Disusun Oleh :
Menurut data dari Susetyo, Kota Semarang memiliki jumlah penduduk 1.389.421 jiwa (data tahun
2004). Komposisi keberagaman suku bangsa dapat diperinci sebagai berikut: suku Jawa (93,24 %), Cina
(4,33 %), Sunda, Priangan (0,71 %), Batak, Tapanuli (0,25 %), Madura (0,15 %), Minang (0,05 %), Betawi
(0,07%), Arab (0,09 %), lainnya (1,1 %)
Tipologi Kota Berdasar
Ukuran
Kota Semarang tergolong dalam Kota
Tengah/Sedang.
Kota Semarang merupakan ibukota dari SEMARANG termasuk ke dalam Tipologi CAPITAL
provinsi Jawa Tengah. Maka dari itu
CITY (IBUKOTA EKONOMI DAN POLITIK)
dapat dikatakan kota Semarang
merupakan pusat pemerintahan di Jawa
Tengah. Terbukti dengan banyaknya
gedung pusat pemerintahan di
Semarang. Semarang dipimpin oleh
seorang walikota.
Kota Semarang juga menjadi pusat ekonomi di Jawa Tengah, ekonomi yang paling menonjol adalah ekonomi
industri. Terbukti dengan banyaknya pabrik/perusahaan di kota Semarang ini.
Tipologi Kota Semarang Sebelum Kolonial
Menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Disamping itu di Kota Semarang juga terdapat Komando
Daerah Militer IV Diponegoro. Dengan demikian predikat Semarang sebagai pusat pemerintahan
dan kemiliteran untuk Jawa Tengah semakin mantap.
Sejak kedaulatan mencapai kejayaannya Semarang telah diakui sebagai pemerintahan yang
berbentuk kabupaten, dan ternyata fungsi ini semakin lama tampak nyata bahkan diikuti dengan
perkembangan fungsi - fungsi lain yaitu perhubungan, perdagangan, industri dan lain sebagainya.
Untuk menunjang perkembangan
kegiatan tersebut maka sejak tanggal
19 Juni 1976 Kota Semarang telah
diperluas sampai wilayah Mijen,
Gunungpati, Genuk dan Tugu.
Jumlah kecamatan di Kota
Semarang saat ini ada 16
kecamatan dan 177 kelurahan.