Anda di halaman 1dari 8

TERAPI JUS BUAH DAN SAYUR

UNTUK MENUNRUNKAN
HIPERTENSI
TERAPI KOMPLEMENTER
 Terapi komplementer adalah bidang ilmu kesehatan yang bertujuan untuk
menangani berbagai penyakit dengan teknik tradisional, yang juga dikenal
sebagai pengobatan alternatif. Terapi komplementer tidak dilakukan dengan
tindakan bedah dan obat komersial yang diproduksi secara masal, namun biasanya
menggunakan berbagai jenis terapi dan obat herbal.
 Terapi komplementer adalah cara Penanggulangan Penyakit yang dilakukan
sebagai pendukung kepada Pengobatan Medis Konvensional atau sebagai
Pengobatan Pilihan lain diluar Pengobatan Medis yang Konvensional.
 Jenis – Jenis Terapi Komplementer
 1. Praktek-praktek penyembukan tradisional seperti ayurweda dan akupuntur.
2. Terapi fisik seperti chiropractic, pijat, dan yoga.
3. Homeopati atau jamu-jamuan.
4. Pemanfaatan energi seperti terapi polaritas atau reiki
5. Teknik-teknik relaksasi, termasuk meditasi dan visualisasi.
6. Suplemen diet, seperti vitamin dan mineral
Pentingnya buah dan sayur bagi tubuh

 1. Buah dan sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat


yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
Kandungan mineral, vitamin, karotenoid, dan komponen lainnya
yang terdapat didalam buah dan sayuran diantaranya dapat
berkhasiat sebagai antioksidan untuk mencegah kanker, mengatasi
gangguan pencernaan, menurunkan kolesterol, dan tekanan darah
tinggi.
 2. Kebutuhan vitamin bagi lansia menjadi penting untuk membantu
metabolisme zat-zat gizi yang lain terutama pada lansia yang
sudah menderita penyakit seperti hipertensi. Beberapa jenis buah
dan sayuran yang berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah
tinggi karena kandugan potassium didalamnya diantaranya seledri,
mentimun, Pepaya, labu siam, selada air, lobak, tomat, belimbing
wuluh, belimbing manis, semangka, wortel, pisang, apel, dan kiwi
 3.
Buah
 Belimbing
 Khasiat buah belimbing sangat mengagumkan bagi kesehatan mulai dari
provitamin A, vitamin C, B1 dan B2 sampai beragam mineral penting
seperti fosfor, kalsium, zat besi, kalium, serat, dan pectin mampu
menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi (hipertensi) berkat
kandungan serat larut dan antioksidan di dalamnya. Serat larut dalam
belimbing juga berguna untuk mencegah penyakit stroke, obesitas, dan
memelihara kesehatan pencernaan.
 Kandungan Gizi dalam 100 g Buah Belimbing
 Kalori 36 kal, Protein 0,4 g, Lemak 0,4 g, Karbohidrat8,8 g, Serat 4 g,
Kalsium 12 mg, Fosfor 1,1 mg, Zat Besi 170 mg, Vitamin A 0,03 IU, Vitamin
B1 35 mg, Vitamin C 90 mg
 Tips :
 Cari belimbilng yang kulitnya mengkilat, berwarna kuning segar (kecuali
belimbing demak yang warnanya memang putih), dan daging buah pada
rusuk-rusuknya tampak penuh.
Sayur
 Seledri
 Seledri digunakan untuk mengurangi tekanan darah tinggi sebenarnya telah lama digunakan dalam
pengobatan tradisional China. Penelitian telah membutktikan bahwa minum jus seledri setiap hari selama
satu pekan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini didukung oleh tingginya kalium, mineral
dan antioksidan yang terdapat dalam selederi. Seledri juga diketahui mengandung senyawa 3-n-butil-
phthalide yang bermanfaat untuk merenggangkan dan melebarkan otot-otot dinding arteri, sehingga
memungkinkan darah untuk mengalir lebih bebas. Pthalides juga diyakini ahli dapat mengurangi hormon
stres, yang bisa menyebabkan pembuluh darah mengerut.
 Tips :
 Cara memilih seledri
 Pilih seledri yang masih segar, berwarna kehijau - hijauan, hijau atau hijau tua tergantung varietasnya.
 Pilih seledri yang tangkainya masih segar, renyah dan getas (tangkainya mudah dipatahkan)
 Jangan pilih seledri yang warnanya telah berubah keabu - abua atau kecoklatan atau terdapat lubang
pada tangkainya.
 Cara menyimpan seledri
 Jika akan menyimpan seledri ke dalam lemari es, maka jangan dicuci lebih dahulu dan masukkan ke dalam
kantong plastik. Dengan demikian seledri tahan disimpan selama 2 minggu.
 Bila melihat seledri mulai layu, bisa disegarkan kembali dengan cara mencelupkan dan merendam tangkai
bawah seledri ke dalam air selagi masih di dalam lemari es.
 Jus Belimbing
 Bahan :
 100 gr buah belimbing
 3 sendok makan air jeruk nipis
 1/2 gelas air matang
 3/4 gelas es serut
 Cara membuat :
 Potong kecil-kecil buah belimbing yang telah dicuci bersih
 Campurkan belimbing tersebut dengan bahan-bahan lainnya,
kemudian haluskan dengan blender
 Hidangkan segera selagi masih dingin

 Jus Seledri dan Selada
 Bahan :
 100 gr seledri jenis kecil
 100 gr selada air
 100 cc air dingin

 Cara membuat :
 Seledri dan selada air dicuci hingga bersih
 Masukkan semua bahan kedalam blender kemudian
haluskan dan saring airnya
 Jus tersebut untuk diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
Menurut Penlitian (Elis Mariani PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG )

 Pada penelitian ini dengan pemberian jus buah


dengan kandungan kalium sebanyak 500,2 mg/
hari yang diperoleh dari 2-3 porsi buah
 didapatkan adanya efek penurunan tekanan darah
sistolik dan diastolik. Diit DASH (Dietary Approaches
to Stop Hypertension.) menganjurkan jumlah porsi
buah yang sebaiknya dikonsumsi adalah sebanyak
4-5 porsi perhari. Penurunan tekanan darah baik
sistolik maupun diastolik.

Anda mungkin juga menyukai