Anda di halaman 1dari 11

PERTOLONGAN PERTAMA PADA

KECELAKAAN (P3K)

PUSKESMAS SUKAJAYA
Tujuan p3k
• Mencegah terjadinya rasa sakit yang berlebihan pada
korban dan tetap mempertahankan kesehatan pribadi
• Mencegah terjadinya infeksi lebih lanjut
• Mencegah terjadinya cacat tubuh akibat kecelakaan
yang tidak terawat dengan baik
• Memberikan perasaan tenang/mengurangi rasa takut
dan gelisah pada korban kecelakaan
• Mencegah terjadinya kematian karena korban tidak
terawat dengan baik
• Prinsip pertolongan pertama pada kecelakaan
• Bertindak cepat dan berhati-hati
Hal – hal yang harus diperhatikan Didalam memberikan
pertolongan
• Jangan panik, bertindaklah dengan cekatan namun
tetap tenang dan berhati-hati, sehingga korban/pasien
juga terbawa tenang karena yakin mendapat
pertolongan yang baik.
• Perhatikan tanda khusus yang memperjelas keluhan
pasien
• Terlebih dahulu lihat kedudukan kecelakaan yang
terjadi sebenarnya
• Adakan pemeriksaan awal pada korban kecelakaan
• Jaga agar korban / penderita dalam keadaan tenang
• Jauhkan penderita dari orang-orang / penonton
• Jangan lihatkan lukanya pada penderita
• Hendaklah tenang dalam melakukan pertolongan
Untuk mengambil langkah pertolongan terdapat 4 hal
yang perlu diperhatikan
1. Lokasi
a. Perhatikan tempat sekitar tempat terjadinya kecelakaan
b. Bagaimana terjadinya kecelakaan
c. Keadaan cuaca atau medan saat terjadi kecelakaan
2. Penderita
Perhatikan keadaan penderita, dalam keadaan pingsan atau sadar, jika dalam keadaan sadar
tanyakan keluhan dari si korban, dan sedapat mungkin cegah dan tanggulangi keadaan shock.
3. Pertolongan
Pertolongan yang hendak diberikan sebaiknya telah direncanakan sebelumnya. Berdasarkan
hasil pemeriksaan hal ini sangat berguna agar korban tidak mengalami shock. Namun bila
korban dalam keadaan shock. Namun bila korban dalam keadaan shock sebaiknya segera
diatasi agar tidak lebih fatal.
4. Korban meninggal dunia
Foto posisi korban dari berbagai arah yaitu dari arah utara, selatan, barat, dan timur sebagai
penunjang pembuatan laporan. Catat barang milik korban yang tercecer disekitar lokasi
kecelakaan dengan teliti, jenis dan jumlahnya. Tutup tubuh korban dengan ponco dan ikat
agar tidak terbuka oleh angin, terbawa air atau hewan sebelum dievakuasi, laporkan segera
pada tenaga medis atau pada polisi setempat
Macam-macam gangguan umum
• Macam-macam gangguan umum
• 1. Lena (colleps)
• Gejala subyektif
• a. Pusing
• b. Telinga berdenging
• c. Mual
• d. Mata berkunang-kunang
• e. Lemas
• Gejala obyektif
• a. Keluar keringat dingin/panas
• b. Muka pucat/merah
• c. Merasa lemas
• d. Bila ditanya tidak menjawab
• e. Denyut nadi lemah
Lanjutan...................
Disebabkan karena peredaran darah keotak lemah, misalnya :
a. Emosi hebat
b. Rasa nyeri hebat
c. Berada dalam ruangan yang penuh tanpa udara yang segar
d. Keadaan lemah sesudah menderita sakit
e. Terlalu banyak mengeluarkan tenaga
f. Berkeringat dan letih
g. Lapar
Cara memberikan pertolongan
a. Tidurkan penderita dengan kepala agak rendah
b. Longgarkan pakaian
c. Usahakan agar penderita dapat bernafas dengan udara segar
d. Beri selimut agar badannya hangat kembali
• Shock
• Shock adalah keadaan yang timbul karena jumlah darah
yang beredar didalam pembuluh darah sangat kurang.
• Gejala shock adalah kelanjutan dari lena, yaitu ;
• a. Penderita merasa mual, lemas dan mata berkunang-
kunang
• b. Penderita pucat dan dingin
• c. Nadi cepat (lebih dari 100 kali) dan lemah denyutnya
• d. Pernafasan cepat dan dangkal
• e. Bila keadaan berlanjut penderita jadi pingsan
• Cara menolongnya
• a. Penderita dibaringkan ditempat yang segar
• b. Tenangkan penderita
• c. Coba hentikan semua pendarahan yang ada
• d. Pakaian yang menyempit dilonggarkan
• Pingsan
Hilangnya kesadaran diri, dapat disebabkan oleh berbagai
macam hal.
Tindakan pertolongannya
• § Baringkan korban pada tempat datar dan teduh
• § Letakkan kepala lebih rendah dari kaki kira-kira 30 cm
• § Buka atau longgarkan pengikat tubuh seperti ikat
pinggang atau BH pada wanita
• § Jika korban muntah hendaknya kepala dimiringkan
kekanan agar muntah tidak masuk ke saluran pernafasan
• § Kompres kepala korban dengan kain basah yang dingin
• § Berikan aroma amoniak dibawah hidung korban
Luka terbuka
• Lecet
Luka ini disebabkan karena bersinggungan
dengan benda kasar / lama tergosok
Tanda-tandanya:
• Terlihat penggembungan yang berisi air / lecet di
kaki.Terlihat luka-luka kecil dikulit akibat
duri,kayu,dll
• Tindakan pertolongannya
• Bersihkan luka dengan larutan pembersih dan
steril,seperti betadine,boor water,dll. Kemudian
berikan obat merah / Betadine 10 %
Luka gigitan binatang buas
Tanda-tandanya:
• Terdapat bekas gigi atau taring hewan tersebut.
Luka mungkin tidak hanya satu kadang terdapat
juga luka robek.
Tindakan pertolongannya
• Bersihkan luka setelah dibius total, berikan
Alkohol 1 % kemudian berikan betadine
10%,bahkan mungkin diperlukan jahitan dari
berbagai bagian, gunakan plester kupu-kupu.
Tutup luka dengan kasa steril yang telah diberikan
larutan Betadine 10%. Berikan pembalut dengan
sedikit tekanan. Beri Obat Anti Biotik dan
Antalgin.
Luka bakar
• Luka bakar Tk 1 gejalanya kulit kemerahan, rasa nyeri,
bengkak pertolongannya siram/rendam air dingin 10-15
menit bila terasa nyeri beri penawar nyeri
• Luka bakar Tk 2 gejalanya kulit sangat merah, rasa nyeri
bengkak. gelembung berisi cairan kuning, pertolongannya
rendam di air bersih. Tutup dengan kain bersih/steril. Beri
balutan longgar bila ada obat anti nyeri. Beri minum.
• Luka bakar Tk 3 gejalanya kulit warna hitam ke putih
putihan,syok pertolongannya tutup luka yang terbakar
dengan kain steril/kain bersih. Baringkan korban dengan
kepala lebih rendah . kirim kerumah sakit, perhatikan
keadaan umum korban.

Anda mungkin juga menyukai