Anda di halaman 1dari 36

DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN

SUNGAI KALIMAS
U R A B A Y A
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
2008
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

|1

Belakang 02 LatarSejarah dan 05 Prol Kalimas

DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

06

Peluang Pengembangan dan Wilayah Kecamatan Kawasan Pintu Air Ngagel-Jagir

20 22 Areal Siswa Taman Kawasan Tepi 24 Sungai Peneleh

Areal Foodcourt Ketabang

08 Sungai Ngagel 10 Kawasan Kawasan 12 Sungai Dinoyo Kawasan 14 Tepi Sungai Pasar Kayoon

16 18

Kawasan Tepi Sungai Monkasel & Plasa Surabaya Areal Skate & BMX Park

26 Kawasan Tepi 28 Sungai Jembatan Merah


Kawasan Tepi Sungai Jagalan

30

Kawasan Tepi Sungai Petekan

Rakyat Muara 32 Pelabuhan Sungai Kalimas

Latar Belakang dan Sejarah

KALIMAS DAN SURABAYA


2 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Kalimas adalah salah satu nadi yang mengaliri denyut nadi kehidupan warga Surabaya. Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak beberapa abad silam. Bahkan, pada masa pemerintahan kolonial Belanda, kawasan sungai Kalimas sangat berperan penting dalam memacu perkembangan Surabaya sebagai kota pelabuhan dan dagang. Seiring perkembangan zaman, Kalimas seolah ditinggalkan. Kawasan di sekitar sungai legendaris itu turun nilainya, fasilitas serta infrastrukturnya tertinggal, serta kondisi sosial ekonominya tidak terintegrasi dengan wilayah lain. Serangkaian pembangunan, revitalisasi, dan upaya mempercantik telah dilakukan oleh Pemerintah Surabaya. Hasilnya sejatinya cukup signikan. Namun, tentu itu belum cukup pembangunan-pembangunan akan terus dilaksanakan untuk memperkuat denyut kehidupan di Kalimas. Harapannya, sungai yang pernah menjadi denyut nadi kota itu kembali menggeliat, hidup, dan berperan mendorong pembangunan Surabaya, kota terbesar nomor dua di Indonesia ini.

Masa Lalu Kalimas


Kalimas adalah pecahan sungai Brantas yang hulunya berada di Kota Mojokerto. Sungai Kalimas mengalir ke arah timur laut, berkelok-kelok membelah Surabaya hingga akhirnya berakhir atau bermuara di Selat Madura. Dalam sejarahnya, Kalimas nyaris tak bisa dipisahkan dengan Kota Surabaya. Prasasti Trowulan I yang dibuat pada 1358 Masehi mencatat bahwa Surabaya adalah sebuah desa di tepi sungai yang berfungsi sebagai tempat penyeberangan. Posisinya cukup strategis. Karena menjadi anak Sungai Brantas, Kalimas adalah salah satu gerbang lalu-lintas sungai pada abad ke-14 tersebut. Artinya, Kalimas sebagai pelabuhan dagang sudah berlangsung sejak ratusan tahun silam. Selain sisi ekonomis itu, Kalimas juga menyimpan nilai-nilai heroisme tempo doeloe. Kalimas yang menjadi pintu gerbang kerajaan Majapahit pernah menjadi tempat pertempuran antara Raden Wijaya melawan pasukan Tartar (Mongol) pada abad ke-13.

Kalimas abad 19-20


Kalimas terasa begitu menggeliat pada zaman kolonial Belanda. Sungai besar itu menjadi sarana transportasi air yang begitu ramai. Aktivitas dan hilir mudik perdagangan sangat terasa di kawasan itu. Tak hanya di sekitar laut, geliat kehidupan perekonomian di Kalimas juga menjulur jauh ke kawasan tengah kota, mulai daerah Jembatan Merah, hingga Kayun. Karena itu, pertumbuhan kota masa itu seolah mengikuti denyut kehidupan di Kalimas. Permukiman dan perniagaan tumbuh pesat di tepi sungai. Pemerintah kolonial pun menjadikan Kalimas sebagai daya pikat pertumbuhan kota. Kawasan perekonomian dibangun di wilayah utara. Di situ ada pecinan (Kembang JepunKapasan), perkantoran, pemerintahan, hingga permukiman. Kampung-kampung pun bertumbuhan di sekitar Kalima yang kala itu masih bisa menjadi sumber air bersih bagi warga kota. Misalnya, di kawasan Peneleh, Kayun, Gentengkali, hingga Ngagel. Gedung-gedung dan perkampungan tua bisa disaksikan di kawasan sepanjang Kalimas.

Kalimas Saat ini


Di awal berdirinya Republik Indonesia. Kalimas kembali menjadi saksi heroisme arek-arek Suroboyo. Salah satunya melalui peristiwa pertempuran November 1945. Pertempuran di bulan itu menewaskan Brigjen Mallaby, salah seorang pemimpin Inggris. Perang dahsyat pecah pada 10 November 1945, hari yang lantas diperingati sebagai Hari Pahlawan Republik Indonesia. Salah satu garis depan perang itu adalah Jembatan Merah yang melintas di atas Kalimas. Dan berkat pertempuran itu pula, Surabaya digelari sebagai Kota Pahlawan. Pada masa pemerintahan Republik Indonesia, pembangunan demi pembangunan terus dilaksanakan. Khusus di Surabaya, pertumbuhan perekonomian tak lagi berpusat di Kali-mas. Itu seiring menggeliatnya infrastruktur dan permukiman yang tersebar di penjuru kota. Lambat laun, sebagian kawasan Kalimas mulai tak tersentuh pembangunan. Kawasan itu menjadi ditinggalkan hingga menjadi kumuh. Pemerintah Kota Surabaya pun bertekad mengembalikan lagi vitalitas Kalimas sebagai salah satu penyangga kehidupan Kota Surabaya. Caranya adalah dengan serangkaian revitalisasi Kalimas. Pembangunan itu sudah berlangsung dan masih akan terus berlangsung demi perkembangan masyarakat Surabaya.

DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

|3

Latar Belakang dan Sejarah

Latar Belakang dan Sejarah

GAMBARAN & DOKUMENTASI KALIMAS


Kalimas adalah bagian dari Sungai Brantas yang bermuara di Selat Madura. Kalimas berkelok-kelok sepanjang 12 kilometer membelah Kota Surabaya. Lebar sungai itu bervariasi, antara 20-35 meter. Kedalaman airnya juga berbeda-beda, mulai 1-2 meter. Sedangkan kedalaman dasarnya mulai 2-3 meter. Dalam perjalanannya menuju muara, Kalimas melintasi 8 Kecamatan dan 15 Kelurahan. Yaitu, Kelurahan Ngagel dan Kelurahan Darmo (Kecamatan Wonokromo); Kelurahan Keputran (Kecamatan Tegalsari); Kelurahan Gubeng dan Kelurahan Pacarkeling (Kecamatan Gubeng); Kelurahan Genteng, Kelurahan Embong Kaliasin, dan Kelurahan Ketabang (Kecamatan Genteng); Kelurahan Alun-Alun Contong (Kecamatan Bubutan); Kelurahan Bongkaran, Kelurahan Krembangan Utara, Kelurahan Nyamplungan, dan Kelurahan Perak Utara (Kecamatan Pabean Cantikan); Kelurahan Krembangan Selatan (Kecamatan Krembangan); serta Kelurahan Ujung (Kecamatan Semampir). Karakteristik Kalimas yang melintasi masing-masing daerah itu berbeda-beda, sesuai situasi dan kondisi masyarakat di sisi sungai tersebut. Misalnya, daerah dengan ciri khas permukiman yang kuat atau ciri khas perniagaan yang menonjol.

4 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Surabaya sebagai kota perdagangan memiliki fasilitas perbelanjaan yang lokasinya berdekatan dengan Sungai Kalimas. Surabaya memiliki Pelabuhan Tanjung Perak yang terus berkembang Surabaya memiliki pelabuhan tradisional yaitu Pelabuhan kalimas yang berada di ujung utara Sungai Kalimas Surabaya memiliki kawasan Pantai yang berpotensi bagi pengembangan waterfront city PELABUHA PE ABU AN
TANJUNG PERAK NJ J

Selain Sungai Kalimas Kalimas, Surabaya memiliki Kali Wonokromo dan Kali Surabaya yang secara geogras, ketiganya terkoneksi. Surabaya memiliki kawasan bersejarah yang letaknya berdekatan dengan Sungai kalimas, yaitu di kawasan Utara.

AB. GRESIK GRESIK GRESIK R I

Surabaya memiliki fungsi dan fasilitas pendidikan (tinggi) yang terus berkembangan sebagai kawasan ilmu pengetahuan, yaitu di kawasan timur (ITS dan perguruan tinggi lainnya) serta di kawasan barat (Unesa

TELUK LAMONG TE TE M PAKAL


Jl. Perak Barat - Timur

S E M A M P IR

K REMBANG AN

Kali Mas

ASEMROWO BENOWO O

RAN KENJERA SIMOKERTO R

Jl. Demak

Jl. Margomulyo

Jl. Tol Surabaya - Gresik T

Jl. Dupa Dupak Du

R TA B TAMBAKSARI
Jl. Kenje ran

BUBUTAN U TA E E GENTENG SAWAHAN A

Jl. Tan des

TANDES

Jl. K

Prol Kalimas
Bagian dari Sungai Brantas Bermuara di Selat Madura Panjang Sungai 12 Km Lebar Sungai 20 35 Meter Kedalaman Air 1 2 Meter Kedalaman dasar 2 3 Meter Ruas yang paling dalam (3 meter)

Kegiatan di Kalimas
Mandi Cuci Kakus (MCK) Wisata Penangkapan Ikan Olahraga air Pelabuhan Rakyat Kalimas Pengerukan Lumpur

JL. Ba

nyuu

rip

JL. Pan

degiling

GUBENG U N
JL. Kert K ajaya

A P SAMBIKEREP

ya Da a

rmo

SUKOMANUNGGAL G

TEGALSARI R

H DUKUH PAKIS

JL. Ma yje Su yjen Su ungkon ngko gkoO WONno KROMO O

JL. R Ra

Won Wonokr o om m mo

A LAKARSANTRI

Jl. Raya

JAMBANGAN TENGGILIS MEJOYO


n Ln KARANGPngkiiANG A N angk ngNG I gan ga a Jll. Ba .B Su umur m w elut B Ba

Jl. Ra a Rungkut Ray Rungkut ay aya Rungkut

U WIYUNG

Jl. y Jl. R ya Jl Ray l

Mengan ti

Jl. Jagi agir W r on okromo kro

Ka ag Kali Ja gir

edun g Cow wek e

MULYOREJO LY YO

y dah aya Ind JL. Kertajaya Indah

JL. JL. Arif Rahma man Haki an akim

Jl. Ng ind in en Semo Sem lo

WONOCOLO

o onorej JL. JL. W

SUKOLILO

RUNGKUT YA GUNUNG ANYAR


Jl. Rungkut Madya

. Yani Y

GAYUNGAN A
lask

Jl. Jl Raya Rungkut

Industri s

Jl. Ka

lang rangpi

Jalan Tol T Surabaya Gempol

KABUPATEN GRESIK A G K

l D KU NTAS KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA DOKUMENTASI KAWASAN LING U AS ASI KAW S S WA NG NGKUNG G GAN A KA

|5

KABUPATEN SIDOARJO A

Prol Sungai Kalimas

KESEMPATAN BAGI PENGEMBANG WATERFRONT CITY

Sungai Kalimas

Kawasan Pintu Air Jagir


Kawasan ini adalah ujung pertama Kalimas. Sebagai tempat dengan pintu air besar, kondisi sungai cukup lebar dengan arus air yang stabil. Bantaran sungai yang lebar untuk penghijauan dan aneka aktivitas rekreatif warga kota Surabaya.
Bantaran pintu air jagir wonokromo.

6 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Kawasan sekitar pintu air jagir.

Pintu air jagir.

DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

|7

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Kondisi tepi sungai jembatan BAT di kawasan jl. Ngagel.

Kawasan sekitar jembatan BAT jl. Ngagel.

8 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Pintu air darmo jl. Darmokali. Sungai Kalimas sepanjang jl. Darmokali.

Kawasan Tepi Sungai Ngagel


Daerah ini punya ciri khas permukiman yang kuat. Karena itu, banyak sekali aktivitas warga di daerah sungai. Ada gedung TCM dan Adistana. Mulai penghijauan hingga pemancingan atau kegiatan rekreatif lainnya. Sebuah tempat rekreasi air dikembangkan di daerah ini, meskipun peminatnya belum sangat banyak. Bantaran sungai yang lebar bisa dimanfaatkan untuk interaksi warga kota pada sebuah taman.
Jembatan BAT.
DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

|9

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Kawasan sekitar Universitas Widya Mandala di jl. Dinoyo.

Kawasan Tepi Sungai Dinoyo


Kawasan ini juga punya identitas permukiman yang kuat. Karena itu, pengembangan bisa diarahkan menjadi sebuah taman dan ruang terbuka hijau untuk menampung aktivitas rekreatif warga di sisi sungai Kalimas

Sungai di kawasan sekitar jl. Dinoyo, tampak Gedung Kas Negara.

10 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Revitalisasi dan pembangunan diharapkan mampu terintegrasi dengan ciri khas kawasan Dinoyo yang dekat dengan gedung-gedung di pusat kota. Sungai Kalimas yang melintas di Dinoyo berada di sisi jalan yang cukup padat. Perbaikan dan revitalisasi Kalimas pun bisa menciptakan sebuah landmark baru kawasan tersebut.
Perahu tambang dkawasan jl. Dinoyo. Kapal ini dibutuhkan warga yang hendak menyeberang sungai.

Sungai di kawasan sekitar jl. Dinoyo, tampak gedung TCM.

Kondisi rumah warga di tepi sungai sekitar jl. Dinoyo.

Sungai di kawasan sekitar jl. Dinoyo, tampak gedung BRI Tower.


DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 11

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Kawasan Tepi Sungai Pasar Bunga Kayun


Kalimas yang melintas di Kayun sudah begitu dekat dengan pusat kota. Dari kawasan sungai itu pun terlihat gedung-gedung yang menjadi ciri khas tengah kota Surabaya. Namun, suasana kumuh masih belum bisa dihilangkan sama sekali. Perlu penataan lebih lanjut.
Rumah-rumah kumuh di kawasan keputran.

PKL pasar keputran malam hari nampak gedung Dharmala dan BRI Tower.

12 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Jembatan sono kembang dan PKL pasar keputran nampak gedung Indosat.

Kawasan sekitar pasar bunga Kayun.

Kawasan pintu air Kayun.

Dam Karet Gubeng

Potensi Kalimas di kawasan Kayun adalah pada sungainya yang masih terasa lebar dengan bantaran sungai yang lebar. Di sisi sungai ada pasar bunga yang kerap menjadi tempat berkumpul dan belanja warga kota. Integrasi pasar bunga Kayun dan Kalimas seyogianya bisa terlaksana. Sehingga, Kalimas tidak menjadi halaman belakang pasar bunga, tempat segala kekumuhan disembunyikan. Revitalisasi kawasan ini harus bisa membuat Kalimas menjadi teras nan cantik yang berpadu apik dengan pasar bunga.
DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 13

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Area BMX & Skate Park nampak Grand City Mall Surabaya.

14 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Kawasan Tepi Sungai Monkasel dan Plasa Surabaya


Kalimas di kawasan Monumen Kapal Selam (Monkasel) sudah lama menjadi salah satu landmark di Surabaya. Aliran sungai legendaris itu melaju tenang, berpadu dengan tetenger kota berupa Monumen Kapal Selam dan pusat perniagaan di sekitar sungai tersebut.

Lokasi pembangunan arena ketabang (sebelah utara Monkasel).

Kawasan Monkasel di malam hari.

DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 15

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

BMX& SKATE PARK


Ikon kota akan dibangun di kawasan ini. Patung Suro dan Boyo, ciri khas kota, akan dibangun setinggi sekitar 15 meter. Dari mulut Suro sang Hiu akan keluar air mancur yang jatuh ke Kalimas. Ikon itu adalah salah satu dari 5 sub area di kawasan itu (Plaza Area, BMX Flat Area dan BMX Street Area, Tribune Area, serta Skate Park Area..

Aktitas pembangunan BMX&Skate Park.

16 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Selain patung tersebut ada Plaza Area, BMX Flat Area dan BMX Street Area, Tribune Area, serta Skate Park Area. Seluruh areal itu memanjang 285 meter dari Monumen Kapal Selam. Aktivitas warga bisa dicurahkan di kawasan yang pencanangannya dilaksanakan pada 15 Agustus 2008 itu.

Aktitas pembangunan BMX&Skate Park.

Kawasan sekitar jembatan WTC.


DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 17

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Bantaran di sekitar gedung WTC.

Rencana Areal Foodcourt Ketabang


Food court Ketabang direncanakan menjadi salah satu bagian yang terintegrasi dengan BMX & Skate Park. Pembangunannya memanfaatkan areal bantaran sungai yang cukup lebar di bawah jembatan WTC.

Kawasan sekitar belakang WTC

18 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Jalan inspeksi dari pusura menjuju BMX & Skate Park.

Berada di tengah kota, akses warga menuju kawasan tersebut cukup mudah. Sehingga, ke depan, kawasan ini bisa menjadi salah satu objek wisata masyarakat kota (urban recreational site). Bersisian dengan Kalimas, food court itu dibangun dengan arsitektur modern yang tetap bisa berintegrasi apik dengan sungai tersebut. Ikon-ikon arsitektural di kawasan itu dibuat berkesan dinamis, sesuai ciri khas masyarakat Surabaya.

Kawasan sekitar Gereja BUkit Zaitun.


DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 19

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Jembatan Taman Prestasi.

20 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Kawasan di belakang Grahadi.

Suasana pengunjung di Taman Prestasi.

Sudut Cantik Taman Prestasi


Berlokasi di sisi Kalimas di seberang Gedung Grahadi, Taman Prestasi menjelma menjadi salah satu wahana rekreatif warga kota. Berbagai sarana bermain anak-anak, hingga lahan luas untuk outbond tersedia pada taman dengan harga tiket masuk Rp 2 ribu ini. Selain menikmati sudut Kalimas, salah satu wahana anyar yang bisa dinikmati anak-anak dan warga adalah monumen pesawat tempur Bomber B-26 Intruder M-265. Pesawat itu punya nilai sejarah lantaran pernah digunakan TNI-AU dalam 25 operasi penting mempertahankan kedaulatan bumi pertiwi. Beroperasi mulai 19501977, Bomber B-26 Intruder M-265 akhirnya disumbangkan oleh TNI-AU kepada Pemkot Surabaya sebagai monumen di kota pahlawan.

Wisata air Taman Prestasi.

DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 21

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Taman Siswa
Kompleks Taman Siswa di kawasan Gentengkali sejatinya merupakan salah satu cagar budaya yang tersisa di sisi Kalimas. Bantaran sungai di kawasan itu masih cukup luas untuk direvitalisasi. Selain itu, sebagian cagar budaya yang tersisa juga masih memadai untuk dipertahankan. Revitalisasi itu diharapkan bisa memadukan cagar budaya tersebut dengan unsur modern dan dinamis di tepi Kalimas.
Gedung Taman Siswa tampak dari depan. Bantaran belakang Taman Siswa jl. Genteng Kali.

Selama ini, bantaran sungai Kalimas di kawasan Gentengkali dimanfaatkan sebagai lahan penghijauan oleh warga, instansi pemerintahan, dan LSM di Surabaya. Pembangunan dan revitalisasi Taman Siswa ini pun direncanakan tetap mempertahankan lahan terbuka hijau itu. Sehingga menjadi sebuah taman yang bisa menampung aktivitas warga namun tetap terasa asri dan berpadu apik dengan alam.

22 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Kawasan Taman Siswa.

DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 23

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Jembatan Peneleh.

Kawasan Sekitar Jembatan Peneleh


24 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Kawasan Kalimas di Peneleh sudah begitu legendaris sejak zaman kolonial. Tumbuhnya perkampungan di sekitar sungai itu pun tak terlepas dari keberadaan Kalimas yang menjadi urat nadi kehidupan warga sejak dulu. Kini, kawasan itu berada di tengah kota yang cukup mudah diakses warga. Memanfaatkan bantaran sungai yang juga lebar, kawasan itu bisa diubah menjadi ruang publik dengan view pada perkampungan kuno, salah satu cagar budaya sosial di Surabaya dan dekat dengan Makam Peneleh.

Kawasan pasar buah di jl. Peneeh.

Kondisi di bawah jembatan Peneleh.

DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 25

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Kawasan Sekitar Jembatan Jagalan


Kawasan permukiman dan perniagaan di Jagalan, dulunya, juga tumbuh lantaran Kalimas menjadi jalur lalu lintas perdagangan. Karena itu, Kalimas di kawasan ini memiliki ciri khas kawasan perniagaan dan permukiman yang kental dengan nilai-nilai budaya yang masih layak dipertahankan. Mulai budaya masyarakat Tionghoa, masyarakat Surabaya asli, kalangan keturunan Arab, dan sebagainya. Semuanya berpadu harmonis sejak kawasan itu tumbuh bersama Kalimas.

26 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Kondisi jembatan Pasar Besar.

Kawasan jembatan Pasar Besar yang menghubungkan ke kawasan Tugu Pahlawan, tampak rumah Vihara Kik Bio Han.

Kondisi bantaran Kalimas yang penuh pemohonan. Bantarannya tak terlalu lebar dan masih kurang dimanfaatkan secara maksimal. Selain berbantaran kali sempit, beberapa bagian Kalimas di kawasan Jagalan juga begitu dekat dengan kawasan permukiman. Rumah warga terlihat dekat dengan kali yang bantarannya belum diplengseng dan dipenuhi rumput dan pepohonan.

Jembatan kereta api.


DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 27

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Kawasan sekitar Jembatan Merah. tampak gedung Bank Mandiri.

Kawasan sekitar Jembatan Merah.

28 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Halte di jl. Jembatan Merah.

Kondisi tepi sungai di kawasan Jembatan Merah.

Kawasan Tepi Jembatan Merah


Bisa dibilang, Jembatan Merah tumbuh dan besar bersama Kalimas. Kawasan itu sudah menjadi pusat perniagaan sejak lama lantaran Kalimas menjadi jalur perdagangan dan lalu lintas ekonomi masa silam. Selain penuh kawasan niaga, daerah Jembatan Merah dan Kembang Jepun juga menjadi padat permukiman. Sebagian besar di antara warga itu berdiam di bibir Kalimas. Revitalisasi dan pembangunan Kalimas diharapkan bisa meracik konsep perniagaan dan permukiman di kawasan itu.
Kawasan sekitar jl. Kembang Jepun.
DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 29

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Gedung-gedung tua di sekitar jembatan Petekan.

Kawasan Tepi Sungai Petekan


Sebagai salah satu tetenger Surabaya, Jembatan Petekan bisa direvitalisasi menjadi salah satu objek yang menarik. Pembangunannya tetap menjadikan Jembatan Petekan sebagai point of interest, Kalimas pun tetap bisa difungsikan sebagai tempat menampung aktivitas rekreatif warga.
Pergudangan tua di sekitar jembatan Petekan.

30 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Jembatan Petekan yang tidak berfungsi lagi.

Kawasan Pasar Petekan.

Jembatan Kalimas Madya

DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

| 31

Sungai Kalimas

Sungai Kalimas

Pergudangan di kawasan muara Kalimas

Kapal-kapal nelayan yang bersandar di muara Kali Mas

Muara Kalimas
32 | DOKUMENTASI KAWASAN LINGKUNGAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA

Kapal nelayan di kawasan Pelabuhan Rakyat.

DOKUMENTASI LINGKUNGAN KAWASAN SUNGAI KALIMAS SURABAYA


@copyright 2008

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Anda mungkin juga menyukai