Anda di halaman 1dari 11

TEMA, TOPIK, DAN JUDUL Ishlah Mutamakkin

KARANGAN 11160860000048
TEMA
Tema berasal dari bahasa Yunani tithenai yang berarti menempatkan atau
meletakkan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tema adalah pokok pikiran. Tema adalah
gagasan dasar yang mendasari sebuah karangan atau gagasan dasar tempat
beradanya topik.
TEMA
Syarat-syarat Tema yang Baik:
- Tema menarik perhatian penulis.
- Tema dikenal atau diketahui dengan baik, maksudnya sekurang-kurangnya prinsip-
prinsip ilmiah diketahui oleh penulis.
- Bahan-bahannya dapat diperoleh.
- Tema dibatasi ruang lingkupnya.
- Tema harus bermanfaat.
TOPIK
- Kata topik berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang artinya tempat untuk tulis
menulis.
- Topik adalah pokok pembicaraan atau pokok masalah.
- Kridalaksana (1993:217) menyatakan bahwa topik adalah bagian kalimat yang
diutamakan dari beberapa hal yang dikontraskan, dan bagian kalimat yang menjadi
kerangka untuk pernyataan yang mengikutinya. Kerangka itu bersangkutan dengan
ruang, waktu, atau benda.
- Topik merupakan ide sentral yang berfungsi mengikat keseluruhan uraian, deskripsi,
penjelasan, dan seluruh pembuktian. Seluruh isi karangan harus mencerminkan topik
tersebut.
TOPIK
Fungsi Topik
- Mengikat keseluruhan isi
- Menjiwai seluruh pembahasan : pendahuluan (latar belakang masalah, tujuan,
ruang lingkup), bahasan utama (uraian, ilustrasi, deskripsi, pembuktian, narasi,
penjelasan), dan kesimpulan.
- Mengendalikan variabel : topik yang terdiri dari dua variabel, pembahasannya
juga terkait dengan hubungan tersebut.
- Memudahkan pengembangan ide bagi penulis, bagi pembaca memudahkan
pemahaman.
- Memberikan daya tarik bagi pembaca.
TOPIK
Manfaat Pembatasan Topik
- Memungkinkan penulis penuh dengan keyakinan dan kepercayaan bahwa topik tersebut
benar-benar diketahuinya.
- Memungkinkan penulis mengadakan penelitian lebih intensif mengenai masalahnya.

Cara Membatasi Sebuah Topik


- Tetapkanlah topik dalam kedudukan central. Contoh : komunikasi.
- Ajukan pertanyaan apakah topik tersebut masih dapat dirinci, bila dapat tetapkanlah.
- Tetapkanlah yang mana subtopik yang akan dipilih.
- Ajukan pertanyaan apakah subtopik yang dipilih masih dapat dirinci lebih lanjut.
JUDUL KARANGAN
• Merupakan penjabaran/perincian dari topik
• Bersifat lebih spesifik dan telah mengandung permasalahan yang lebih jelas atau
lebih terarah
• Topik dapat menjadi judul karangan
JUDUL KARANGAN
Ciri-ciri Judul
Relevan dengan tema cerita tersebut, atau ada keterkaitan dengan beberapa
bagian penting dari tema tersebut.
Biasanya judul harus provokatif dengan menarik si pembaca dan menimbulkan
keingintahuan pembaca terhadap isi cerita tersebut.
Judul terdiri dari lima kata dan diusahakan tidak boleh lebih.
Judul tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi
berbentuk kata yang singkat.
Judul harus mencerminkan topic atau tema, tidak boleh menyimpang.
JUDUL KARANGAN
Syarat-syarat judul yang baik:
- Harus relevan/bertalian dengan tema
- Harus “provokatif”/menarik
- Harus singkat
PERSAMAAN TOPIK, TEMA DAN JUDUL
Tema, topik, dan judul adalah sama-sama sesuatu hal yang harus ditentukan dalam
tahap prapenulisan
Tema, topik, dan judul adalah sama-sama sesuatu hal yang mengikat keseluruhan
isi, makna, konsep dan perasaan yang disampaikan oleh penulis kepada pendengar
maupun pembaca.
PERBEDAAN TOPIK, TEMA DAN JUDUL
Tema tidak dapat dijabarkan menjadi rincian tema
 Mengandung permasalahan yang lebih jelas & terarah
 Telah menggambarkan sudut pandang, tujuan dan maksud penulis Tema
 Topik dapat dijabarkan menjadi rincian topik.
 Umum
 Belum menggambarkan sudut pandang penulis Topik
 Judul tidak harus sama dengan topik
 Spesifik
 Mengandung permasalahan yang lebih jelas & terarah judul

Anda mungkin juga menyukai