Ini adalah perkara yang mengerikan kerana seseorang hamba sangat fakir
kepada Allah, maka apabila dia berdo’a kemudian tidak dikabulkan oleh
Allah, maka dia termasuk orang yang celaka. Tidak terkabulnya doa karena
ditinggalkannya amar ma’ruf nahi mungkar. Hal ini ditunjukkan oleh sabda
Nabi,
“Demi yang jiwaku di tanganNya hendaklah kalian beramar maruf dan nahi
munkar, atau (kalau tidak) hampir-hampir Allah akan menurunkan azab
kepada kalian kemudian kalian berdoa dan tidak dikabulkan.”
4. Turunnya berbagai macam musibah, baik yang nampak maupun
yang tersembunyi.
Apabila dalam suatu negeri tidak ditegakkan amar ma’ruf dan tidak ada
pengingkaran terhadap kemungkaran dan kemaksiatannya secara sembunyi,
maka kesannyanya hanyalah untuk pelakunya saja. Tetapi apabila dilakukan
dengan terang-terangan dan tidak ada yang mengingkarinya, maka kesannya
akan menimpa seluruh manusia, ini sebagaimana firman Allah dalam surat
Al-Anfal(25):
“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa
orang-orang yang zhalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah
amat keras siksaanNya.” (QS. Al-Anfal: 25)
Turunnya laknat iaitu dijauhkan dari rahmat Allah, karena laknat itu tidak
terjadi melainkan karena seseorang melakukan dosa besar. Dan Allah telah
mengabarkan bahwasanya Dia telah melaknat orang-orang sebelum kita
yaitu Bani Isra’il karena mereka meninggalkan amar ma’ruf nahi munkar.