Anda di halaman 1dari 45

Sosialisasi

SMS CENTER SELABI GEMA


(segera lapor bila ada gejala malaria)
Bagi Bidan/Perawat Desa dalam wilayah
UPTD Puskesmas Bayung Lencir
SMS CENTER SELABI GEMA..
Adalah suatu Inovasi UPTD Puskesmas Bayung Lencir
dalam rangka mencapai eliminasi Malaria.

Tujuan dari SMS Center Selabi gema ini adalah untuk


meningkatkan reaksi cepat, yaitu cepat diketahui,
cepat ditemukan dan cepat ditangani sehingga
tidak sampai terjadi penularan setempat.

Prinsip kewaspadaan yang diterapkan dalam SMS


Center Malaria ini selain waspada pendatang atau
migrasi, juga waspada gejala, dimana SMS yang
masuk akan diterima Pesawat Handpone yang di
pegang langsung oleh petugas Malaria Puskesmas.
Dasar...
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
293/MENKES/SK/I/2009 tentang Eliminasi Malaria dan
RPJMN 2015-2019 jumlah kab/kota yang eliminasi malaria.
Bahwa target eliminasi malaria di wilayah Sumatera yaitu
tahun 2020 dan salah satunya Kabupaten Musi Banyuasin
ditargetkan eliminasi malaria di tahun 2019. Untuk mencapai
hal tersebut maka berbagai upaya telah dilakukan untuk
pengendalian malaria, mulai dari penemuan kasus,
pemeriksaan laboratorium, pengobatan, pengendalian
vektor dan salah satunya kegiatan Inovasi ini.
Berikut adalah jumlah kab/kota dan penduduk yang tinggal di
daerah endemis dan bebas penularan :
Povulasi Kab/Kota
No Katagori
Jumlah % Jumlah %

1 Bebas Malaria 178.715.165 69% 247 48%

2 Endemis Rendah 63.653.328 25% 166 32%

3 Endemis Menengah 11.681.806 5% 60 12%

4 Endemis Tinggi 4.874.589 2% 41 8%

Total 258.924.888 100% 514 100%

Dari data yang kita dapat dari Dinas Kesehatan Musi Banyuasin
bahwa kabupaten Musi Banyuasin termasuk endemis rendah
dikarenakan API<1 per 1000 penduduk.
Jumlah Kasus Malaria Klinis, Pemeriksaan dan Malaria Positif Puskesmas
Bayung Lencir tahun 2017

250

205

200

150

100

50

0 0

0
Malaria Klinis Malaria Klinis di Periksa Malaria Positif
Jumlah kasus Malaria Klinis, Pemeriksaan dan Malaria Positif
Puskesmas Bayung Lencir 2018

450 407

400

350

300

250

200

150

100

50 0 5

0
Malaria klinis Malaria klinis di periksa Malaria positif
Dalam upaya untuk menekan
angka kesakitan dan kematian
dilakukan melalui program
pemberantsan malaria yang
kegiatannya antara lain meliputi
diagnosis dini, pengobatan
cepat dan tepat, surveilans dan
pengendalian vektor.
Definisi Malaria....

Apa itu Malaria....


Malaria adalah penyakit yang
disebabkan protozoa (plasmodium)
ditularkan kepada manusia melalui
nyamuk anopheles betina.

Anopheles Sundaicus di Asia dan


Anopheles Gambiae di Afrika
Jenis Malaria
1. Plasmodium Falciparum
Gejala awal adalah demam tinggi, suhu tubuh naik
secara bertahap kemudian tiba-tiba turun,
berlangsung selama 20 – 36 jam.
2. Plasmodium Vivax
Gejala pertama biasanya terjadi dua minggu
setelah infeksi terjadi, kemudian akan terulang
kembali setiap dua hari sekali setelah gejala
pertama, biasanya demamakan terjadi antara 1 – 8
jam.
Lanjutan
3. Plasmodium Malariae
Gejala pertama biasanya terjadi antara 18 sampai 40
hari setelah infeksi, kemudian akan terulang kembali
setiap tiga – empat hari.
4. Plasmodium Ovale
Gejala mirip malaria vivak, malaria ini merupakan jenis
ringan dan dapat sembuh sendiri. Tidak ditemukan di
Indonesia.
GEJALA UMUM MALARIA
Periode dingin (Cold Stage)
Menggigil, kulit dingin kering, pucat, sianosis, berlangsung 15-60
menit.

Periode panas (Hot Stage)


Muka merah, kulit panas kering, nadi cepat, respirasi meningkat,
nyeri kepala, muntah-muntah, syok, delirium sampai kejang,
berlangsung hingga 2 jam atau lebih

Periode berkeringat (Sweating Stage)


Temporal sampai seluruh tubuh, temperatur turun, kelelahan,
tertidur, bangun sehat melakukan aktivitas biasa
DAMPAK MALARIA
Malaria menyebabkan anemia :
1. Untuk para pekerja produktivitas tidak optimal
2. Untuk anak balita dan anak usia sekolah akan
mempengaruhi kecerdasan anak

Malaria dalam kehamilan di daerah endemik


menyebabkan:
1. Anemia berat pada ibu
2. Bayi berat lahir rendah
3. Lahir mati
4. Bayi tertular malaria

Malaria  andil besar pada kesakitan dan kematian ibu


dan bayinya
Cara Penularan Malaria..
1. Melalui nyamuk Anopheles
2. Melalui ibu hamil yang menderita Malaria, sehingga bayi
yang lahir menderita Malaria
3. Melalui tranfusi darah
4. Melalui jarum suntik
5. Melalui transplantasi orga
 Manusia (host intermediate)
 Nyamuk Anopheles (host definitive)
SIKLUS HIDUP NYAMUK
An.barbirostris, An. maculatus
An.sundaicus & An.subpictus An.aconitus An. balabacensis
Muara sungai Sawah Bocoran pipa Mata air

Saluran air Genangan air


Lagon
sungai

Lingk. Perbukitan

Lingk. Pantai Lingk. Persawahan Lingk. Rawa, Sungai

Pantai

Tempat Perindukan Nyamuk


LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA
 Kebiasaan di luar rumah pada malam hari,
memperbesar jumlah gigitan nyamuk
 Penggunaan kelambu, kawat kasa,
repellent, mempengaruhi angka kesakitan
malaria
 Pandangan/persepsi masyarakat terhadap
penyakit malaria
Tatalaksana
MALARIA
HABITAT
Perkembangan ANOPHELES SPP
TAMBAK TERBENGKALAI

An.sundaicus, An.barbirostris, An.indefinitus, An.subpictus


BAK BENUR TERBENGKALAI

An.sundaicus, An.indefinitus
KOLAM

An.vagus, An.annullaris, An.subpictus, An.aconitus, An.barbirostris,


An.sundaicus, An.maculatus, An.kochi
LAGUN

An.sundaicus , An. annularis, An.vagus


RAWA-RAWA

An.sundaicus, An.subpictus, An.vagus, An.barbirostris, An. aconitus


PARIT

An.vagus, An.aconitus, An.barbirostris, An.annullaris, An.kochi, An.minimus


KALI/SUNGAI

An.vagus
SAWAH

An.vagus, An.subpictus, An.kochi, An.annullaris, An.aconitus, An.barbirostris


SALURAN IRIGASI

An. vagus, An. barbirostris


SUMUR

An.vagus, An.kochi, & An.sundaicus


KUBANGAN

An. vagus, An.barbirostris, & An. annullaris


KOBAKAN

An.vagus, An.barbirostris, An.kochi, An.sundaicus, & An.tessellatus


BAK AIR

An.barbirostris, An.sundaicus, An.tessellatus, & An.vagus


MARI MENJADI (JUMANTIK)
JURU PEMANTAU JENTIK DI
RUMAH KITA SENDIRI

AGAR TERHINDAR DARI PENYAKIT :


1. MALARIA
2. DBD
3. CIKUNGUNYAH

Anda mungkin juga menyukai