Anda di halaman 1dari 12

GARGARISMA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Agenda Layout
DEFINISI
A
FORMULASI DAN METODE PENGERJAAN
B
MEKANISME KERJA OBAT
C
KEUNTUNGAN/KERUGIAN DAN CONTOH OBAT
D
DEFINISI Obat kumur (gargarisma/gargle) menurut farmakope indonesia
Edisi III adalah sediaan yang berupa larutan, umumnya pekat yang harus di
encerkan terlebih dahulu sebelum digunakan dimaksudkan untuk pencegah
an atau pengobatan infeksi tenggorokan.

Obat kumur merupakan suatu larutan air yang digunakan seba


D

gai pembersih mulut untuk meningkatkan kesehatan rongga mulut, estetika,


D

dan kesegaran nafas (Powers dan Sakaguchi 2006).

Obat Kumur adalah larutan yang biasanya mengandung baha


n penyegar nafas, astrigen, demulsen, atau surfaktan atau antibakteri untuk
menyegarkan dan pembersihan sauran penafasan yang pemakaiannya den
gan berkumur (Backer, 1990)
FUNGSI OBAT KUMUR

Obat kumur dapat digunakan untuk membunuh bakteri, sebagai penyegar,


menghilangkan bau tak sedap, dan memberikan efek terapetik dengan
meringankan infeksi atau mencegah karies gigi (Combe, 1992).
Penggunaan obat kumur paling efektif dilakukan pada pagi atau malam hari
setelah sikat gigi (Power dan Sakaguchi, 2006).
Obat kumur mempunyai keefektifan yang lain seperti, mampu menjangkau
tempat yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi dan dapat merusak pembent
ukan plak, tetapi penggunaanya tidak bisa sebagai pengganti sikat gigi
(Claffey, 2003).
Menurut Saragin dan Gershon (1972), secara garis besar, obat kumur dalam penggunaan
ya dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Sebagai kosmetik, hanya membersihkan, menyegarkan, dan/atau menghilangkan bau mulut.
2. Sebagai terapeutik, untuk perawatan penyakit pada mukosa atau ginggiva, pencegahan karies
gigi atau pengobatan infeksi saluran pernafasan.
3. Sebagai kosmetik dan terapeutik

Combe (1992) menyebutkan komposisi obat kumur terdiri dari :


1. Agen antibakteri, seperti senyawa fenolik, senyawa ammonium kuarterner dan
minyak esensial.
2. Astringent seperti seng klorida, seng asetat dan alumunium potasium sulfat
3. Komposisi lain, seperti alkohol, pewarna, agen pemanis dan agen surfaktan.
4. Air sebagai komposisi utama dari obat kumur.
Volpe (1977) menyebutkan bahan dasar pembuatan obat kumur adalah air, alkohol, bahan penyedap
rasa dan bahan pewarna. Bahan-bahan lain yang dapat ditambahkan yaitu humectants, astringent,
pengemulsi, bahan antimikroba, pemanis dan bahan terapetik.
RANCANGAN FORMULA
Cara pembuatan gargarisma
Obat kumur akan dibuat sebanyak 100 ml.
pertama dikalibrasi botol 100 ml lalu ditimbang
semua bahan. Dilarutkan sorbitol kedalam air
sampai larut, masukkan dalam erlenmeyer da
n saring menggunakan kertas saring. Dilarutk
an natrium lauryl sulfatkedalam air panas sam
pai larut, masukkan dalam erlenmeyer. Dilarut
kan nipagin kedalam air panas sampai larut.
Masukkan bahan bahan yang telah ilarutkan t

D
adi kedalam botol ditambahkan infusa daun a

D
sam jawa (Tamarindus indica L.) tambah oleu
m menthae dicukupkan aquadest sampai 100
ml, kocok dan tutup botol.
Contoh Sediaan Gargarisma

Enkasari Gargarisma Betadine


MEKANISME KERJA OBAT
Secara umum memiliki cara kerja yang sama dengan
Antibiotik dengan bentuk sediaan yang lain yaitu dengan
Merusak sel bakteri. Mengurangi enzim pada matrix plak
menghambat agregasi bakteri atau menghambat perleka
tan bakteri pada permukaan gigi.
Kerugian
Keuntungan
1. Memberikan sensasi yang menyegarkan di
mulut . 1. Hanya sebagai pembersih tambahan

2. Mencegah karies gigi. 2. Jika menggunkan obat kumur berbah

3. Menghilangkan bau mulut. an alkohol, dapat menyebabkan mulut

4. Mencegah terjadinya pembentukan plak di kering

gigi
D
D
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai