Pengolahan Limbah B3 Oli Bekas
Pengolahan Limbah B3 Oli Bekas
PELUMAS BEKAS
FITRIANA D12112262
Metode Refining adalah metode yang digunakan untuk mengolah oli bekas sehingga
dapat dipakai kembali.
1. Storing
2. De-Watering
Oli bekas dari bak pengumpul akan dikenai proses penghilangan air.
LANGKAH – LANGKAH ACID CLAY TREATMENT
3. Cooling
Oli yang telah dikenai proses dehydrasi didinginkan sampai suhu kamar.
LANGKAH – LANGKAH ACID CLAY TREATMENT
4. Mixing
Oli bekas selanjutnya direaksikan dengan asam kuat. Asam yang dapat
digunakan salah satunya adalah asam sulfat (H2SO4) dengan rasio tertentu.
LANGKAH – LANGKAH ACID CLAY TREATMENT
5. Dekanting
Oli dari mixer dipompa menuju bak penampung. Bak penampung ini juga
berfungsi sebagai alat pemisah fase beningan dan padatan.
LANGKAH – LANGKAH ACID CLAY TREATMENT
6. Adsorbing
Oli beningan dipompa menuju bak penjernih. Oli dalam bak penjernih
akan diaduk bersama dengan bentonit sebagai adsorbent.
LANGKAH – LANGKAH ACID CLAY TREATMENT
7. Filtrasi
Oli bersama dengan bentonit akan dikenai proses penyaringan. Hal ini
dimaksudkan untuk mendapatkan oli bening. Bentonit akan tertahan bersama
kotoran yang terikat dengannya sedangkan oli akan terus.
LANGKAH – LANGKAH ACID CLAY TREATMENT
8. Penampungan akhir
Oli hasil filtrasi adalah oli yang telah memiliki standar performa baik. Oli ini
ditampung dalam bak yang dilengkapi pompa untuk selanjtnya diisikan ke drum-
drum.