Anda di halaman 1dari 144

PENGETAHUAN

ALAT BERAT
KLASIFIKASI
ALAT BERAT
1. KLASIFIKASI OPERASIONAL
2. KLASIFIKASI FUNGSIONAL

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 2


KLASIFIKASI OPERASIONAL

1. Traktor sebagai Penggerak Utama


2. Excavator sebagai Penggerak Utama
3. Alat selain Traktor dan Excavator

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 3


TRAKTOR SEBAGAI
PENGGERAK UTAMA
1. Traktor (prime mover)
1.1. Traktor Roda Kelabang (Crawler)
1.2. Traktor Roda Karet (Wheel)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 4


lanjutan

2. Bulldozer (alat penggeser)


2.1. Bulldozer menurut blade
1) Straight Bulldozer (blade lurus)
2) Angling Bulldozer (blade miring)
3) Universal Bulldozer (blade universal)
4) Cushion Bulldozer (blade cushion)
2.2. Bulldozer menurut track
1) Crawler Dozer
2) Wheel Dozer
Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 5
lanjutan

3. Ripper (alat pembajak)


3.1. Hinge (bajak kaku tunggal)
3.2. Parallelogram
3.3. Adjustable Parallelogram

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 6


lanjutan

4. Scrapper (alat pengelupas)


4.1. Standard Scrapper (bermesin)
4.2. Towed Scrapper (ditarik)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 7


lanjutan

5. Motor Grader (alat grading)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 8


lanjutan

6. Loader (alat pemuat)


6.1. Wheel Loader
6.1. Track Loader

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 9


EXCAVATOR SEBAGAI
PENGGERAK UTAMA
1. Backhoe (penggali arah belakang)
1.1. Backhoe dengan sistim kontrol
hidrolis
1.2. Backhoe dengan sistim kontrol
kabel sling

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 10


EXCAVATOR SEBAGAI
PENGGERAK UTAMA lanjutan

2. Clamshell (penggali japit)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 11


EXCAVATOR SEBAGAI
PENGGERAK UTAMA lanjutan

3. Shovel (penggali arah ke


depan)
2.1. Shovel dengan sistim kontrol
hidrolis
2.2. Shovel dengan sistim kontrol
kabel sling

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 12


EXCAVATOR SEBAGAI
PENGGERAK UTAMA lanjutan

4. Skidder (excavator untuk


balok-balok kayu)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 13


EXCAVATOR SEBAGAI
PENGGERAK UTAMA lanjutan

5. Dragline (excavator penggali tarik)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 14


EXCAVATOR SEBAGAI
PENGGERAK UTAMA lanjutan

6. Crane / Pipelayers

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 15


ALAT SELAIN
TRAKTOR & EXCAVATOR
1. Truck
1.1. Side Dumping
1.2. Back Dumping

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 16


ALAT SELAIN
TRAKTOR & EXCAVATORlanjutan
2. Dump Wagon
2.1. Rear Dump
2.2. Bottom Dump
2.3. Side Dump

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 17


ALAT SELAIN
TRAKTOR & EXCAVATORlanjutan
3. Trailler

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 18


ALAT SELAIN
TRAKTOR & EXCAVATORlanjutan
4. Alat Pemadat
4.1. Three Wheel Roller
4.2. Tandom Roller
4.3. Meshgrid & Segment Roller (tipe
lempengan dan anyaman)
4.4. Pneumatic Tired Roller
4.5. Towed Roller
1) Sheepfoot Roller (kaki kambing)
2) Pneumatic Roller
Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 19
ALAT SELAIN
TRAKTOR & EXCAVATORlanjutan
5. Alat Pneumatis (alat yang
bekerja dengan tekanan angin)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 20


ALAT SELAIN
TRAKTOR & EXCAVATORlanjutan
6. Compressor (alat pemadat
udara)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 21


ALAT SELAIN
TRAKTOR & EXCAVATORlanjutan
7. Stone Crusher
7.1. Jaw Crusher (pemecah dengan
sistim rahang)
7.2. Roll Crusher (pemecah dengan
sistim rol)
7.3. Impact Crusher (pemecah dengan
sistim pukulan)
7.4. Gyratory Crusher (pemecah
dengan sistim kisaran)
Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 22
ALAT SELAIN
TRAKTOR & EXCAVATORlanjutan
8. Alat Pengolah Aspal
8.1. Asphalt Mixing Plant (pencampur
aspal)
8.2. Asphalt Distributor (penyemprot
aspal)
8.3. Asphalt Finisher (penghampar
aspal dan agregat)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 23


ALAT SELAIN
TRAKTOR & EXCAVATORlanjutan
9. Dredger (kapal keruk)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 24


KLASIFIKASI FUNGSIONAL
1. Alat Pengolah Lahan : Dozer, Scrapper, Motor Grader
2. Alat Penggali : Excavator dilengkapi : Backhoe, Front
Shovel, Dragline, Clamshell
3. Alat Pengangkut Material : Crane, Belt, Truck, Wagon
4. Alat Pemindah Material : Dozer, Loader
5. Alat Pemadat : Tamping Roller, Pneumatic Tired
Roller, Compactor
6. Alat Pemroses Material : Crusher, Concrete Batching
Plant, Asphalt Mixing Plant
7. Alat Penempatan Akhir Material : Concrete Spreader,
Asphalt Paver, Motor Grader, Compactor

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 25


FAKTOR PEMILIHAN
ALAT BERAT
1. Fungsi yang harus dilaksanakan : menggali, mengangkut,
meratakan, dll.
2. Kapasitas peralatan : kesesuaian total volume / berat
pekerjaan dengan waktu yang ditentukan.
3. Cara operasi : arah horizontal / vertikal, jarak gerakan,
kecepatan gerakan, frekuensi gerakan, dll.
4. Pembatasan dari metode yang dipakai : peraturan lalu
lintas, biaya, metode konstruksi, dll.
5. Ekonomi : biaya investasi, biaya sewa, biaya operasi dan
perawatan.
6. Jenis proyek : gedung, pelabuhan, jalan, jembatan, irigasi,
pembukaan hutan, dam, dll.
7. Lokasi proyek : dataran tinggi / rendah.
8. Jenis dan daya dukung tanah : padat, lepas, keras, lembek.
9. Kondisi lapangan : medan sulit / baik.
Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 26
FAKTOR-FAKTOR
PEMINDAHAN MEKANIS
1. SIFAT DAN JENIS TANAH
- Material Asli / Bank Material (satuan bcm atau bcy)
- Material Lepas / Loose Material (satuan lcm atau lcy)
- Material Padat / Compacted Material (satuan ccm atau ccy)

Hubungan antara kondisi tanah asli dengan tanah lepas ditentukan LF dan S w
- Faktor Pemuatan / Load Factor (LF) = 1/(1+S w) = Vb/Vl
Vb = volume bank, Vl = volume loose
- Persentase Pengembangan / Sweel Percentage (S w) = ((γb/γl)-1)*100
γb = BJ bank, γl = BJ loose

Hubungan antara kondisi tanah asli dengan tanah dipadatkan ditentukan SF dan S h
- Faktor Penyusutan / Shrinkage Factor (SF) = 1/(1+S w) = Vb/Vl
Vb = volume bank, Vl = volume loose
- Persentase Penyusutan / Shrinkage Percentage (S h) = (1-(γb/γc)*100
γb = BJ bank, γc = BJ compact

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 27


Lanjutan : PEMINDAHAN MEKANIS

JENIS TANAH Sw (%) LF


Lempung kering 35 0.74
Lempung basah 35 0.74
Tanah kering 25 0.80
Tanah basah 25 0.80
Tanah dan kerikil 20 0.83
Kerikil kering 12 0.89
Kerikil basah 14 0.88
Batu kapur 60 0.63
Batu hasil peledakan 60 0.63
Pasir kering 15 0.87
Pasir basah 15 0.87
Batuan sedimen 40 0.71

Jika sebanyak 2000 bcm tanah kering dipindahkan :


- Berapa volume tanah tersebut dalam kondisi lepas?
- Berapa volume tanah tersebut dalam kondisi padat jika S h=10%?

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 28


Lanjutan : PEMINDAHAN MEKANIS

2. WAKTU SIKLUS
- Siklus kerja dalam pemindahan material merupakan suatu kegiatan
yang dilakukan berulang. Pekerjaan utama di dalam kegiatan ersebut
adalah menggali memuat, memindahkan, membongkar muatan
dan kembali ke kegiatan awal. Semua kegiatan tersebut dapat
dilakukan oleh ≥ 1 alat.
- CT = LT + HT + DT + RT + ST
- Cyclus Time (CT) : waktu yang diperlukan di dalam siklus kegiatan.
- Loading Time (LT) : waktu yang diperlukan suatu alat untuk memuat
materal ke dalam alat angkut sesuai dengan kapasitas alat angkut
(dipengaruhi jenis tanah, ukuran unit pengangkut (blade, bowl,
bucket dll), metode dalam pemuatan dan efisiensi alat).
- Hauling Time (HT) : waktu yang diperlukan suatu alat untuk
bergerak dari tempat pemuatan ke tempat pembongkaran
(dipengaruhi jarak angkut, kondisi jalan, tenaga alat dll).
- Dumping Time (DT) : tergantung jenis tanah, jenis alat, metode
yang dipakai.
- Return Time (RT) : waktu yang diperlukan suatu alat untuk kembali
ke tempat pemuatan.
- Spotting Time (ST) : waktu tunggu / antri sampai alat diisi kembali.
Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 29
Lanjutan : PEMINDAHAN MEKANIS

3. EFISIEN ALAT
- adalah faktor yang mempengaruhi
produktivitas alat. ( = waktu efektif alat
bekerja dalam 60 menit)

- Efektivitas alat tergantung :


1) kemampuan operator
2) pemilihan dan pemeliharaan alat
3) perencanaan dan pengaturan letak alat
4) topografi dan volume pekerjaan
5) kondisi cuaca
6) metode pelaksanaan
Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 30
Lanjutan : PEMINDAHAN MEKANIS

4. DURASI PEKERJAAN
- tergantung volume pekerjaan dan produktivitas alat.

- Produktivitas = Kapasitas / CT
- Produktivitas = Kapasitas * (60/CT) * efisiensi
(produksi per-jam)

- Pada umumnya dalam suatu pekerjaan terdapat > 1


alat, misal penggalian dan pemindahan tanah.

- Jumlah alat1 = Produktivitas terbesar / Produktivitas alat1

- Durasi = Volume pekerjaan / Produktivitas terkecil

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 31


Lanjutan : PEMINDAHAN MEKANIS

5. GAYA YANG MEMPENGARUHI


GERAKAN ALAT
- Rolling Resistance (RR) : suatu gaya yang
terjadi akibat gesekan roda alat yang sedang
bergerak dengan permukaan tanah.

- Grade Resistance (GR) : gaya yang menahan


alat bergerak di permukaan yang menanjak.

- Total Resistance (TR) = RR + GR

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 32


Lanjutan : PEMINDAHAN MEKANIS

6. PEMOTONGAN DAN PENIMBUNAN


TANAH
- Metode Grid : luas tanah dibagi
beberapa sektor.

- Metode Ruas : garis as jalan dibagi


menjadi beberapa ruas.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 33


Lanjutan : PEMINDAHAN MEKANIS

7. ALAT PENGGERAK
- Roda Ban Karet : mobilitas lebih tinggi dari pada
roda crawler, dipakai untuk kondisi permukaan
yang baik (beton), bekerja baik pada permukaan
yang menurun dan datar, cuaca yang basah dapat
menyebabkan selip, bekerja baik untuk jarak
tempuh yang panjang.

- Roda Crawler : dipakai untuk bermacam-macam


jenis permukaan khususnya kondisi permukaan
tanah yang lembek, basah atau berpori, dapat
bekerja pada berbagai permukaan, dapat
bekerja pada tanah yang basah atau berlumpur,
mempunyai jarak tempuh pendek.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 34


DOZER
DOZER
 Adalah traktor yang dipasangkan blade di bagian
depannya.
 FUNGSI BLADE : mendorong atau memotong
material yang ada di depannya.
 JENIS PEKERJAAN :
1. Mengupas top soil dan pembersihan lahan dari
pepohonan;
2. Pembukaan jalan baru;
3. Pemindahan material s/d 100 m.
4. Membantu mengisi material pada scraper.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 36


Straight Blade (S-Blade) :
- Untuk pekerjaan pengupasan dan penimbunan tanah.
- Dapat bekerja untuk tanah keras.

Angle Blade (A-Blade) :


- Lebih lebar daripada S-Blade (0.3 – 0.6 m)
- Untuk menyingkirkan material ke sisinya, penggalian
saluran dan pembukaan lahan.

Universal Blade (U-Blade) :


- Lebih lebar daripada S-Blade
- Untuk reklamasi lahan, mengangkut material jumlah
besar (material ringan : tanah lepas).

Cushion Blade (C-Blade) :


- Lebih pendek daripada S-Blade
- Dipasang pada traktor besar yang dipakai untuk
mendorong scrapper.
Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 37
Gerakan Blade

Pitching Angling Tilting


Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 38
RIPPER
RIPPER
 Adalah alat yang menyerupai cakar (shank) yang
dipasang di belakang traktor.
 FUNGSI RIPPER : untuk menggemburkan tanah
keras.
 Biasanya dilakukan bersama-sama dengan
pemuatan material (traktor + blade + ripper).
 BENTUK RIPPER :
1. Shank Lurus : untuk material yang padat
dan batuan berlapis.
2. Shank Lengkung : untuk batu yang retak.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 40


SCRAPPER
SCRAPPER
 Adalah alat untuk mengeruk, mengangkut (jarak angkut ± 2 km)
dan menabur tanah hasil pengerukan secara berlapis.
 TYPE RIPPER :
1. Towed Scrapper (ditarik)
2. Motorized Scrapper (bermotor)
3. Self Loading Scrapper (mengisi sendiri)
 BAGIAN-BAGIAN RIPPER :
1. Bowl : bak penampung muatan, terletak di antara ban
belakang. Bagian depan bowl digerakkan ke bawah untuk
pengerukan dan pembongkaran muatan.
2. Apron : dinding bowl bagian depan, diangkat saat
pengerukan dan pembongkaran, ditutup saat mengangkut.
3. Ejector / Tail Gate : dinding belakang bowl, tidak bergerak
saat pemuatan dan pengangkutan, bergerak maju untuk
mendorong material keluar dari bowl saat pembongkaran
muatan.
Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 42
LOADER
Loader
lanjutan

1. Wheel Loader (Wheel Tractor Mounted) :


- 4 Wheel Drive
- Real Wheel Drive
2. Track Loader (Crawler Tractor Mounted)

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 44


LOADER
 Adalah alat untuk :
1. memuat material hasil penggalian, peledakan ke dalam truck
atau membuat timbunan material;
2. menggali basement dan pondasi dengan lebar yang sama
dengan lebar bucket;
3. mengangkut material ke dalam hopper yang selanjutnya
diangkut ke crusher plant;
4. memindahkan semak, akar pohon dll.

 Kapasitas bucket 0.15 m³ - 15 m³

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 45


Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 46
Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 47
Metode Pemuatan Material
dari Loader ke Truck

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 48


LOADER
LOADERACCIDENT
ACCIDENT

On October 30, 2003, a 22-year-old equipment operator, with 1½ years experience, was
fatally injured at a surface stone operation. The victim was following a front-end loader
in his personal pickup truck on a single lane mine road. The front-end loader stopped and
backed overAlatthe
Pengetahuan pickup, fatally injuring DEDE.SUPRIATNA
Berat the driver. SPd 49
On September 29, 2003, a 55-year-old dredge operator, with 32 years experience, was
fatally injured at a surface sand and gravel mine. The victim exited a control booth, located
adjacent to a dump hopper, and walked down the hopper ramp. At the same time, a front end
loader operator dumped
Pengetahuan Alat Berat a load at the hopper, backed down
DEDE.SUPRIATNA SPd the ramp, and struck the victim
50
Issues to Consider in Determining Compliance:

• Was a manually operated horn provided on this equipment?


• Does the mobile equipment have an obstructed view to the rear?
• If yes, was one of the following provided:
Automatic backup alarm; or
Wheel mounted bell alarm (metal and nonmetal); or
Discriminating back-up alarm; or
An observer
• Can the horn and backup alarm be heard over the surrounding noise?
• Was the self-propelled mobile equipment operated at night?
If yes, does the equipment have a functional reverse-activated
strobe light in lieu of an audible backup alarm of the type described
above?

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 51


And even if back-up alarms do work,
there are still other hazards!

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 52


EXCAVATOR
EXCAVATOR +
FRONT SHOVEL
 Adalah alat untuk :
1. menggali material yang letaknya di atas permukaan tempat
alat tersebut berada;
2. untuk menggali material keras, sulit untuk menggali material
lunak.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 54


KOMPONEN EXCAVATOR + FRONT SHOVEL

1. Bucket
2. Tangkai Bucket
3. Sling Bucket
4. Rol Ujung
5. Boom
6. Sling Boom
7. Penahan Boom
8. Mesin
Penggerak
9. Pemberat
10. Kabin Operator
11. Under Carriage

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 55


UKURAN EXCAVATOR + FRONT SHOVEL

X Sudut boom G Tinggi penggalian (maksimum)


B Panjang boom J Radius penggalian (maksimum)
C Panjang dipper stick H Jari-jari bidang kerja
E Radius pembongkaran pada tinggi maksimum I Kedalaman penggalian maksimum di bawah bidang kerja
F Radius pembongkaran (maksimum) K Jangkauan ketinggian boom pada katrol
D Tinggi pembongkaran (maksimum) N Jangkauan radius boom pada katrol

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 56


EXCAVATOR +
BACKHOE
 Adalah alat untuk :
menggali saluran, terowongan, basement;

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 57


JANGKAUAN BACKHOE

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 58


EXCAVATOR +
DRAGLINE
 Adalah alat untuk :
1. menggali material yang letaknya lebih tinggi dari permukaan
tempat alat tersebut berada, dengan jangkauan yang lebih
jauh dari alat gali lainnya;
2. untuk menggali saluran yang tanahnya mengandung air.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 59


DIAGRAM JANGKAUAN DRAGLINE

a. Radius pembongkaran. f. Jarak dari pusat putaran kepada titik pangkal boom.
b. Tinggi pembongkaran. g. Jari-jari bagian belakang berat imbang (counter weight).
c. Kedalaman penggalian maksimum. h. Tinggi bebas dari bidang pekerjaan.
d. Jangkauan penggalian (tergantung kepada i. Panjang bucket (tergantung kepada ukuran dan pembuatan.
kondisi pekerjaan dan kemampuan operator. j. Panjang boom.
e. Jarak dari tanah kepada titik pangkal boom. k. Sudut boom yang dipakai.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 60


GAYA-GAYA YANG BEKERJA PADA SAAT
DRAGLINE BEKERJA

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 61


PENGARUH-PENGARUH YANG ADA
DALAM PRODUKSI DRAGLINE

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 62


GRADER
MOTOR GRADER
 Adalah alat untuk :
1. meratakan dan membentuk permukaan tanah;
2. mencampurkan dan menebarkan tanah dan campuran aspal.
 Panjang blade 3-5 meter.
 Gerakan :

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 64


COMPACTOR
COMPACTOR
 Pemadatan adalah proses untuk mengurangi adanya rongga
antar partikel tanah sehingga volume tanah menjadi lebih kecil.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemadatan :
1. Gradasi material yang akan dipadatkan;
2. Kadar air dari material (moisture content);
3. Usaha pemadatan (compactive effort).
 Metode Pemadatan :
1. Partikel kering dan seragam : memberikan getaran.
2. Material liat banyak mengandung air : memberikan tekanan
di atasnya.
3. Partikel halus dan sedikit lembab : memberikan tekanan
dengan berat yang tetap (static weight), getaran (vibrating)
atau keduanya.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 66


TAMPING ROLLER
 Alat pemadat berupa sheep’s foot roller.
 untuk pemadatan tanah lempung berpasir.
 Kedalaman pemadatan efektif 15-25 cm.
 Metode Pemadatan : kneading (peremasan) : tanah diremas oleh
gigi pada roda sehingga udara dan air yang terdapat di antara
partikel material dapat dikeluarkan.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 67


VIBRATING COMPACTOR
 untuk pemadatan material pasir, kerikil, batuan pecah.
 JENIS VIBRATING COMPACTOR :
1. Vibrating Padded Drum Roller (7.5-15cm)
2. Vibrating Steel Drum Roller (s/d 1m)
3. Vibrating Pneumatic Tired Roller
 Metode Pemadatan : kneading (peremasan) : tanah diremas oleh
gigi pada roda sehingga udara dan air yang terdapat di antara
partikel material dapat dikeluarkan.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 68


SMOOTH WHEEL ROLLER

 Berat alat dapat ditingkatkan dengan pemberat berisi air/pasir.


 untuk pemadatan pasir, kerikil, batuan pecah.
 Kedalaman pemadatan efektif 10-20 cm.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 69


PNEUMATIC TIRED ROLLER

 Jumlah as roda tandem 2 buah terdiri dari 4-9 roda tiap as, roda
depan dan belakang tidak sejajar.
 untuk pemadatan aspal hotmix.
 Kedalaman pemadatan efektif 10-20 cm dan s/d 60 cm.
 Metode Pemadatan : kneading action dan static weight.

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd


CRUSHER
Jaw Crusher

Roll Crusher

Pengetahuan Alat Berat DEDE.SUPRIATNA SPd 72

Anda mungkin juga menyukai