan maksud untuk
meningkatkan standar hidup, menjamin lapangan kerja sepenuhnya,
peningkatan penghasilan nyata, memperluas produksi dan
perdagangan barang dan jasa dengan penggunaan optimal sumber -
sumber daya dunia sesuai dengan tujuan pembangunan
berkelanjutan.”5
Perdagangan Dunia).8
5
DR.Hj. Sri Sutaetik, SH., M.Hum, Pengaruh Hukum Internasional dan Globalisasi Ekonomi, Kuliah
ke 11 dan 12 Magister Hukum, Universitas Jayabaya, 2020, Hal. 15
6
Asshiddiqie, Jimly. Menuju Negara Hukum yang Demokratis, PT Buana Ilmu Populer, Jakarta,
2009, Hal. 10
7
Adolf Huala, Hukum Perdagangan Internasional, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005,
Hal. 12
8
Ibid, Hal. 25
6
1. Tujuan Organisasi Perdagangan Dunia / World Trade
Organization (WTO)
yaitu:
2. Fungsi Organisasi Perdagangan Dunia / World Trade
Organization (WTO)
yaitu :
didalam Annex persetujuan WTO.
fungsi yaitu :
9
Adolf Huala, Penyelesaian Sengketa Dagang Dalam WTO, Mandar Maju, Jakarta, 2005, Hal. 15
10
Ibid, Hal. 16
7
a) Implementasi dari persetujuan WTO
perjanjian multilateral.
Organization (WTO)
11
Ibid, Hal. 16
8
Adapun sasaran yang ingin dicapai WTO dalam bekerja yaitu :
aturan mencoba untuk menetapkan apa yang adil atau tidak adil,
9
e. Lebih bermanfaat bagi negara-negara kurang berkembang,
fleksibilitas yang lebih besar dan hak-hak istimewa; lebih dari tiga
12
Ibid, Hal. 18
10
internasional. Organ – organ yang mempengaruhi WTO tersebut antara
lain :
1. Ministrial Conference
2. General Council
Organ ini terdiri dari utusan - utusan negara anggota. Organ ini
13
DR.Hj. Sri Sutaetik, SH., M.Hum, Garis Batas Landas Kontinen Indonesia dan WTO, Kuliah ke 14
Magister Hukum, Universitas Jayabaya, 2020, Hal. 15
14
Ibid, Hal. 15
11
dalam Dispute Settlement Understanding. Organ ini juga yang akan
dunia tentunya mempunyai pengaruh yang cukup besar bagi negara maju
12
persetujuan tersebut juga memuat ketentuan yang memungkinkan
3. Meningkatkan prediktabilitas
yang fair.
Melalui sistem ini, dapat pula dapat dibuat suatu aturan perdagangan
18
Ibid. Hal 23
19
Ibid. Hal. 24
13
1. Council of Trade in Goods
Rights (TRIPS)
(Annex 1C).20
20
DR.Hj. Sri Sutaetik, SH., M.Hum, World Trade Organization/WTO dan Tarif Serta Hambatan Non
Tarif, Kuliah ke 13 Magister Hukum, Universitas Jayabaya, 2020, Hal. 2
14
tepat waktu adalah penting untuk mencegah terjadinya kerugian dalam
berkembang.21
Negara - negara anggota WTO telah sepakat bahwa jika ada negara
diambil.
sengketa di WTO.
21
Wardana, Yopi; Effendi, Norman; Pramonodjati, M. Bayu, Sistem Penyelesaian Sengketa WTO
Cetakan Pertama, Direktorat Perdagangan, Perindustrian, Investasi, dan Hak Kekayaan Intelektual &
Direktorat Jenderal Multilateral Kemenlu RI, 2011, Jakarta, Hal. 25
15
1. Negara anggota lain gagal melakukan kewajibannya berdasarkan
persetujuan (terjadi violation).
(terjadi non-violation).
1. Proses Panel
konsultasi satu sama lain terlebih dahulu untuk upaya penyelesaian diluar
berikut :
22
Ibid, Hal. 27
16
Jika konsultasi mengalami kegagalan, negara yang mengajukan
sebanyak satu kali, tetapi pada sidang DSB yang kedua kalinya,
2. Banding (appeals)
WTO. Banding tidak dilakukan untuk menguji kembali bukti-bukti yang ada
Tiap upaya banding diteliti oleh tiga dari tujuh orang anggota tetap
Panel. Biasanya banding membutuhkan waktu tidak lebih dari 60 hari, dan
23
Ibid, Hal. 28
24
Ibid, Hal. 28
17
Jika suatu negara melanggar aturan WTO dengan menetapkan
aturan yang tidak konsisten dengan WTO, maka negara tersebut harus
dengan aturan WTO. Jika negara tersebut masih melanggar aturan WTO,
25
Ibid, Hal. 30
26
Ibid, Hal. 30
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut :
Body (DSB).
19
B. Saran
waktu, tenaga, dan biaya yang besar. Oleh karena itu, sebaiknya
20
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku - buku :
Sri Sutatiek, Garis Batas Landas Kontinen Indonesia dan WTO, Kuliah ke
14, Universitas Jayabaya, 2020
iii