Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR PMW

dan IMPLEMENTASINYA DENGAN ARDUINO


TEKNIK PERIPHERAL
D3 TEKNIK ELEKTRO
SEKOLAH VOKASI
2019
THIS IS US

SASKY OKTAFIAN NABILLA REZKI OJAK TARUNA SIRAIT

40040318060006 01 02 40040318060006

40040318060014 03 04 40040318060035
M. LUTHFI HERNANDI RIZQY AJI KHARISMAWAN

DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 2


Apa Itu PWM?
(PULSE WIDTH MODULATION)
PWM?
PWM adalah suatu teknik modulasi yang
mengubah lebar pulsa (pulse width) dengan nilai
frekuensi dan amplitudo yang tetap.

PWM dapat dianggap sebagai kebalikan dari


ADC (Analog to Digital Converter) yang mengkonversi
sinyal Analog ke Digital, PWM atau Pulse Width
Modulation ini digunakan menghasilkan sinyal analog
dari perangkat Digital (contohnya dari
Mikrokontroller).
DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 4
MIKROKONTROLLER IC 555
Mikrokontrol atau IC555 ini adalah sinyal pulsa yang umumnya berbentuk gelombang segiempat. Gelombang yang
dihasilkan ini akan tinggi atau rendah pada waktu tertentu. Misalnya gelombang tinggi di 5V dan paling rendah di 0V. Durasi atau
lamanya waktu dimana sinyal tetap berada di posisi tinggi disebut dengan “ON Time” atau “Waktu ON” sedangkan sinyal tetap
berada di posisi rendah atau 0V disebut dengan “OFF Time” atau “Waktu OFF”.

DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 5


PARAMETER
SINYAL PWM
1. Siklus Kerja PWM
PWM DUTY CYCLE
 Persentase waktu di mana sinyal PWM tetap pada kondisi
TINGGI (ON Time) disebut dengan “siklus kerja” atau “Duty
Cycle”

 Kondisi yang sinyalnya selalu dalam kondisi ON disebut sebagai


100% Duty Cycle (Siklus Kerja 100%), sedangkan kondisi yang
sinyalnya selalu dalam kondisi OFF (mati) disebut dengan 0%
Duty Cycle (Siklus Kerja 0%).

DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 7


Siklus Kerja PWM
 Duty Cycle = tON / (tON + tOFF) Atau Duty Cycle = tON / ttotal

 Dimana :

tON = Waktu ON atau Waktu dimana tegangan keluaran berada pada posisi tinggi (high atau 1)

tOFF = Waktu OFF atau Waktu dimana tegangan keluaran berada pada posisi rendah (low atau 0)

ttotal = Waktu satu siklus atau penjumlahan antara tON dengan tOFF atau disebut juga dengan “periode satu gelombang”

 Siklus Kerja = Waktu ON / (Waktu ON + Waktu OFF)

DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 8


2. FREKUENSI
PMW
Frekuensi sinyal PWM menentukan seberapa cepat PWM
menyelesaikan satu periode. Satu Periode adalah waktu ON dan OFF
penuh dari sinyal PWM seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.

DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 9


Frekuensi PMW
Frequency = 1 / Time Period

Keterangan : Time Periode atau Periode Waktu = Waktu ON + Waktu OFF

Biasanya sinyal PWM yang dihasilkan oleh mikrokontroler akan sekitar 500 Hz, frekuensi tinggi tersebut
akan digunakan dalam perangkat switching yang berkecepatan tinggi seperti inverter atau konverter.

Namun tidak semua aplikasi membutuhkan frekuensi tinggi. Sebagai contoh, untuk mengendalikan motor
servo kita hanya perlu menghasilkan sinyal PWM dengan frekuensi 50Hz, frekuensi sinyal PWM ini juga dapat
dikendalikan oleh program untuk semua mikrokontroler.

DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 10


SINYAL OUPUT PWM
 Diketahui :

Duty Cycle : 60%


Frequency : 50Hz
Vin : 5V

 Mencari Time Period atau Periode Waktu :

Time Period = 1 / 50Hz


Time Period = 0,02 detik atau 20 milidetik

 Mencari Waktu ON (ON-Time) dengan siklus kerja 60% (0,6)

Sinyal Output Duty Cycle = tON / (tON + tOFF)


0,6 = tON / (tON + tOFF)
0,6 = tON / 20 milidetik

PWM tON = 0,6 x 20 milidetik


tON = 12 milidetik

 Mencari Waktu OFF (OFF-Time)

Vout = Duty Cycle x Vin tOFF = ttotal – tON


tOFF = 20 – 12
tOFF = 8 milidetik

 Mencari Tegangan Output

Vout = Duty Cycle x Vin


Vout = 60% x 5V
Vout = 3V
12
PWM

GRAFIK
Jadi, tegangan ouput yang dihasilkan adalah 3V

DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 13


PRINSIP DASAR
PWM
PRINSIP DASAR PWM
Modulasi lebar pulsa (PWM)
dicapai/diperoleh dengan bantuan sebuah
gelombang kotak yang mana siklus kerja
(duty cycle).

01
gelombang dapat diubah-ubah untuk Untuk mendapatkan sinyal PWM dari
input berupa sinyal analog, dapat
mendapatkan sebuah tegangan keluaran 02 03
yang bervariasi yang merupakan nilai dilakukan dengan membentuk gelombang
rata-rata dari gelombang tersebut. gigi gergaji atau sinyal segitiga yang
diteruskan ke komparator bersama sinyal
aslinya

DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 15


IMPLEMENTASI
PWM DENGAN
ARDUINO
IMPLEMENTASI PWM
DALAM ARDUINO
1. 2. 3.

Dalam Board Arduino, an untuk mengaktifkannya, untuk memberikan nilai PWM


terdapat pin khusus yang kita dapat menggunakan sendiri, kita bisa memberikan
sudah disediakan, seperti perintah nilai antara 0 sampai 255.
dalam Arduino Uno, pin PWM analogWrite (pin yang semakin besar nilai PWM,
tersedia pada pin D3, D5, D6, digunakan, nilai PWM). maka semakin cepat putaran
D9, D10 dan D11. motornya.

DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 17


2016 2018 2020
Untuk mengatur nilai duty Bila kita hendak mengeset duty Jadi bila misalkan kita hendak
cycle, kita gunakan cycle ke 0%, maka kita set nilai mengeset duty cycle ke 50%,
parameter ke 0, dan untuk duty
fungsi analogWrite([nomorPin berarti nilai yang harus kita
cycle 100%, maka kita set nilai
], [nilai]). parameter ke 255. set adalah 127 (50% x 255).

DE TEKNIK ELEKTRO-UNIVERSITAS DIPONEGORO 18


“There are only two ways to live your life.
One is as though nothing is a miracle.
The other is as though everything is a
miracle.”
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

D3 TEKNIK ELEKTRO
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019

Anda mungkin juga menyukai