Anda di halaman 1dari 2

Perbedaan Tema, Topik, dan Judul

Untuk mengetahui seperti apa perbedaan tema, topik, dan judul, kita dapat

mencari deskripsi dari ketiga istilah ini. Saya telah merangkum deskripsinya

langsung dari Kamus Besar Bahasa Indonesia selaku rujukan utama kita dalam

mencari arti dari sebuah kata.

1. Tema

Kata tema berasal dari bahasa Yunani, yaitu "tithenai" yang berarti sesuatu

yang telah diuraikan. Adapun dalam KBBI disebutkan bahwa tema adalah pokok

pikiran atau dasar cerita yang digunakan dalam percakapan, karangan, dan lain

sebagainya.

Dari kedua pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tema adalah

suatu pokok pikiran yang bersifat umum dan luas, sehingga ia perlu diuraikan lagi.

Sifat umum dan luas yang dimiliki tema harus diuraikan kembali dan dipersempit

menjadi topik.

2. Topik

Kata topik berasal dari bahasa Yunani, yaitu "topoi" yang berarti inti utama.

Adapun dalam KBBI disebutkan bahwa topik adalah pokok pembicaraan dalam

ceramah, diskusi, karangan, dan lain sebagainya. Topik adalah hal yang pertama kali

ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan. Topik yang masih awal tersebut,

selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau

lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik,

diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni

mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis. Ciri utama dari

topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan masih bersifat umum dan tidak

diuraikan secara lebih mendetail.

Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki

persamaan serta perbedaan dengan tema karangan. Persamaannya adalah baik topik

maupun tema keduanya dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan,

perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan

lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa topik adalah inti utama atau

pokok pembahasan yang mencakup keseluruhan pembicaraan, gelaran acara, atau isi
tulisan. Karena dikatakan sebagai inti utama, maka sudah barang tentu topik

memiliki cakupan yang lebih sempit dibanding tema. Namun, ia dapat dipersempit

lagi ke dalam berbagai judul yang berbeda.

Syarat Topik

 Harus menarik perhatian penulis.

 Diketahui dan dikuasai oleh penulis.

 Harus sempit dan terbatas.

 Untuk penulis pemula hindari permasalahan yang baru dan kontoversial.

 Berbagai isu yang masih hangat.

 Peristiwa-peristiwa nasional atau internasional.

 Sesuatu yang dapat berupa benda, karya dan orang yang dikaitkan dengan

permasalahan politik, pendidikan, agama dan permasalahan lain yang sesuai.

 Pengalaman pribadi yang berbobot atau berkualitas.

3. Judul

Menurut KBBI, judul didefinisikan sebagai suatu nama yang digunakan untuk

buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara ringkas, isi atau maksud

buku atau bab itu. Bukan hanya itu, judul juga bisa digunakan untuk menyiratkan isi

suatu acara, buku, krangan, drama, dan lain sebagainya. Istilah judul juga kerap

disandingkan dengan tajuk.

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa judul adalah cerminan

sekaligus batasan tentang suatu masalah yang diangkat dalam sebuah acara atau

tulisan. Ia berada paling awal pada sebuah karangan sehingga kerap pula disebut

dengan istilah kepala karangan. Hal yang sama juga berlaku pada judul sebuah acara.

Tema : Kebersihan Lingkungan (cakupan lebih luas dari topik)

Topik : Kebersihan Sekolah (cakupan lebih luas dari judul)

Judul : Membudayakan “Tertib Piket“ untuk Kebersihan Sekolah

(cakupan sempit)

Anda mungkin juga menyukai