Anda di halaman 1dari 9

Manajemen Pengendalian Mutu

ISO / TS16949

KELOMPOK 6 :
CORNELIUS SIPRIANUS APUI G161600448
HERWIN G161600454
MERSY PAYUNGLANGI G161600460
OVI INDRIANI G161600466
SRI WAHYUNI G161600471
Apa itu TS 16949 ?

 TS 16949 adalah Technical Specification nomor 16949 yang dikeluarkan oleh


badan ISO sebagai sistem manajemen mutu untuk industri otomotif.
 TS 16949 dibuat oleh International Automotive Task Force (IATF) dan Japan
Automobile Manufacture Association Inc (JAMA) dengan dukungan suatu komite
dari ISO, yaitu komite ISO/TC 176.
Anggota IATF terdiri dari BMW, Daimler Chrysler, Fiat, Ford, GM, PSA Peugeot
Citroen, Renault SA, Volkswagen, dan asosiasi-asosiasinya, seperti AIAG (Amerika),
ANFIA (Italia), FIEV (Prancis), SMMT (Inggris), dan VDA (Jerman)
Anggota JAMA terdiri dari Toyota, Daihatsu, Mazda dan industri otomotif Jepang
lainnya.
TS 16949 memuat semua persyaratan ISO 9001 ditambah dengan persyaratan
khusus untuk industri otomotif.
TUJUAN DARI TS 16949
Pengembangan sistem manajemen mutu yang memungkinkan untuk : perbaikan terus
menerus,penekanan pada pencegahan produk tidak OK dan, pengurangan variasi dan proses
yang tidak bernilai tambah pada rantai suplai.

KEUNTUNGAN DARI TS 16949 :


 Memperbaiki kualitas produk dan proses
 Dapat menerapkan teknik terbaik dari industri otomotif keseluruhan
 Menambah keyakinan untuk go international
 Menyediakan pendekatan sistem mutu global untuk mengembangkan vendor dan
memastikan konsistensinya
 Mengurangi variasi dan meningkatkan efisiensi
Eight Quality Management Principles
ISO /TS 16949 disusun berdasarkan 8 prinsip manajemen ISO 9001:2000 atau ISO
9004:2000. 8 Prinsip manajemen ini harus dijabarkan dan digunakan pada penerapan
ISO/TS 16949 ke seluruh organisasi oleh top management.

Berikut adalah 8 Prinsip


 Prinsip 1 Memusatkan pada pelanggan
 Prinsip 2 Kepemimpinan
 Prinsip 3 Melibatkan Orang-orang
 Prinsip 4 Proses Pendekatan
 Prinsip 5 Pendekatan Peningkatan System Manajemen terus menerus
 Prinsip 7 Berdasarkan Fakta untuk Pengambilan Keputusan
 Prinsip 8 Saling Menguntungkan Hubungan Penyalur
STRUKTUR ISO/TS 16949
Struktur ISO/TS 16949 dan beberapa persyaratannya dikembangkan dari ISO
9001:2000, kemudian juga dikembangkan dari QS 9000 serta memperhatikan
masukan dari asosiasi industri otomotif, maka struktur ISO/TS 16949 adalah sebagai
berikut :
Struktur ISO 9001:2000 terdiri dari :
a. Scope
b. Aplikasi
c. Normative reference
d. Terms and Definitions
e. Sistem Manajemen Mutu
f. Tanggung Jawab Manajemen
g. Manajemen Sumber Daya
h. Realisasi Proses
i. Pengukuran, analisa dan peningkatan
Dokumen dalam ISO/TS 16949

Quality Manual berjumlah 1 untuk satu perusahaan.


Sedangkan dokumen level 2 sampai 4 tidak ada batasan jumlah.
TS 16949 hanya mensyaratkan 7 prosedur yang harus ada, yaitu :
 Control of document
 Control of records
 Corrective action
 Preventive action
 Internal quality audit
 Training
 Control of nonconforming product.
 Beberapa prosedur diatas dapat digabungkan dalam satu prosedur, misalnya prosedur
corrective action dengan preventive action.
Persyaratan TS 16949

Persyaratan-persyaratan TS 16949 terdiri dari:


a. persyaratan ISO 9001
b. persyaratan umum pada TS 16949 untuk seluruh industri otomotif.
c. persyaratan khusus yang ditentukan oleh pelanggan.
Contoh persyaratan TS 16949 yang bersifat umum :
a. penanggung jawab kualitas produk
b. 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke).
c. predictive maintenance
Contoh persyaratan TS 16949 yang bersifat khusus :
a. perencanaan pengembangan produk yang diminta Ford, GM atau lainnya.
b. sistem produksi Toyota, dsb

Pada dasarnya kita harus menerapkan apa yang diminta oleh pelanggan. Karena pelanggan adalah
raja.
SISTEM PENGONTROLAN DOKUMEN DAN RECORD

Perbedaan antara document dan record (catatan mutu) pada


TS16949.
DOCUMENT RECORD

Suatu informasi atau data yang dapat Suatu informasi atau data hasil dilakukannya
diperbarui setiap saat dibutuhkan. suatu proses atau aktivitas.

Informasi dapat diperbarui setiap saat Informasi tidak dapat diperbarui karena
dibutuhkan merupakan bukti suatu aktivitas telah
dilakukan.

Umumnya merupakan peraturan, strategi atau Umumnya merupakan hasil implementasi


rencana kerja. Misalnya prosedur, Policy dokumen. Misalnya minutes meeting, laporan
Management, Jadwal IQA, Assy Plan, Control IQA, laporan proses produksi & inspeksi,
Plan, FMEA, drawing, Operation Standard. PPAP, laporan maintenance, hasil kalibrasi.

Approval menyatakan persetujuan akan Approval menyatakan suatu aktivitas telah


peraturan, strategi atau rencana kerja. dilakukan sesuai peraturan yang berlaku.

Bila didistribusi, harus dikontrol Bila didistribusi tidak perlu dikontrol.


pendistribusiannya dan revisinya. *
Biasanya dilengkapi dengan nomor dokumen, Seharusnya dilengkapi dengan tanggal
nomor revisi, tanggal pembutan, catatan revisi. pelaksanaan aktivitas.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai