Anda di halaman 1dari 12

Ainun Hasanah

METODE SKRINING 1752200003


Perekam & Informasi Kesehatan
Definisi dari Skrining

Skrining bukanlah sebuah diagnosis, sehingga hasil yang diperoleh betul-


betul hanya didasarkan pada hasil pemeriksaan tes skrining tertentu,
sedangkan kepastian diagnosis klinis dilakukan belakangan secara
terpisah, jika hasil dari skrining tersebut menunjukan hasil yang positif
(Noor, 2008).
Menurut WHO pengertian skrining adalah upaya pengenalan penyakit
atau kelainan yang belum diketahui dengan menggunakan tes,
pemeriksaan atau prosedur lain yang dapat secara cepat membedakan
orang yang tampak sehat benar-benar sehat dengan orang yang tampak
sehat tetapi sesungguhnya menderita kelainan.
Tujuan dari Skrining

Menurut Harlan, 2006 berikut tujuan dari skrining


Untuk Menemukan orang yang terdeteksi menderita suatu penyakit sedini mungkin
sehingga dapat dengan segera memperoleh pengobatan.
Untuk Mencegah meluasnya penyakit dalam masyarakat.
Untuk Mendidik dan membiasakan masyarakat untuk memeriksakan diri sedini
mungkin.
Untuk Mendidik dan memberikan gambaran kepada petugas kesehatan tentang sifat
penyakit dan untuk selalu waspada melakukan pengamatan terhadap gejala dini.
Untuk Mendapatkan keterangan epidemiologis yang berguna bagi klinis dan peneliti.
Manfaat dari Skrining

Beberapa tes skrining di masyarakat antara lain,

biaya yang dikeluarkan relatif murah serta dapat dilaksanakan


dengan

efektif

dapat lebih cepat memperoleh keterangan tentang sifat dan


situasi penyakit dalam masyarakat
Macam Skrining :
1. Mass screening
skrining yang dilakukan pada seluruh populasi
mis : X ray massal

2. Multiphasic screening
Skrining yang menggunakan berbagai uji penyaringan
yang diterapkan pada saat yang sama .
mis : pemeriksaan kesehatan pegawai sebelum bekerja
3. Single sccrening
Skrining yang hanya ditujukan pada satu jenis
penyakit
mis; skrining malaria

4. Selective screening
Skrining yang dilakukan pada kelompok tertentu
mis; skrining pada wanita usia > 40 tahun --- deteksi
ca cervix
Kriteria Evaluasi Skrining
 Validitas
Menurut Noor, 2002 validitas adalah kemampuan dari test penyaringan
untuk memisahkan mereka yang benar sakit terhadap yang
sehat. Besarnya kemungkinan untuk mendapatkan setiap individu dalam
keadaan yang sebenarnya (sehat atau sakit). Validitas dilakukan dengan
melakukan pemeriksaan di luar tes penyaringan untuk diagnosa pasti,
dengan ketentuan bahwa biaya dan waktu yang digunakan daripada
yang dibutuhkan pada penyaringan.
Komponen Validitas :

Sensitivitas adalah
kemampuan dari test secara 𝑇𝑃
benar menempatkan mereka • Rumus Sensitivitas : 𝑇𝑃+𝐹𝑁
yang positif betul-betul sakit

Spesivicitas adalah
kemampuan dari test secara 𝑇𝑁
benar menempatkan mereka • Rumus Spesivisitas :
𝑇𝑁+𝐹𝑃
yang negatif betul-betul
tidak sakit
Reliabilitas
Reliabilitas adalah kemampuan suatu pemeriksaan
untuk memberikan hasil yang sama (konsisten) bila
diterapkan lebih ari satu kali pada orang yang sama
dan waktu yang sama
Hasil Screening
Contoh Soal

Berapa spesifisitas test dari tabel tersebut ?


Pembahasan :
𝑇𝑁
Spesifisitas =
𝑇𝑁+𝐹𝑃
900
= = 0,947 = 0,95
950

Anda mungkin juga menyukai